Belum Sampai 2 Tahun, YouTube Shorts Tembus 5 Triliun Views

Bisakah YouTube Shorts menyaingi popularitas TiKTok dalam pasar video pendek?

Agung Pratnyawan

Posted: Minggu, 30 Januari 2022 | 16:14 WIB
YouTube Shorts. (YouTube)

YouTube Shorts. (YouTube)

Hitekno.com - YouTube Shorts, platform video pendek saingan TikTok ini diklaim terus meningkat popularitasnya. Bahkan dilaporkan telah mendapatkan jumlah penayangan atau views hingga lebih dari 5 triliun.

Padahal usia YouTube Shorts sejak diluncurkan ini belum sampai dua tahun. Fitur video pendek ini diluncurkan YouTube setelah TikTok mulai populer.

"Kami sekarang telah mencapai 5 triliun views di Shorts!" kata CEO YouTube Susan Wojcicki dalam posting blog, dikutip dari Android Central, Jumat (28/1/2022).

YouTube Shorts sendiri adalah platform video pendek yang ada di YouTube. Platform ini digadang-gadang menjadi salah satu pesaing TikTok.

Angka 5 triliun itu diperoleh dari jumlah views dari perangkat HP maupun laptop seperti dalam laporan.

Selain mengumumkan pencapaian views, Wojcicki juga memaparkan dana 100 juta dolar AS atau Rp 1,4 triliun kini sudah tersedia di lebih dari 100 negara.

Dana ini nantinya akan diberikan sebagai kompensasi ke kreator YouTube Shorts untuk mempopulerkan platform tersebut.

Fitur YouTube Shorts. (YouTube)
Fitur YouTube Shorts. (YouTube)

Sejak Agustus 2021, YouTube memang sudah memberikan kompensasi mulai dari 100-10.000 dolar AS (sekitar Rp 1,4 sampai 143 juta) per bulan ke kreator.

Wojcicki mengatakan bahwa lebih dari 40 persen kreator konten yang menerima pembayaran tahun lalu berasal dari beragam jenis kreator yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi bagian dari YouTube Partner Program.

Artinya, sebagian besar penerima kompensasi adalah kreator kecil yang kurang populer.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Harus Jajal Aplikasi Video Pendek

Di tahun ini, YouTube Shorts berencana untuk membuat berbagai mode baru yang membantu kreator menghasilkan uang dari konten video pendek mereka.

Wojcicki mengatakan bahwa YouTube Shorts akan merilis program yang disebut BrandConnect.

Program ini memungkinkan kreator membuat konten bersponsor dan menghubungkannya dengan brand tertentu.

Selain itu, YouTube ingin memasukkan fitur belanja ke Shorts. Nantinya pengguna bisa menelusuri dan berbelanja produk yang dipromosikan dari Shorts.

Platform juga akan memperluas fitur remix yang memungkinkan pengguna membuat Shorts menggunakan audio dari video YouTube manapun.

Akankah YouTube Shorts akan menggoyang popularitas TikTok sebagai platform video pendek populer? (Suara.com/ Dicky Prastya).

Berita Terkait Berita Terkini

WhatsApp dilaporkan akan menambah fitur baru berupa tautan Instagram yang terverifikasi....

internet | 22:02 WIB

Fakta-fakta mengenai dugaan keterlibatan Bupati Pati, Sudewo, dalam kasus suap proyek jalur kereta api DJKA Kemenhub. Si...

internet | 20:21 WIB

Cara mudah untuk membuat Twibbon sendiri tanpa aplikasi....

internet | 19:09 WIB

Berbagai momen viral yang terekam selama aksi demonstrasi di Pati, mulai dari pembakaran mobil polisi, pelemparan sandal...

internet | 18:49 WIB

Rangkuman fakta-fakta penting dari aksi demonstrasi besar di Pati yang menuntut Bupati Sudewo mundur, dipicu kenaikan PB...

internet | 18:26 WIB