Sukses Bobol Aplikasi Kencan, Hacker Jual Data Pribadi dan Foto Pengguna

Lebih dari 1,7 juta data pribadi pengguna telah diambil hacker.

Agung Pratnyawan
Selasa, 25 Mei 2021 | 13:44 WIB
Ilustrasi aplikasi kencan. (Pixabay)

Ilustrasi aplikasi kencan. (Pixabay)

Hitekno.com - Aplikasi kencan tidak luput dari serangan peretas atau hacker untuk mendapatkan data pengguna yang diperjual belikan di internet.

Paling baru, dilaporkan peretas berhasil membobol layanan aplikasi kencan Omiai buatan Jepang hingga mendapatkan data pribadi para pengguna.

Setidaknya ada 1,7 juta data pennguna Omiai telah ditangan hacker. Termasuk foto hingga data pribadi mereka.

Baca Juga: Dapat Kenalan Cewek di Aplikasi Kencan Online, Malah Berujung Kena Ancaman

Menyadur Straits Times, Senin (24/5/2021) Net Marketing, sebagai operator aplikasi kencan Omiai, mengungkapkan jika mereka menemukan bukti akses tidak sah ke servernya pada bulan April.

Di antara data yang dicuri adalah foto ID yang digunakan untuk mengonfirmasi usia pengguna, termasuk SIM, kartu asuransi, dan paspor.

Pihak perusahaan mengungkapkan jika data kartu kredit pelanggan dipastikan aman dan belum ada laporan penyalahgunaan data yang diretas.

Baca Juga: Kocak, Pria Ini Buat Aplikasi Kencan Online yang Berisi Dirinya Sendiri

Aplikasi kencan Omiai, dinamai menurut kata dalam bahasa Jepang untuk perjodohan, memiliki 6,8 juta akun pada April, menurut laporan bulanannya.

Ilustrasi aplikasi kencan online. (Pixabay)
Ilustrasi aplikasi kencan online. (Pixabay)

Meskipun gratis untuk wanita, layanan aplikasi kencan asal Jepang ini menghasilkan pendapatan dengan menagih para pria dan menawarkan paket mulai dari 3.980 yen (Rp 525.000) untuk langganan satu bulan.

Kasus peretasan tersebut mengingatkan pada situs web dewasa AshleyMadison.com yang dijebol pada tahun 2015, yang mengungkap data pribadi 37 juta pengguna situs tersebut.

Baca Juga: Jomblo Wajib Coba, Aplikasi Kencan Online Ini Dilengkapi Panggilan Video

Serangan ransomware juga menjadi berita utama bulan ini setelah peretas yang menargetkan layanan kesehatan Irlandia mengancam akan merilis data pasien.

Pasar perjodohan online Jepang meningkat dua kali lipat dalam empat tahun terakhir dan diperkirakan akan terus tumbuh di masa depan.

Menurut sebuah studi oleh unit CyberAgent, aplikasi tersebut akan mencapai 70 persen menjadi 106 miliar yen pada tahun 2025, dibandingkan dengan tahun 2020.

Baca Juga: Hater, Aplikasi Kencan Ini Temukan Jodoh Dari Hal yang Dibenci

Omiai telah membentuk kemitraan dengan beberapa kota dan menyelenggarakan acara perjodohan untuk mendorong orang tidak hanya mencari pasangan, tetapi juga mempertimbangkan untuk pindah ke daerah pedesaan setelah menikah.

Namun sayangnya, aplikasi kencan Omiai ini menjadi korban pembobolan hacker hingga mendapatkan data pribadi para penggunanya. (Suara.com/ Hikmawan Muhamad Firdaus).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak