Xiaomi Smart Glasses, Kacamata Pintar dengan Dukungan Teknologi MicroLED

Cek teknologi apa saja yang ditawarkan Xiaomi Smart Glasses ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Selasa, 14 September 2021 | 18:07 WIB
Kacamata pintar Xiaomi Smart Glasses. (Xiaomi)

Kacamata pintar Xiaomi Smart Glasses. (Xiaomi)

Hitekno.com - Xiaomi resmi mengenalkan produk wearable terbarunya berupa kacamata pintar. Yakni Xiaomi Smart Glasses, perangkat yang dihadirkan dengan teknologi terbaru perusahaan ini.

Dengan bobot 51 gram, Xiaomi Smart Glasses mampu menampilkan pesan dan pemberitahuan, membuat panggilan, layanan navigasi, menangkap foto dan menerjemahkan teks tepat di depan mata pengguna.

MicroLED optical waveguide imaging technology hadirkan masa depan di depan mata

Baca Juga: Oppo Resmi Kenalkan HP Layar Gulung dan Kacamata AR Anyar, Ini Detailnya

Untuk mendapatkan bentuk menyerupai kacamata biasa, sejumlah tantangan dalam penempatan komponen serta tampilan harus bisa diatasi. Xiaomi Smart Glasses mengadopsi MicroLED imaging technology untuk menurunkan kebutuhan ruang dalam hal struktur desain kacamata, termasuk bobot dari perangkat.

Agar bisa memasang perangkat tampilan ke dalam frame kacamata, teknologi MicroLED merupakan pilihan terbaik. Layaknya OLED, piksel MicroLED menyala secara individual sehingga tampilan bisa lebih terang dengan warna hitam yang lebih pekat.

Dengan struktur yang lebih sederhana, MicroLED memiliki kerapatan piksel lebih tinggi serta usia yang lebih panjang. Kelebihan ini membuka jalan bagi tampilan yang lebih ringkas sekaligus integrasi yang lebih mudah dengan lensa kacamata.

Baca Juga: Kerja Sama dengan Gentle Monster, Huawei Rilis Kacamata Pintar

Xiaomi Smart Glasses hanya memiliki chip display berukuran 2,4 x 2,02 milimeter. Untuk memastikan cahaya yang cukup untuk melintasi struktur optik yang cukup kompleks sebelum ke mata meski di siang terik, pilihan jatuh kepada layar monokrom karena sangat efisien serta mampu menampilkan tingkat kecerahan maksimal hingga 2 juta nits.

Kacamata pintar Xiaomi Smart Glasses. (Xiaomi)
Kacamata pintar Xiaomi Smart Glasses. (Xiaomi)

Struktur kisi berukuran mikroskopik yang terukir di permukaan bagian dalam lensa memungkinkan cahaya dibiaskan dengan cara yang unik, dan aman untuk mata manusia.

Sebelum sampai ke mata, berkas cahaya dipantulka berkali-kali sehingga bisa melihat dengan gambaran yang utuh dan meningkatkan kegunaan saat dikenakan.

Baca Juga: Focals, Kacamata Pintar Pendeteksi Cuaca

Seluruh proses ini berlaku di dalam satu lensa dibandingkan produk lain yang masih menggunakan sistem lensa jamak atau cermin. Teknologi optical waveguide secara signifikan berhasil memangkas ukuran dan bobot dari Xiaomi Smart Glasses sehingga kacamata pintar ini bisa mendekati bentuk kacamata pada umumnya.

Bukan sekadar “layar kedua”, tapi perangkat wearable independen

Xiaomi Smart Glasses mengintegrasikan sebanyak 497 komponen termasuk sensor dan modul komunikasi dalam ukuran kecil, sehingga ini bukan hanya sekadar “layar kedua” dari smartphone anda, tapi berfungsi sebagai smart terminal dengan kemampuan operasional yang independen.

Baca Juga: Seperti Kacamata Kuda, Wear Space Dapat Tingkatkan Konsentrasi

Sebagai tambahan untuk menampilkan notifikasi dan panggilan, dia juga bisa menjalankan fungsi secara mandiri seperti navigasi, mengambil foto, menjadi teleprompter, dan penerjemahan dari teks maupun gambar secara langsung.

Dari sisi penggunaan, Xiaomi Smart Glasses menerapkan logika interaksi kunci untuk mengurangi gangguan pada waktu yang tidak semestinya, dan hanya menampilkan informasi yang penting saat dibutuhkan.

Contohnya adalah notifikasi yang mustahil ditampilkan seluruhnya di depan mata pengguna karena mengganggu. Untuk itulah perangkat ini memilih dan menampilkan pesan paling penting seperti alarm smart home, pesan mendesak dari kontak yang diprioritaskan, agar pengguna tidak terpecah konsentrasinya.

Menjawab panggilan suara merupakan skenario paling natural dalam menggunakan Xiaomi Smart Glasses, pengguna bisa melihat nomor dari orang yang menghubungi. Menggunakan mikrofon dan speaker yang disusun dengan teknologi beamforming di dalam perangkat, dua belah pihak bisa mendengar suara lawan bicara dengan jelas.

Kacamata pintar Xiaomi Smart Glasses. (Xiaomi)
Kacamata pintar Xiaomi Smart Glasses. (Xiaomi)

Selain itu, fungsi navigasi menjadi penting saat mengendarai kendaraan. Xiaomi Smart Glasses bisa menampilkan peta tepat di depan pengguna secara langsung sehingga perhatian tetap tidak teralihkan dari jalan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan selama berkendara.

Kamera 5MP yang ada di depan kacamata bisa digunakan untuk mengambil foto serta menerjemahkan teks secara langsung, sebuah fitur yang sangat memudahkan ketika sedang bepergian ke tempat asing.

Dengan memanfaatkan mikrofon dan algoritma penerjemahan, Xiaomi Smart Glasses mampu menyalin audio menjadi teks berikut penerjemahan secara langsung. Lampu indikator di samping kamera akan menyala sewaktu digunakan untuk menunjukkan bahwa perangkat ini sedang mengambil gambar.

Untuk bisa dioperasikan dengan sejumlah fitur ini, butuh sejumlah komponen yang dipasang ke dalam kacamata seperti prosesor ARM quad-core, baterai, touch pad, modul Wi-Fi/Bluetooth, sistem operasi Android, dan lebih banyak lagi.

Dengan sekian banyak fitur ini, Xiaomi Smart Glasses hanya berbobot 51 gram dan menyerupai kacamata biasa tapi pada saat yang sama mampu melampaui kemampuan kacamata pintar lainnya.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak