BI Belum Mau Keluarkan Mata Uang Digital, Ini Alasannya

Ini penjelasan lengkap BI kenapa belum mau mengeluarkan mata uang digital.

Agung Pratnyawan

Posted: Rabu, 25 Agustus 2021 | 22:00 WIB
Ilustrasi uang. (Pixabay)

Ilustrasi uang. (Pixabay)

Hitekno.com - Mata uang digital menjadi teknologi yang menjadi sorotan saat ini. Namun sampai sekarang Bank Indonesia (BI) belum mau mengeluarkan uata uang digital dengan alasan khusus.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan Bank Indonesia belum mengeluarkan mata uang digital karena berisiko menghancurkan keseluruhan sistem perbankan yang telah ada di dalam negeri.

"Kalau sebuah bank sentral mengeluarkan CBDC (Central Bank Digital Currency) secara salah desain, dia akan menghancurkan semua bank," kata Erwin dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (25/8/2021).

Menurut Erwin, teknologi sebetulnya sudah memungkinkan Bank Indonesia mengeluarkan mata uang digital seperti crypto currency. Namun, apabila uang digital BI dapat dipergunakan langsung oleh masyarakat, perbankan komersial berpotensi tidak lagi dibutuhkan masyarakat.

"Sistem perbankan akan hancur," tambah Erwin.

Namun demikian, kalau ke depan arus digitalisasi menguat, bank sentral akan menyesuaikan dengan mengeluarkan uang digital. Saat ini BI sedang memikirkan cara agar uang digital tersebut dapat relevan dan tidak menghancurkan keseluruhan sistem perbankan yang telah ada di Indonesia.

Ilustrasi uang. (Pixabay)
Ilustrasi uang. (Pixabay)

Selain itu, pemerintah harus terlebih dahulu merevisi Undang-Undang yang selama ini hanya mengakui penggunaan mata uang fisik dalam bentuk kertas atau koin. Namun sebelum itu, menurut Erwin, setiap kementerian dan lembaga pemerintah perlu terlebih dahulu bersinergi membuat strategi nasional menghadapi digitalisasi.

"Karena ada beberapa hal tentang infrastruktur digital yang harus dibangun dulu, termasuk sistem hukum, khususnya perlindungan data dan konsumen," imbuh Erwin.

Namun, BI tidak ingin menyerahkan begitu saja sistem perbankan kepada sektor swasta yang telah mengeluarkan mata uang digital, seperti crypto currency. Karena itu, BI terus mendorong digitalisasi aktivitas penciptaan uang, penyimpanan uang, maupun penyaluran uang oleh sistem perbankan yang telah ada sekarang.

"Dan dia tetap industri yang harus highly regulated (diatur secara ketat) karena ada uang orang di situ," ucapnya.

Baca Juga: Thailand Resmi Larang Transaksi Menggunakan Mata Uang Kripto, Kenapa?

Itulah alasan Bank Indonesia belum mau mengeluarkan mata uang digital sampai saat ini. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Ferry Irwandi memberikan penjelasan mengenai istilah eat the rich yang menjadi perdebatan di media sosial....

internet | 08:56 WIB

Publik soroti baju dengan font Times New Roman yang dikenakan Tom Lembong saat berfoto dengan Anies Baswedan....

internet | 08:24 WIB

Di era serba digital seperti sekarang, keberadaan powerbank menjadi salah satu kebutuhan penting bagi pengguna gadget....

internet | 21:59 WIB

Berbagai aplikasi karaoke di iOS dan Android memungkinkan kamu merekam suara, menambahkan efek seru, bahkan duet bareng ...

internet | 21:44 WIB

Artificial intelligence (AI) dapat membuat foto tanpa harus menggunakan kamera canggih, lensa mahal, hingga kahlihan tek...

internet | 20:47 WIB