Sempat Beredar, Facebook dan Twitter Hapus Video Penembakan Shinzo Abe

Dua platform media sosial ini bergerap cepat menelusuri video-video yang beredar.

Agung Pratnyawan
Senin, 11 Juli 2022 | 11:04 WIB
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. (Instagram/ shinzoabe)

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. (Instagram/ shinzoabe)

Hitekno.com - Sempat beredar video aksi penembakan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe di media sosial. Tak berselang lama, Twitter dan Facebook bergerak untuk menyisir konten-konten tersebut.

Diwartakan Suara.com, Twitter dan Facebook telah melakukan penghapusan video penembakan Shinzo Abe.

Kebijakan penghapusan video penembakan Shinzo Abe tersebut menyusul pelanggaran aturan tentang konten berbahaya di platform-platform media sosial.

Baca Juga: Gegara Kebijakan Blokir Konten, Twitter Gugat Pemerintah India

Beberapa video mempelihatkan serangan seorang lelaki bersenjata, menembakkan senjata laras ganda buatannya kepada Shinzo Abe beredar di media sosial pada Jumat (8/7).

Beberapa hanya menunjukkan momen sebelum dan sesudah serangan, sementara yang lain menunjukkan kedua tembakan.

Penembakan Shinzo Abe

Baca Juga: Notes, Fitur Baru Twitter yang Mirip Blog

Shinzo Abe mengundurkan diri pada 2020, ditembak saat berpidato. Ia kemudian segera dibawa ke rumah sakit dan tak lama kemudian dinyatakan meninggal.

Polisi menangkap tersangka lelaki bersenjata di tempat kejadian.

Twitter mengatakan tim penegaknya sedang bekerja "mengatasi konten berbahaya" yang berkaitan dengan serangan, dengan "secara proaktif menghapus materi yang melanggar aturan platform".

Baca Juga: Elon Musk Inginkan Twitter Meniru WeChat dan TikTok

Twitter mendesak pengguna untuk menandai materi yang berpotensi sensitif dari serangan itu sehingga dapat mengambil tindakan.

Video penyerangan masih dapat ditemukan dengan mudah di Twitter beberapa jam setelah penyerangan.

Meta mengatakan telah menghapus video yang menggambarkan momen penyerangan dan telah menonaktifkan akun Facebook dan Instagram tersangka.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Akun Bot, Diduga Jadi Alasan Elon Musk Tunda Akuisisi Twitter

"Kami sangat berduka dan terkejut atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. Kami tidak dan tidak akan mentolerir perilaku kekerasan apa pun di platform kami. Untuk menjaga platform kami tetap aman untuk terhubung, kami bekerja untuk menghapus konten yang melanggar terkait dengan insiden tersebut," kata Meta dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, YouTube mengatakan sistemnya menonjolkan video yang terkait dengan serangan dari "sumber otoritatif" dan mereka akan menghapus konten apa pun yang melanggar aturannya, termasuk larangan konten kekerasan atau grafis.

Itulah kebijakan Twitter dan Facebook dalam menghapus beberapa video penembakan Shinzo Abe. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak