Tanggapan Kominfo Soal Startup Melakukan PHK Massal Karyawannya

Menurut Menkominfo, hal itu bisa terjadi di semua jenis usaha yang tidak dipersiapkan dengan baik.

Agung Pratnyawan
Kamis, 16 Juni 2022 | 14:58 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. [Suara.com/Tivan Rahmat]

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. [Suara.com/Tivan Rahmat]

Hitekno.com - Beberapa perusahaan startup melakukan PHK massal karyawannya, termasuk di dalam negeri. Terkait PHK Massal startup, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate memberikan tanggapannya.

Menkominfo menanggapi soal PHK Massal startup yang sedang terjadi belakangan. Menurutnya, hal itu bisa terjadi di semua jenis usaha yang tidak dipersiapkan dengan baik.

"Prinsip-prinsip usaha harus menyiapkan produk maupun service-nya dengan betul, punya skema pembiayaan yang memadai, apakah itu ekuitas atau kombinasi dan debt person-nya (hutang), serta para sponsor (founders) dengan manajemen," tutur dia dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (16/5/2022).

Baca Juga: Daftar Startup dan Perusahaan Teknologi yang Lakukan PHK, Tak Hanya di Indonesia

Menurutnya, ketika perusahaan mengalami masalah, penyelesaian pertama yang paling mudah dilakukan dengan layoff atau pengurangan karyawan.

"Padahal, prinsip karyawan itu ya bukan aset lagi melainkan capital untuk suatu usaha. Makanya isu layoff ini begitu sensitif di saat sekarang. Apalagi isu layoff dikaitkan dengan startup bubble (gelembung startup)," ujar Plate.

Ia melanjutkan, pemerintah bersama dengan operator telekomunikasi tengah giat membangun infrastruktur digital di level hulu atau upstream. 

Baca Juga: 1000 Startup Digital Kemenkominfo, Ungkap Potensi Indonesia Menjadi Digital Nation

Hal itu ditujukan agar masyarakat bisa mengoptimalkan ruang digital.

"Justru saat ini giat-giatnya melaksanakan deployment ICT Infrastructure upstream. Tujuannya untuk mengajak masyarakat digital onboarding dalam rangka memanfaatkan downstream digital space," katanya.

Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)
Menkominfo Johnny Plate. (Kominfo)

Plate menilai keberadaan startup digital saat ini berada dalam ekosistem digital downstream.

Baca Juga: Bantu UMKM, Niagahoster Jalin Kerja Sama dengan 1000 Startup Digital Kemenkominfo

Dengan pembangunan infrastruktur digital, peluang ekonomi digital akan berkembang dengan baik.

"Di mana startup digital berada? Di digital downstream. Nah pada saat kita membangun infrastruktur TIK dengan berusaha untuk membangun downstream digital kita," terangnya.

Menurut Plate, saat potensi digital economy kita yang begitu besar, maka disinilah perlu tata kelola dengan baik.

Baca Juga: Solusi Bisnis dan Pengembangan Produk Para Peserta Startup Academy Indonesia

"Kalau Pemerintah yang pasti mengurus regulasi, tetapi yang paling penting itu dari para founders-nya untuk melihat services dan product yang dihasilkan itu relevan atau tidak," tambah dia.

Lebih lanjut, ia menekankan agar aspek product dan services lebih diperhatikan.

Selanjutnya, perusahaan akan bisa menciptakan pembiayaan cadangan, termasuk capital venture dan sponsor dan manajemen.

"Jika product maupun services-nya bagus, maka perusahaan itu bisa menciptakan financing backup (pembiayaan cadangan). Termasuk melalui capital venture dan sponsornya itu sendiri, serta manajemennya. Tiga aspek itu yang bisa berhadapan dengan munculnya startup yang banyak," jelasnya.

Itulah tanggapan Menkominfo soal PHK Massal startup yang sedang terjadi belakangan. (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak