Peneliti Sebut Bahwa TikTok Bodohi Penggunanya di Amerika Serikat, Kok Bisa?

Riset yang dilakukan menunjukkan bahwa TikTok kerap memberi video yang menyesatkan untuk penggunanya.

Cesar Uji Tawakal
Kamis, 15 September 2022 | 15:30 WIB
Ilustrasi TikTok. (Pixabay)

Ilustrasi TikTok. (Pixabay)

Hitekno.com - Sebuah laporan oleh para peneliti di NewsGuard mengatakan bahwa Anda mungkin menuju ke aplikasi video TikTok untuk menikmati video lucu, sinkronisasi bibir, atau klip orang joget.

Tetapi ketika datang untuk mencari pengetahuan yang sah dari video yang direkomendasikan oleh platform pencarian aplikasi, Anda dapat berharap untuk disesatkan oleh hampir 20% dari video yang direkomendasikan.

Setidaknya itulah hasil penelitan, seperti dilansir dari Phone Arena. Sebagai contoh, para peneliti  mencoba mencari hasil yang diterima ketika mereka mencari obat "hydroxychloroquine" di aplikasi TikTok.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Xiaomi Patenkan Fitur Autopilot untuk Mobil Listrik

Hydroxychloroquineadalah obat serius yang digunakan untuk lupus, malaria, dan rheumatoid arthritis.

Meskipun seharusnya diproduksi di pengaturan laboratorium terkontrol saja, empat dari 20 hasil pencarian pertama adalah untuk video yang mengklaim menunjukkan kepada Anda cara mencampur sekumpulan bahan untuk membuat "hidroksiklorokuin" secara rumahan.

Ilustrasi TikTok. (Unsplash/Kon Karampelas)
Ilustrasi TikTok. (Unsplash/Kon Karampelas)

19.4% video yang muncul dalam permintaan pencarian TikTok berisi informasi palsu dan menyesatkan, kata laporan baru

Baca Juga: IBM LinuxONE Server Tetap Powefull Meski Kurangi Konsumsi Energi dan Jejak Karbon

Obat ini mematikan jika tidak diminum sesuai resep, namun 20% dari 20 hasil pencarian pertama untuk obat ini adalah bagi mereka yang ingin menyeduh versi obat mereka sendiri.

Dan terlepas dari klaim yang dibuat oleh beberapa orang, "hydroxychloroquine" tidak menyembuhkan COVID.

NewsGuard juga mengatakan bahwa dari 540 hasil pencarian TikTok yang mereka teliti, 105 video berisi klaim palsu atau menyesatkan.

Baca Juga: Salut Lihat Istri Iptu Sambilan Jadi Driver Taksi Online, Netizen Sindir Putri Candrawathi Begini

Itu berarti bahwa 19.4% dari video yang direkomendasikan untuk ditonton di TikTok setelah permintaan pencarian menampilkan konten yang salah atau menyesatkan.

50% dari video yang dipertontonkan TikTok saat mencari vaksin mRNA mengandung pernyataan palsu dan menyesatkan.

Misalnya, saat menelusuri "perubahan iklim", TikTok merekomendasikan agar pengguna menelusuri "perubahan iklim yang dibantah" dan "perubahan iklim tidak ada."

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak