Dianggap Membahayakan Anak, Orangtua Tuntut TikTok Rp 24 Triliun

Para orangtua ini menganggap TikTok tak cukup aman dalam melindungi privasi dan keselamatan anak.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 04 Juni 2021 | 18:30 WIB
Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)

Ilustrasi TikTok. (Pixabay/kantonbe)

Hitekno.com - TikTok memang menjadi platform berbagi video pendek yang kini makin populer. Namun malah mendapatkan tuntutan dari puluhan ribu orangtua di Belanda karena dianggap bisa membahayakan anak.

Puluhan ribu orangtua ini menilai kalau TikTok tidak cukup aman dalam hal melindungi privasi dan keselamatan anak-anak.

Menyadur DW Jumat (04/06), mereka bergabung dalam Yayasan Riset Informasi Pasar (SOMI), yang mewakili lebih dari 64.000 orangtua dari Belanda dan seluruh Uni Eropa.

Baca Juga: Bentuk Dukungan GoFood dan TikTok pada Pertumbuhan UMKM Kuliner

Mereka mengajukan tuntutan ke Pengadilan Amsterdam pada hari Selasa dan menuntut pembayaran € 1,4 miliar atau sekitar Rp 24 triliun. Menurutnya, TikTok mengumpulkan data dari anak-anak tanpa izin yang semestinya.

Pengacara SOMI, Douwe Linders, mengatakan aplikasi media sosial China mengumpulkan data lebih banyak daripada yang diperlukan dan melanggar hukum UE.

"Tidak jelas bagaimana TikTok menggunakan data pribadi," kata Linders. "Ini menyangkut, misalnya, iklan yang dipersonalisasi dan transfer data ke Amerika Serikat dan China."

Baca Juga: Dekorasi Pernikahan Outdoor Diguyur Hujan, Potretnya Viral di TikTok

"Juga, mereka tidak meminta izin dengan benar," kata Linders. "Anak muda di bawah usia enam belas tahun dapat dengan mudah membuat profil tanpa izin dari orang tua mereka."

Ilustrasi TikTok. [Solen Feyissa/Pixabay]
Ilustrasi TikTok. [Solen Feyissa/Pixabay]

Menurut yayasan tersebut, sejumlah anak telah meninggal di seluruh dunia setelah mengikuti beberapa tantangan berbahaya, seperti The Blackout Challenge yang memberi tantangan mencekik hingga pingsan.

Bahkan jika mereka tidak menyebabkan kematian, Linders mengatakan, "permainan atau tantangan berisiko" ini dapat merusak secara psikologis atau fisik anak-anak.

Baca Juga: TikTok Luncurkan Sabtu Belanja Lokal Untuk Bantu UKM Indonesia

Tiktok sedang bekerja untuk melindungi pengguna berusia muda. Misalnya, menyebut akun anak-anak berusia antara 13 dan 15 tahun sebagai akun pribadi sehingga orang asing tidak dapat melihat video anak-anak di feed mereka.

Moderator juga biasa membuat video yang tidak pantas menjadi offline, membekukan akun pembuat konten, dan memberi pemirsa opsi untuk melaporkan video yang mereka anggap menyinggung.

TikTok dimiliki oleh ByteDance dan memiliki pemirsa global hampir 700 juta orang, dengan saluran berita yang menggunakan aplikasi untuk mendistribusikan berita, termasuk DW.

Baca Juga: Remaja 13 Tahun Ini Terlalap Api saat Ikuti Tantangan yang Viral di TikTok

Seperti apa langkah TikTok dalam merespon tuntutan orangtua di Belanda ini, apakah membenahi persoalan perlindungan privasi dan keselamatan anak-anak. (Suara.com/ Rima Suliastini).

Berita Terkait
TERKINI
Studi global terbaru dari Dell Technologiesmengungkap pentingnya inovasi bagi perusahaan....
internet | 15:57 WIB
Sepeda motor dengan Karburator masih diburu, terutama untuk modifikasi....
internet | 22:01 WIB
Gojek meluncurkan jaket dengan desain baru bagi mitra driver tepat di Hari Pahlawan, 10 November 2023....
internet | 22:43 WIB
Indonesia Privacy and Security Summit 2023 ini,Grab Indonesia menghadirkanpelaku industri dan lembaga pemerintahan yang ...
internet | 08:39 WIB
Berikut ini agar semakin paham cara menjaga keamanan dokumen digital....
internet | 10:08 WIB
Bagaimana cara mengaktifkan Mode Hening di aplikasi Grab?...
internet | 10:19 WIB
Bank digital permudah pemegang visa digital nomad untuk keliling dunia. Yuk, kenalan dengan visa digital nomad di sini!...
internet | 10:54 WIB
Smartfren menyiapkan paket data baru sesuai dengan kebutuhan pelanggan di Jateng-DIY....
internet | 13:10 WIB
Berikut Profil dan Biodata Codebluuuu Tiktok yang Viral Ribut dengan Farida Nurhan...
internet | 12:26 WIB
Zoho Corporation mengumumkan pencapaiannya mendapatkan lebih dari100 juta pengguna di lebih dari 55 aplikasi bisnis....
internet | 13:58 WIB
Local Media Summit 2023 menjadi ajang pertemuan tahunan para pengelola media lokal se-Indonesia....
internet | 10:22 WIB
Cek seperti apa kerja sama Exabytes Indonesia dan EasyStore untuk para UMKM ini....
internet | 18:05 WIB
Ada juga promo menarik disiapkan Grab Indonesia dan OVO untuk HUT ke-78 RI....
internet | 17:57 WIB
Salah satu aplikasi populer yang memungkinkan pengguna untuk menikmati komik dan manga....
internet | 12:23 WIB
Solusi Hemat yang mencerminkan#PastiAdaJalan, Semangat Indonesiadipercaya bisa memperluas pangsa pasar Gojek di Indonesi...
internet | 13:07 WIB
Dalam GIIAS 2023, JKIND menawarkan LLumar Pinnacle sebagai produk kaca film andalannya....
internet | 12:56 WIB
Menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh situs Telco X....
internet | 12:00 WIB
Staffinc Suite yang membantu Ariston Indonesia dalam mengoptimalkan promosi penjualan produk elektronik....
internet | 18:07 WIB
Tampilkan lebih banyak