Transformasi Link Net ke Cisco Routed Optical Networking Telah Dimulai

Link Net melakukan ekspansi ini dengan menggunakan platform Cisco guna meningkatkan dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh.

Agung Pratnyawan
Selasa, 08 Februari 2022 | 19:52 WIB
Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman, bersama Country Head, Indonesia Service Provider Business Cisco, Meygin Agustina, mengukuhkan Link Net sebagai pelanggan pertama di Indonesia yang mengadopsi Cisco Routed Optical Networking. (dok. Link Net)

Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman, bersama Country Head, Indonesia Service Provider Business Cisco, Meygin Agustina, mengukuhkan Link Net sebagai pelanggan pertama di Indonesia yang mengadopsi Cisco Routed Optical Networking. (dok. Link Net)

Hitekno.com - PT Link Net Tbk dengan brand First Media, dan Cisco mengumumkan perluasan jaringan ke kecepatan 400G per panjang gelombang guna mendukung peningkatan permintaan bandwith.

Mualai dari perumahan dengan jaringan kabel Fiber-To-The-Home (FTTH), pelanggan korporasi optik metro, serta lingkungan kerja baru yang kini menggunakan sistem hybrid.

Link Net melakukan ekspansi ini dengan menggunakan platform Cisco guna meningkatkan dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan secara menyeluruh. Link Net merupakan pelanggan pertama di Indonesia yang mengadopsi Cisco Routed Optical Networking.

Baca Juga: Link Net Raih Penghargaan dalam Pengembangan dan Peningkatan SDM

Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman mengatakan, "Solusi-solusi yang hadir di pasaran saat ini biasanya membutuhkan dua atau tiga platform berbeda untuk memberikan apa yang dibutuhkan perusahaan, termasuk Link Net. Solusi Cisco Routed Optical Networking ini menyatukan IP dan Optik sehingga menyederhanakan jaringan kami dengan solusi yang lebih efisien dan lebih efektif secara keseluruhan, dan pada akhirnya dapat mengoptimalkan pemanfaatan capex dan opex kami."

Dunia yang kita tinggali saat ini semakin terhubung (hyper-connected) dan terdistribusi sehingga sangat bergantung pada konektivitas dibandingkan sebelumnya.

Hal ini membuat tim teknologi informasi (TI) menghadapi tantangan untuk memberikan pengalaman digital yang optimal kepada pengguna di mana pun dan kapan pun mereka membutuhkan akses.

Baca Juga: Indosat Ooredoo Hadirkan Layanan 5G di Indonesia dengan SRv6 Cisco

Country Head, Indonesia Service Provider Business Cisco, Meygin Agustina mengatakan, "Konvergensi jaringan IP dan Optik merupakan langkah awal menuju Routed Optical Networking (RON) masa depan yang berbasis standar terbuka. Link Net akan mendapatkan keuntungan dari pemanfaatan panjang gelombang yang lebih tinggi dan lebih efisien serta ketersediaan tinggi (high availability) dari jaringan yang lebih terukur (scalable) dan terkonvergensi."

Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman, bersama Country Head, Indonesia Service Provider Business Cisco, Meygin Agustina, mengukuhkan Link Net sebagai pelanggan pertama di Indonesia yang mengadopsi Cisco Routed Optical Networking. (dok. Link Net)
Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman, bersama Country Head, Indonesia Service Provider Business Cisco, Meygin Agustina, mengukuhkan Link Net sebagai pelanggan pertama di Indonesia yang mengadopsi Cisco Routed Optical Networking. (dok. Link Net)

Saat ini, Link Net menggunakan Cisco NCS 2015 dengan transponder 400G dalam jaringan DWDM berbasis Flex Spectrum, colorless-directionless-contentionless dengan memanfaatkan restorasi jaringan optik melalui pengalihan spektrum.

Link Net juga menggunakan router seri ASR 9000 di jaringan inti dan agregasi dengan antarmuka LightSpeed Plus densitas tinggi Terabit untuk mendukung 400GE.

Baca Juga: First Raiders Wakili Indonesia di First Media Free Fire World Series 2021

Untuk mendukung 2.5Tbps di jaringan metro dan perluasan ke 2.6Tbps untuk jaringan long-haul, Link Net akan melakukan migrasi jaringan 100G ke 400G per panjang gelombang dengan menggabungkan jaringan IP dan Optik.

Pemodelan dan penilaian awal Routed Optical Networking telah dilakukan menggunakan traffic modelling dan capacity planning Link Net, yang menghasilkan penggunaan optik koheren ZR dan ZR+ di platform router ASR. Untuk mendapatkan manajemen jaringan yang kuat, Link Net mengadopsi Evolved Programmable Network Management (EPNM).

Sementara itu, Link Net saat ini sedang mengevaluasi Cisco Crosswork Hierarchical Controller, yang sebelumnya dikenal sebagai Sedona NetFusion Solution, sebagai persiapan untuk membangun alat otomatisasi dan orkestrasi multi-layer yang memungkinkan kelancaran migrasi dan mempermudah operasi.

Baca Juga: Indosat Ooredoo dan Cisco, Jaringan Transport dengan SRv6 dan SDN

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak