Huawei Mobile Services Gelar Kompetisi Aplikasi AppsUP Asia Pasifik 2021

Para peserta AppsUp 2021 akan mengasah keahlian dan bakatnya untuk merebut hadiah total senilai US$200.000.

Dinar Surya Oktarini
Senin, 14 Juni 2021 | 15:40 WIB
Kompetisi Aplikasi AppsUP Asia Pasifik 2021. (Huawei)

Kompetisi Aplikasi AppsUP Asia Pasifik 2021. (Huawei)

Hitekno.com - Huawei Mobile Services (HMS) menggelar AppsUP 2021, kompetisi inovasi aplikasi tahunan berskala global. Di level Asia Pasifik, para peserta AppsUp 2021 akan mengasah keahlian dan bakatnya untuk merebut hadiah total senilai US$200.000. Bagi yang berminat dapat mendaftarkan diri. Pendaftaran dibuka hingga 20 Agustus 2021.

Tujuan kompetisi ini adalah untuk menginspirasi dan membantu pihak pengembang aplikasi untuk menggunakan dan mengintegrasikan HMS Core Kits dalam pembuatan aplikasi inovatif. AppsUP 2021 digelar di lima wilayah, Asia Pasifik, Eropa, Amerika Latin, Tiongkok Daratan, serta Timur Tengah dan Afrika.

AppsUP 2021 Asia Pasifik akan menggelar 10 kategori penghargaan: Best App, Best Game, Best Social Impact Award, Honorable App Award, dan Most Popular App Award; serta beberapa kategori baru seperti AppGallery Rising Star Award, Best Fintech Innovation Award, Best HMS Core Innovation Award, Excellent Student Award, dan Women's Award. Sebanyak 20 aplikasi terbaik akan terpilih berdasarkan valuasi sosial, valuasi bisnis, pengalaman pengguna dan inovasi.

Baca Juga: 7 Drama Korea yang Tayang Juni 2021 Bisa Ditonton di Aplikasi Streaming

Huawei Senior Vice President and Member of the Board Catherine Chen bergabung dengan acara tersebut dan menyaksikan pembukaan bersama para tamu terhormat secara online. Beliau menyampaikan pidato pembukaan berjudul “Bintang Cemerlang tidak akan pernah padam selama kita saling bahu-membahu untuk bergerak maju”. Selain menyoroti pentingnya acara tersebut, Catherine juga berbagi beragam studi kasus khusus untuk mendorong lebih banyak pengembang dalam mengejar impian mereka, serta berbicara tentang program Huawei Women Developers. Dengan program ini, semakin banyak perempuan di bidang teknologi yang memiliki kesempatan untuk berprestasi dan menunjukkan eksistensi serta kemampuan mereka.

Kompetisi Aplikasi AppsUP Asia Pasifik 2021. (Huawei)
Kompetisi Aplikasi AppsUP Asia Pasifik 2021. (Huawei)

"Di beberapa kesempatan saya telah menyampaikan bahwa kita telah memasuki dunia yang cerdas dan hidup di masa yang penuh dengan aplikasi. Aplikasi telah membuat hidup dan pekerjaan lebih mudah dari sebelumnya, dan ini adalah berkat kerja keras dan kontribusi dari puluhan ribu pengembang," ujar Catherine.

Bagaimana Huawei dapat menyederhanakan pekerjaan para pengembang? Bagaimana Huawei dapat membantu pengembang hebat bisa menonjol? Bagaimana Huawei memungkinkan lebih banyak pengembang untuk berinovasi dan menciptakan nilai bagi masyarakat tanpa hambatan? Huawei sering mengajukan pertanyaan ini kepada pihaknya sendiri sebagai platform dan berharap dapat memberikan jawaban melalui ekosistem HMS dan acara AppsUP ini.

Baca Juga: Dikunjungi Murid saat Kelulusan, Ibu Guru Ini Terharu Dapat Kado HP

“Ekosistem HMS melampaui produk dan layanan Huawei sendiri dan kami membuka lebih dari sekadar antarmuka API. Kami berharap dapat menjadi center of excellence yang menghubungkan konsumen, pengembang dan penyedia layanan pihak ketiga, sehingga mampu menghadirkan pengalaman premium yang lebih beragam kepada konsumen. Saat ini, AppGallery kami tersedia di lebih dari 170 negara dan wilayah. Melalui jaringan yang luas ini, kami ingin setiap aplikasi dan layanan inovatif dapat menjangkau dan memberi manfaat kepada setiap pengguna perangkat di seluruh penjuru dunia," tegas Catherine.

Dengan dukungan dari pengembang dan mitra di seluruh dunia, ekosistem HMS membuat langkah besar secara global. Didukung oleh keterbukaan Huawei dan komitmen mewujudkan kesuksesan bersama, ekosistem ini telah menjadi ekosistem aplikasi seluler terbesar ketiga di dunia. Pada akhir Desember 2021, lebih dari 4 juta pengembang telah terdaftar di HMS dan lebih dari 134.000 aplikasi terhubung ke HMS Core.

Shane Shan, Director, APAC Huawei Consumer Cloud Service, mengatakan, "Di Huawei, kami ingin membangun masyarakat digital yang sangat inklusif dan menyediakan akses teknologi bagi semua pihak. Lewat platform, perangkat pengembangan aplikasi, dan sumber daya teknologi Huawei yang mudah diakses, kami membantu kalangan pengembang dari segala jenjang. Dengan demikian, mereka dapat memamerkan keahliannya kepada dunia. Untuk itu, di AppsUP 2021, kami menambah jumlah kategori penghargaan hingga menjadi dua kali lipat. Beberapa kategori penghargaan terbaru dipersembahkan untuk para pengembang dari kalangan pelajar, perempuan dan pemula yang baru memanfaatkan ekosistem perangkat seluler HMS."

Baca Juga: Bagikan Ini di Hari Pernikahan, Pasangan Pengantin Ini Bikin Netizen Takjub

Dukungan Lengkap bagi Pengembang Aplikasi

Selain menyediakan hadiah berupa uang tunai, AppsUP 2021 juga menawarkan akses cepat untuk memanfaatkan ekosistem seluler terbesar ketiga. Kompetisi ini pun menjadi batu loncatan bagi pihak pengembang yang ingin merambah pasar global. Dengan bergabung dalam kompetisi ini dan meluncurkan aplikasinya pada AppGallery, pihak pengembang mampu segera mengakses ke lebih dari 730 juta pengguna ponsel pintar Huawei di seluruh dunia. Mereka juga semakin dekat dengan sejumlah mitra dan investor potensial.

Pihak pengembang di Asia Pasifik bisa memperoleh berbagai jenis dukungan teknis, termasuk lokakarya yang dibimbing langsung oleh para ahli Huawei dan juri kompetisi. Para finalis juga dapat menerima fasilitas promosi media global dan aktivitas pemasaran bersama Huawei.

Baca Juga: Ciptakan Lingkungan Digital, Huawei Akan Hadirkan Tablet Khusus Anak-anak

Syarat dan Pendaftaran:

AppsUP 2021 terbuka untuk seluruh pengembang dan pemilik aplikasi seluler, baik dari kalangan pelajar, profesional, usaha rintisan, atau perusahaan.

Mereka harus berbasis di Asia Pasifik dan mendaftarkan aplikasi yang terintegrasi dengan minimum satu HMS Core Kit. Pengembang dapat mengikuti kompetisi secara perorangan atau tim yang beranggotakan tiga orang.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak