Petugas Bawa Senjata Pelumpuh Drone Amankan PON Papua, Penampakannya Viral

Melihat petugas dengan senjata pelumpu drone, netizen ramai tanyakan ini.

Agung Pratnyawan
Senin, 04 Oktober 2021 | 15:34 WIB
Petugas dengan Senjata Pelumpuh Drone amankan PON Papua. (Twitter/ kamto_adi)

Petugas dengan Senjata Pelumpuh Drone amankan PON Papua. (Twitter/ kamto_adi)

Hitekno.com - Dalam rangka mengamankan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2020, sejumlah petugas disertai peralatan khusus. Bahkan sampai senjata pelumpuh drone.

Seperti dalam potret yang viral di media sosial, menampilkan seorang petugas amankan PON Papua dengan membawa senjata pelumpuh drone.

Foto ini diunggah oleh akun Twitter @kamto_adi hingga penampakannya mencuri perhatian netizen.

Baca Juga: Qualcomm Merilis Drone Otonom dengan Platform Drone 5G

Akun ini mengunggah foto yang diduga seorang Pasmpampres yang sedang mengacungkan senjata pelumpuh drone ke langit. Personel itu memperhatikan pergerakan di udara dengan fokus.

"Jadi saat pembukaan #PONXXPapua2021 kemarin, ada personel Paspampres yang dilengkapi dengan senjata pelumpuh drone," tulis akun ini sebagai keterangan Twitter seperti HiTekno.com dari dikutip Suara.com.

Adapun bentuk senjata pelumpuh drone itu sendiri mirip teleskop. Personel itu menggunakan senjata itu dengan cara mengarahkan ke langit layaknya sedang meneropong.

Baca Juga: Kekasih Jalani Isolasi Mandiri, Pria Ini Kirim Bunga Pakai Drone

Dikabarkan petugas berhasil melumpuhkan 15 drone liar saat pembukaan PON Papua 2021. Puluhan drone liar tersebut dijatuhkan dari langit karena tidak terdaftar secara resmi.

Petugas Bawa Senjata Pelumpuh Drone di PON Papua. (Twitter/@kamto_adi)
Petugas Bawa Senjata Pelumpuh Drone di PON Papua. (Twitter/@kamto_adi)

"Ada lebih dari 15 drone liar yang dilumpuhkan," tulis akun ini.

Aksi melumpuhkan drone liar itu rupanya membuat publik penasaran. Banyak dari mereka yang tidak bisa mengerti bagaimana drone itu diturunkan dari udara.

Baca Juga: Pakai Drone, YouTuber Rekam Letusan Gunung Api Ini

Akun ini lantas memberikan penjelasan melalui ilustrasi video. Ia menunjukkan penampakan drone yang dipaksa turun dari langit. Video itu sendiri terjadi di tempat lain, bukan di Papua.

"Contoh drone yang dipaksa turun itu seperti ini jadinya. Note: hanya ilustrasi, bukan di Papua," jelasnya.

Dalam video ilustrasi terlihat, ratusan drone terbang di langit saat malam hari. Drone-drone itu dilengkapi dengan cahaya sehingga terlihat seperti lampu yang hias.

Baca Juga: Waduh, PBB Ungkap Drone Militer Serang Manusia Tanpa Instruksi

Sejumlah drone terlihat diturunkan paksa dengan tembakan senjata pelumpuh itu. Selanjutnya, drone itu akan jatuh ke bawah dengan perlahan, sebelum menghantam ke tanah.

Video ilustrasi itu menunjukkan ratusan orang berada di bawah menyaksikan hal itu. Banyak yang berusaha menangkap drone itu agar tidak hancur menghantam tanah.

"Kalau drone yang sudah terdaftar pasti aman, didampingi pula oleh personel Paspampres," lanjut akun ini.

Meski sudah dijelaskan, netizen juga berdebat mengenai cara membedakan drone yang sudah terdaftar dan belum. Mereka penasaran bagaimana Paspampres bisa membedakannya.

Namun, tak sedikit juga yang menuliskan komentar kocak mengenai aksi petugas tersebut.

"Cara bedain drone yang dapat ijin dengan engga gimana caranya?" tanya netizen.

"Bisa lumpuh kan lah ingatan ku, hapuskan tentang dia gak?" celutuk netizen.

"Ada nggak senjata buat melumpuhkan hati si dia?" timpal yang lain.

"Mas kalau boleh diulas dong senjata pelumpuh drone kayak apa," komen netizen.

"Oh setelah drone lumpuh apakah jatuh gitu aja? Tidak diselidiki punya siapa drone tersebut?" tanya lainnya.

"Untuk bedain yang berijin dan tidak bagaimana ya mas? Mengingat di atas kan susah bedainnya. Apa ada sistematis seperti IFF kayak di jet tempur?" tambah netizen.

"Sempet kepikiran tadi. Acara gede dan langka, KKB gimana ya. Pasti ketat banget keamanan," ungkap netizen.

Itulah penampakan petugas dengan senjata pelumpuh drone amankan PON Papua yang viral di media sosial. (Suara.com/ Ruth Meliana Dwi Indriani).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak