Terhindar dari Bullying, Ini 5 Langkah Mudah Lebih Nyaman di Twitter

Twitter melakukan upaya berkesinambungan demi menciptakan ekosistem media sosial yang lebih baik bagi semua orang.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 20 Juni 2021 | 12:45 WIB
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/Sara Kurfeß)

Hitekno.com - Sebanyak 60% dari pengguna internet pernah mengalami perundungan dan pelecehan daring. Sebuah fakta yang mengkhawatirkan. Dalam menggunakan media sosial, semua orang berhak mendapatkan kenyamanan dan keamanan tanpa ada rasa takut untuk dihina atau dilecehkan. 

Untuk itu, Twitter melakukan upaya berkesinambungan demi menciptakan ekosistem media sosial yang lebih baik bagi semua orang. Sejak tahun 2020, Twitter aktif memperbarui kebijakan-kebijakan untuk konten yang berpotensi membahayakan pengguna Twitter, seperti: konten yang dimanipulasi, konten kebencian, misinformasi vaksin COVID-19, dan lainnya untuk menciptakan percakapan yang sehat.

Tahun lalu, Twitter telah mengambil langkah-langkah signifikan dalam menangani konten-konten abusive secara global dan telah melihat adanya peningkatan sebesar 105% pada akun yang ditindak oleh Twitter (dikunci atau ditangguhkan karena melanggar Peraturan Twitter). Masih banyak yang harus dilakukan, tapi Twitter telah membuat kemajuan berarti. 

Baca Juga: 26 Tahun Berselang, Telkomsel Kenalkan Logo Baru Sebagai Simbol Perubahan

Memperingati Stop Cyberbullying Day pada 17 Juni ini, berikut ini adalah 5 langkah mudah untuk menciptakan pengalaman yang lebih nyaman di Twitter.

Ilustrasi Twitter. (Unsplash/ Yucel Moran)
Ilustrasi Twitter. (Unsplash/ Yucel Moran)

1.    Aktifkan autentikasi dua faktor (two-factor authentication)

Untuk pengalaman yang lebih aman di Twitter, aktifkan Verifikasi Masuk dan Verifikasi Reset Kata Sandi. Setelah mengaktifkan fitur ini, Anda akan memerlukan kata sandi, serta cara alternatif untuk masuk ke Twitter –– apakah itu berupa kode, konfirmasi login melalui aplikasi, atau kata kunci untuk masuk ke akun Twitter Anda. Fitur ini dapat diaktifkan pada bagian Keamanan dalam pengaturan akun Anda.

Baca Juga: Canggih! Burung Ini Mendapatkan Kaki Bionik dari Ilmuwan

2.    Lindungi Tweet Anda
Anda memiliki kebebasan untuk mengekspresikan diri, tapi terkadang ada beberapa Tweet yang mungkin tidak kita inginkan untuk dapat dibaca oleh orang lain. Secara otomatis, seluruh Tweet Anda bersifat publik; namun Anda bisa memilih untuk melindungi Tweet melalui pengaturan. Mohon untuk berhati-hati ketika memberikan informasi pribadi seperti alamat rumah atau keluarga Anda. Jika menge-Tweet foto anak-anak Anda, mungkin akan lebih baik untuk menutupi wajah mereka dengan emoji.

3.    Mengontrol DM dan Balasan

Terkadang, mungkin Anda ingin memulai percakapan yang menarik dengan orang-orang yang Anda kenal di Twitter. Pilih siapa yang dapat membalas Tweet Anda. Saat memulai Tweet baru, Anda dapat memilih siapa yang akan dapat membalasnya. Anda dapat melihat pengaturan default Siapa saja dapat membalas di samping ikon globe kotak buat Tweet.

Baca Juga: 7 Pose Cantik Livy Renata, BA Alter Ego yang Sering Digodain Netizen

Mengeklik atau mengetuk ini sebelum memposting Tweet memungkinkan Anda untuk memilih siapa yang dapat membalas Anda - Siapa saja, Orang yang Anda ikuti, atau Hanya orang yang Anda sebut. Agar tidak menerima pesan yang tidak diinginkan, spam, atau diundang dalam grup berisi orang yang Anda tidak kenali, Anda dapat memilih untuk menerima Direct Message dari orang yang Anda kenali. Anda dapat menon-aktifkan pengaturan ini dengan tidak mencentang kotak di samping ‘Terima Direct Message dari siapapun’ pada Pengaturan privasi dan keamanan.

4.    Pengaturan Advanced Filter 

Anda bisa mengontrol apa yang Anda lihat dan dengan siapa Anda berinteraksi di Twitter. Pengaturan penyaring lanjutan memungkinkan Anda untuk menonaktifkan notifikasi dari jenis akun yang Anda hindari. Sebagai tambahan, jika akun Anda tiba-tiba diperhatikan oleh banyak orang, Twitter mungkin akan menambahkan notifikasi pada panel Notifikasi Anda untuk mengatur penyaringan tersebut dan memberikan kontrol lebih banyak terhadap apa yang Anda lihat.

Baca Juga: #StopCyberBullyingDay 2021: 5 Langkah Nyaman di Twitter

5.    Memblokir dan Melaporkan

Sangatlah tidak nyaman jika kita menerima Tweet yang tidak diharapkan apalagi yang tidak beretika - laporkan langsung kepada Twitter (Anda bisa melaporkan Tweet, akun, List, dan Direct Messages). 

Merasa terganggu dengan akun tertentu di Twitter? Fitur blokir akan membatasi akun tertentu untuk melihat Tweet Anda dan aktivitas Anda di Twitter. Setelah Anda memblokir sebuah akun, Anda tidak lagi mendapatkan notifikasi jika Anda disebut atau di-Retweet, atau menambahkan Anda pada Daftar. Anda tidak lagi dapat melihat interaksi akun yang diblokir di Twitter dan Anda dapat mengabaikan mereka sepenuhnya. 

Twitter berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman untuk bebas berekspresi, dengan memudahkan proses pelaporan perilaku yang bersifat menghina. Melaporkan Tweet dimulai dengan proses pemeriksaan Tweet dan/atau akun yang dilaporkan. Dengan demikian, Anda juga ikut menjadikan Twitter tempat yang lebih sehat dan nyaman untuk semua.

Sepanjang tahun 2021, Twitter akan terus mendukung mitra keamanan, dan bekerja untuk memastikan bahwa percakapan di Twitter sehat, terbuka, dan aman. Ikuti @TwitterSafety guna mendapatkan informasi terkini tentang berbagai usaha dalam menjadikan Twitter lebih aman untuk semua.

Berita Terkait
Berita Terkini

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB

Pinhome mengungkap banyak temuan menarik tentang harga rumah di kuartal 2 lalu....

internet | 15:52 WIB