Punya Proyek Misterius, Google Dituding 'Menciptakan Tuhan'

Mantan karyawan Google mengungkap proyek rahasia.

Agung Pratnyawan
Selasa, 05 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Ilustrasi logo Google. (Pixabay/ Hebi B.)

Ilustrasi logo Google. (Pixabay/ Hebi B.)

Hitekno.com - Sebuah laporan terbaru menuding Google tengah membuat proyek rahasia terkait teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Dengan proyek rahasia ini bahkan disebut Google ingin menciptakan Tuhan. Hal ini diungkap oleh mantan karyawan perusahaan internet tersebut.

Dilaporkan Daily Express Senin (4/10/2021), Mo Gawdat, mantan Chief Business Officer Google, menyampaikan adanya penelitian misterius Google.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Google ke-21, Doodle Tampilkan Kue Imut Ini

Hal ini disampaikan mantan karyawan Google tersebut dalam sebuah wawancara dengan majalah The Times.

Menurut guru Silicon Valley tersebut, para peneliti sedang mengembangkan jenis kecerdasan buatan layaknya karakter robot di film Terminator 2.

Gawdat menyampaikan kesaksiannya selama ia bertugas di penelitian dan pengembangan rahasia Google yang dikenal sebagai Google X.

Baca Juga: Cara Menulis Rumus di Google Docs dengan Mudah, Apakah Mirip di Word?

Pria kelahiran Mesir tersebut mengaku terkejut ketika melihat masa depan AI yang menakutkan di laboratorium R&D perusahaan.

Pencerahan datang setelah dia melihat pengembang AI berkolaborasi dengan Google X untuk menciptakan sebuah robot yang cekatan.

Gawdat mengungkapkan, awalnya dia menyaksikan perkembangan yang lambat pada teknologi AI yang sedang dikembangkan, namun ternyata anggapannya salah.

Baca Juga: 7 Trik Google Search, Bikin Hasil Pencarian Lebih Akurat dan Efisien

Ia mengungkapkan jika suatu hari menyaksikan lengan robot meraih dan mengambil bola, yang kemudian ditampilkan kepada para peneliti.

Ilustrasi AI atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Gerd Altmann)
Ilustrasi AI atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Lebih menakutkan lagi, Gawdat mengklaim setiap lengan robot tersebut bisa meniru manuver dan belajar sangat cepat. Setelah dua hari, mereka bisa mengambil apa saja.

"Dan saya tiba-tiba menyadari, ini benar-benar menakutkan," ungkap Gawdat kepada majalah The Times.

Baca Juga: Absen Pakai Suara Google di Kelas Online, Cek Ini yang Dilakukannya

"Sepertinya kita melakukan hal-hal itu selama seminggu. Dan mereka melakukan apa yang anak-anak akan lakukan selama dua tahun. Dan kemudian saya tersadar bahwa mereka adalah anak-anak. Tapi anak-anak yang sangat, sangat cepat," sambungnya.

Perbedaan utamanya, menurutnya, adalah terletak pada mesin, bahkan pada tingkat kecerdasan yang sangat dasar memiliki potensi untuk belajar dengan sangat cepat.

"Kenyataannya adalah, kita menciptakan Tuhan," ungkap Gawdat dalam wawancaranya.

Dalam film Terminator 2: Judgment Day yang tayang pada tahun 1991, membayangkan masa depan suram pasca-apokaliptik di mana mesin pintar menguasai Bumi.

Dalam film tersebut, kecerdasan buatan jahat, yang dikenal sebagai Skynet, telah menggulingkan penciptanya dan mengobarkan perang untuk membinasakan manusia dari muka bumi.

"Orang-orang yang selamat dari kebakaran nuklir disebut sebagai Hari Penghakiman perang. Mereka hidup hanya untuk menghadapi mimpi buruk baru: perang melawan mesin," ungkap Gawdat.

Menurut Gawdat, kecerdasan buatan yang sedang dikembangkan tersebut memiliki potensi untuk mencapai apa yang ia sebut singularitas teknologi, titik di mana ia menjadi tidak terkendali dan tidak dapat diubah.

Gawdat bukan satu-satunya orang yang menyerukan adanya ancaman dari AI. Elon Musk terkenal menggunakan platformnya untuk memperingatkan tentang bahaya yang timbul dari pengembangan Ai.

Tahun lalu dia mengklaim teknologi AI atau kecerdasan buatan membutuhkan waktu kurang dari lima tahun untuk menyalip kemanusiaan.

"Penilaian saya tentang mengapa AI diabaikan oleh orang yang sangat pintar adalah bahwa orang yang sangat pintar tidak berpikir komputer bisa secerdas mereka. Dan ini adalah keangkuhan dan jelas salah," ungkap Elon Musk.

"Kami sedang menuju situasi di mana AI jauh lebih pintar daripada manusia dan saya pikir kerangka waktunya kurang dari lima tahun dari sekarang," sambungnya.

Itulah proyek rahasia Google yang terungkap menggunakan kecerdasan buatan atau teknologi AI mengerikan, bahkan disebut menciptakan Tuhan. (Suara.com/ Hikmawan Muhamad Firdaus).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak