Jadi Korban Penipuan Gegara Challenge di Instagram, Modusnya Seperti Ini

Waspada! Challenge lewat fitur di IG bisa umbar data pribadi jika tak berhati-hati!

Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 23 November 2021 | 12:34 WIB
Ilustrasi Instagram. (Unsplash/purzlbaum)

Ilustrasi Instagram. (Unsplash/purzlbaum)

Hitekno.com - Sebagian orang terkadang sangat suka mengikuti challenge tertentu baik di media sosial maupun platform video pendek. Sebuah thread viral di Twitter mengungkap terdapat seseorang yang menjadi korban penipuan akibat challenge di Instagram.

Sebuah challenge yang memanfaatkan fitur Add Yours di Instagram ini rupanya menimbulkan korban penipuan apabila pengguna tak berhati-hati. Pasalnya, tak sedikit dari mereka yang justru mengumbar data pribadi ke media sosial.

Pengguna Twitter sekaligus pegiat media sosial bernama Dita Moechtar (ditamoechtar_) membagikan cuitan terkait pengalaman teman yang kurang mengenakkan. Rupanya sang teman menjadi korban penipuan setelah terdapat seseorang yang mengaku mengenalnya.

Baca Juga: Lihat Harga Mobil Toyota Kijang 1977, Netizen: Gaji UMR Bisa Beli Mobil

"Pagi tadi teman saya telepon nangis-nangis ditipu katanya. Biasalah, penipu yang telepon minta transfer gitu. Yang bikin teman saya percaya, penipu manggil dia 'Pim'. 'Pim' adalah panggilan kecil teman saya, yang hanya orang dekat yang tahu. Terus dia ingat habis ikutan ini," tulis @ditamoechtar_ sembari membagikan tangkapan layar mengenai challenge di Add Yours.

Thread yang dibagikan berhasil viral setelah memperoleh lebih dari 16.500 Retweet dan 31 ribu Like. Salah satu challenge itu meminta seseorang untuk menyebutkan variasi panggilan mereka.

Thread mengenai challenge 'Add Yours' yang menimbulkan korban penipuan. (Twitter/ ditamoechtar_)
Thread mengenai challenge 'Add Yours' yang menimbulkan korban penipuan. (Twitter/ ditamoechtar_)

Sebagai informasi, Instagram mulai mengaktifkan fitur "Add Yours" untuk Stories mulai awal November lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengikuti tren tertentu lewat Stories.

Baca Juga: Cowok Kaget Lihat Sosok Ini di Rumah Teman, Netizen: Jadi Patih Elit Global

Pengguna bisa mengikuti tren dengan menekan stiker Add Yours dan memamerkan konten milik mereka. "Add Yours adalah stiker yang dapat membuat thread publik di Stories. Dengan permintaan khusus dan tanggapan publik, Anda dapat membagikan stiker dan melihat siapa saja yang menanggapinya di Stories mereka sendiri," tulis Instagram saat peluncuran Add Yours.

Melalui thread, terdapat netizen yang membagikan contoh challenge yang membuat data pribadi rawan bocor. Beberapa challenge-nya termasuk mengungkap nama gadis ibu kandung, alamat rumah, tempat tanggal lahir, dan bahkan tanda tangan.

Thread mengenai challenge 'Add Yours' yang menimbulkan korban penipuan. (Twitter/ ditamoechtar_)
Thread mengenai challenge 'Add Yours' yang menimbulkan korban penipuan. (Twitter/ ditamoechtar_)

Thread mengenai korban penipuan gegara salah satu challenge di Instagram menuai pro dan kontra dari netizen.

Baca Juga: Snap dan Indosat Ooredoo Umumkan Pemenang Developer Challenge

"Kayak ginian tuh nggak usah diikutin. Teman-temanmu nggak ada juga yang peduli," kata @u**agne**sm.

"Tergantung orangnya sih, lagian dipanggil pakai nama kecil langsung percaya kalo itu orang dekat. Cek lagi dari nomor telepon, suara dan lain-lain. Itu akibat orang kalau teledor dan nggak was-was. Jangan nyalahin tren," balas @x**zmo**ier.

Thread mengenai challenge 'Add Yours' yang menimbulkan korban penipuan. (Twitter/ ditamoechtar_)
Thread mengenai challenge 'Add Yours' yang menimbulkan korban penipuan. (Twitter/ ditamoechtar_)

"Join this trend tapi tetap ngerasa aman karena masing-masing teman punya panggilan beda-beda ke aku, jadi langsung aku cut kalau ada yang sok-sok deket," cuit @B*uqp**eq.

Baca Juga: Challenge Pegang HP iPhone Unik Ini Viral, Netizen Pertanyakan Apa Susahnya

"Asli kaget, banyak yang nge-share info yang menurutku agak terlalu pribadi sih," komentar @k**hr*s.

Itulah tadi tren viral di Instagram yang menimbulkan korban penipuan sehingga menuai pro dan kontra, bagaimana pendapat kalian?

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak