Fitur Baru Instagram Memakan Korban, Tertipu karena Nama Panggilan

Tren baru dengan fitur Instagram yang dimanfaatkan orang jahat.

Agung Pratnyawan
Selasa, 23 November 2021 | 15:47 WIB
Ilustrasi Instagram Story. (Pixabay)

Ilustrasi Instagram Story. (Pixabay)

Hitekno.com - Sedang viral di media sosial, cerita penipuan yang dibagikan oleh akun @ditamoechtar. Dalam thread tersebut, kawan pemilik akun jadi korban penipuan karena tren baru dan yang sedang booming di Instagram.

"Pagi tadi teman saya telepon, nangis-nangis abis ditipu katanya. Biasalah, penipu yang minta minta transfer gtu. Yg bikin temen saya percaya, si penipu manggil dia 'pim'," tulisnya.

"'Pim' adalah panggilan kecil tmn sy, yg hanya orang dekat yg tau. Terus dia inget dia abis ikutan ini," tambah sang pemilik akun sambil memperlihatkan tren terkini dengan fitur baru Instagram bernama Add Yours.

Baca Juga: Jadi Korban Penipuan Gegara Challenge di Instagram, Modusnya Seperti Ini

Tren baru tersebut berupa pertanyaan di mana semua orang bisa ikut menjawabnya. Salah satunya adalah pertanyaan tentang variasi nama panggilan seseorang.

Pengguna Instagram yang ikut meramaikan tren ini, dengan sengaja akan menulis beberapa nama panggilan mereka.

Thread mengenai challenge 'Add Yours' yang menimbulkan korban penipuan. (Twitter/ ditamoechtar_)
Thread mengenai challenge 'Add Yours' yang menimbulkan korban penipuan. (Twitter/ ditamoechtar_)

Pengguna lantas mempostingnya di Instagram Stories. Akan tetapi, karena postingan tersebut tertaut dengan pertanyaan yang sedang viral itu, maka Instagram Stories kamu sangat open publik.

Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Ini Deretan GIF Tersembunyi di Instagram Stories

Artinya, semua orang yang mengklik pertanyaan tersebut, maka Instagram Stories kamu bisa dilihat oleh siapapun jika mereka menginginkannya.

Dan ternyata, tren ini sudah membawa korban. Gara-gara posting berbagai nama panggilan, kawan dari pengguna Twitter @ditamoechtar ternyata kena tipu.

Penipu menggunakan modus baru dengan berpura-pura sebagai rekan masa kecil atau kawan dekat korbannya.

Baca Juga: Instagram Bisnisnya Hilang, Oura Beri Pesan Ini ke Provokator

Mereka memanggil korban dengan nama panggilan yang sudah dipublish ke publik karena tren Instagram Add Yours tersebut.

Thread mengenai challenge 'Add Yours' yang menimbulkan korban penipuan. (Twitter/ ditamoechtar_)
Add Yours, fitur baru Instagram. (Instagram)

Bukan hanya itu, pemilik akun tersebut bahkan dibuat terkejut dengan tren baru yang meminta pengguna Instagram share tanda tangan mereka.

"Jujurly, aku kaget banget liat temen ngeshare beginian," sambil memperlihatkan tangkapan layar tren unggah tanda tangan.

Baca Juga: Fanbase Terseret Kasus Instagram Hilang, CEO RRQ Ambil Tindakan Hukum

"Tren kayak gitu tuh gak usah diikutin, temen-temen gak ada yang peduli," kata salah satu netizen.

"Ntar ada lagi tren siapa nama gadis kandung ibu kamu, kalau tanggal lahir udah ada di sayembara sebelumnya," tambah yang lain.

Sebagai informasi, beberapa data memang harus disimpan sendiri alias tidak dipublish. Sebab data-data tersebut biasanya terhubung ke akun perbankan.

Itulah thread viral di media sosial tentang korban tren Add Yours, fitur baru Instagram.

Kontributor: Damai Lestari
Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak