Tak Paham Belanja Online Cara COD, Pria Ini Malah Marah-marah ke Kurir

Sudah tak paham COD, masih bentak kurirnya pula.

Agung Pratnyawan
Rabu, 10 Februari 2021 | 10:00 WIB
Ilustrasi situs belanja online. (Pixabay)

Ilustrasi situs belanja online. (Pixabay)

Hitekno.com - Viral di media sosial, perdebatan antara pembeli yang belanja online mengunakan sistem Cash On Delivery (COD) dengan kurir paket.

Namun sayangnya, nampak dalam video kalau pembeli tersebut kurang begitu paham dengan sistem COD yang diterapkan dalam belanja online.

Yang ujungnya malah memicu perdebatan pembeli ini dengan kurir paket yang bertugas, seperti terekam dalam video viral di media sosial tersebut.

Baca Juga: Alami Musibah di Jalan, Pesan Kurir ke Pelanggan Ini Bikin Terharu

Dalam video yang dibagikan akun Instagram @ndorobeii, pria yang disebut melakukan COD di Muara Tembesi, Jambi itu ngotot ingin melihat barang yang dibawa kurir sebelum membayarnya.

Ia disebut telah belanja online membeli sepasang sepatu dari sebuah marketplace.

Si kurir pun mengaku tak tahu dan hanya menyampaikan pesan bahwa paket tersebut jangan dibuka sebelum terjadi transaksi.

Baca Juga: Antar Paket Lewat Jalan Pintas, Kurir Ini Malah Bikin Netizen Deg-degan

"Terus saya bayar dulu, abang pergi, baru buka? Gimana?" tanya pembeli berbaju merah itu dengan nada protes.

Pembeli tak paham COD ngotot buka barang [Instagram/ndorobeii]
Pembeli tak paham COD ngotot buka barang [Instagram/ndorobeii]

Si kurir pun bingung dengan kemarahan pelanggan tersebut.

"Bapak jangan marah sama saya Pak, karena bukan saya yang jual, Pak," jelas si kurir.

Baca Juga: Curhatan Kurir Paket dapat Alamat Super Nyeleneh, Bikin Netizen Kesal

"Ya saya enggak mau tahu lah," ujar pembeli itu.

Lalu seorang perempuan mencoba menjelaskan mengapa pembeli itu protes. Ia mengatakan bahwa nomor sepatu yang tertera tidak sesuai dengan pesanannya.

"Bapak ini kan yang ngirim saja, salahnya itu di toko," si perempuan mencoba menengahi.

Baca Juga: Agar Tak Disangka Penagih Utang, Kurir Gunakan Trik Kocak Ini

Tapi pria berbaju merah tadi tetap ngotot memprotes. Ia menanyakan kepada si kurir barang yang ia pesan dan ukurannya.

Tentu saja si kurir tak begitu paham dengan detail pesanan, yang ia tahu hanya barang itu berupa sepatu.

"Sudah lah bawa ke kantor polisi saja," usul si kurir mulai putus asa menjelaskan bahwa dia hanya pengantar barang saja.

Pembeli itu lantas tetap nekat membuka barang pesanannya di depan si kurir sebelum membayar.

Ia khawatir terjadi penipuan pengiriman barang dalam transaksi jual beli online-nya.

"Kalau tak saya buka saya lebih tertipu Pak," katanya.

Si kurir pun menyerah dengan kelakuan pembeli tersebut.

"Mending enggak usah beli di ***** (menyebut marketplace). Saya lebih rugi Pak, gaji saya sehari tak sampai 300 Pak," kata si kurir.

Usai pria itu membuka paketnya, ia bersikukuh tak menginginkan barang tersebut dan meninggalkan si kurir di depan pintu.

Kontan, ulah pembeli yang belanja online dengan sistem COD itu membuat netizen keheranan.

Terlihat dari banyaknya komentar netizen pada postingan video viral di media sosial ini.

"Bisa diretur kalau enggak cocok, ah katrok," komentar @agung******.

"Beli di pasar aja, enggak usah sok online," tulis @alwi*****.

"Yah Pak kalau gitu mending transaksi COD di Facebook aja, Pak, jangan di marketplace yang pakai jasa kurir," imbuh @kiki****.

"Norak banget, makanya hilangin aja lah sistem pembayaran di tempat itu, kasihan kurirnya," saran @adi*****.

Simak videonya DI SINI.

Itulah video viral di media sosial, perdebatan kurir dengan pembeli yang kurang paham belanja online dengan sistem pembayaran COD tersebut. (SuaraSumbar.id/ Farah Nabilla)

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak