Penggalangan Dana Pertama pra-IPO, Grup GoTo Dapatkan 1,3 Miliar Dolar AS

Dana sebesar itu didapatkan oleh grup GoTodari investor, apa saja?

Agung Pratnyawan
Kamis, 11 November 2021 | 20:59 WIB
GoTo - Gojek x Tokopedia. (GoTo)

GoTo - Gojek x Tokopedia. (GoTo)

Hitekno.com - Grup GoTo resmi mengumumkan penutupan pertama penggalangan dana pra-IPO, dengan perusahaan berhasil meraih lebih dari 1,3 miliar dolar AS.

Dana sebesar itu didapatkan oleh grup GoTo dari investor termasuk dari anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), Avanda Investment Management, Fidelity International, Google, Permodalan Nasional Berhad (PNB), Primavera Capital Group, SeaTown Master Fund, Temasek, Tencent, dan Ward Ferry.

Investor lainnya diharapkan untuk selanjutnya bergabung ke dalam putaran penggalangan dana pra-IPO menjelang penutupan akhir di beberapa minggu mendatang.

Baca Juga: Riset FEB UI: GoTo Financial Tingkatkan Inklusi Keuangan UMKM di Indonesia

Dana yang terkumpul akan memungkinkan GoTo untuk berinvestasi lebih jauh dalam mengembangkan ekosistemnya, memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar di kawasan, dan melayani pelanggan dengan lebih baik.

Ini termasuk fokus yang berkelanjutan pada menumbuhkan jumlah pelanggan, perluasan jasa pembayaran dan penawaran layanan keuangan, serta mendorong pemanfaatan armada transportasi dan jaringan logistik yang terintegrasi untuk lebih meningkatkan pengalaman hyperlocal guna melayani pelanggan dengan lebih baik.

"Indonesia dan Asia Tenggara adalah kedua pasar dengan prospek pertumbuhan yang paling menjanjikan di dunia, dan dukungan yang kami peroleh menunjukkan kepercayaan yang dimiliki investor terhadap ekonomi digital yang berkembang pesat di kawasan ini serta posisi kami sebagai pemimpin pasar," kata Andre Soelistyo, CEO dari Grup GoTo.

Baca Juga: Jutaan UMKM Bergabung, GoTo Inisiasi Gerakan #BangkitBersama

"Permintaan konsumen terdorong oleh pertumbuhan adopsi digital yang telah membawa banyak pengguna masuk ke ranah online. Akibatnya, permintaan akan layanan kami terus meningkat, dilandasi dengan komitmen kami untuk terus memberikan pilihan, nilai, serta kenyamanan kepada seluruh pelanggan di ekosistem kami." lanjutnya.

GoTo - Gojek x Tokopedia. (GoTo)
GoTo - Gojek x Tokopedia. (GoTo)

Michael Woo, Managing Director Primavera Capital Group yang berbasis di Singapura, mengatakan: "GoTo adalah juara nasional dengan ekosistem terbesar dan terlengkap untuk kehidupan digital sehari-hari di Indonesia. Kami melihat peluang pertumbuhan di  Indonesia dan GoTo pada e-commerce, mobilitas on-demand dan fintech – yaitu semua segmen di mana Primavera memiliki pengalaman investasi yang luas. Kami senang dapat bermitra dan tumbuh bersama GoTo, dan mengkontribusikan keahlian dan sumber daya kami kepada perusahaan"

Steven Chua, Deputy CIO di Seatown Master Fund, mengatakan: "Kami senang dapat berpartisipasi dalam misi Grup GoTo untuk mendorong kemajuan. Pertumbuhan ekonomi digital, terutama di Indonesia dan pasar lain yang berkembang pesat di ASEAN, merupakan fokus investasi utama bagi kami. Kami telah menjadi investor di Gojek selama beberapa tahun, dan berharap dapat melanjutkan perjalanan kami dengan Grup GoTo yang semakin besar seiring perusahaan memasuki fase pertumbuhan berikutnya."

Baca Juga: #BangkitBersama, GoTo Donasikan 1.000 Konsentrator Oksigen bagi Faskes

Indonesia memiliki PDB lebih dari 1 triliun dolar AS dan merupakan negara terpadat keempat di dunia, dengan populasi muda yang fasih teknologi sebanyak 270 juta. Ekosistem GoTo mencakup hampir dua pertiga dari pengeluaran konsumen Indonesia, dan total nilai pasar yang dapat disasar akan tumbuh menjadi lebih dari 600 miliar dolar AS di Indonesia pada tahun 2025.

Indonesia ini juga memiliki hampir 140 juta orang dengan sedikit atau tanpa akses ke sistem keuangan formal, sehingga terdapat peluang pertumbuhan yang signifikan bagi perusahaan dalam jasa pembayaran dan keuangan.

Gojek dan Tokopedia berkombinasi untuk membentuk GoTo pada bulan Mei 2021, dan sejak itu sudah tercipta banyak sinergi di antara merek Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial. Layanan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengiriman makanan dan bahan makanan, logistik dan pemenuhan, serta layanan keuangan dan pembayaran.

Baca Juga: GoTo Group Andalkan Google Cloud untuk Dukung Pertumbuhannya

Grup GoTo mencatat lebih dari 1,8 miliar transaksi pada tahun 2020, dengan total Nilai Transaksi Bruto ("GTV") Grup lebih dari 22 miliar dolar AS, dan berkontribusi ke ekonomi setara dengan lebih dari 2% PDB Indonesia.

Citi dan Goldman Sachs bertindak sebagai penasihat keuangan GoTo dalam penggalangan dana dan Davis Polk & Wardwell serta Assegaf Hamzah & Partners bertindak sebagai penasihat hukum GoTo.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak