F5 Wujdukan Aplikasi Adaptif yang Aman Serta Pengalaman Digital Terbaik

Aplikasi terus menjadi tulang punggung bisnis harus terus mengikuti perkembangan digital.

Dinar Surya Oktarini
Kamis, 28 Januari 2021 | 19:24 WIB
Aplikasi Adaptif. (F5)

Aplikasi Adaptif. (F5)

Hitekno.com - F5 perusahaan penyedia teknologi application security dan application delivery berbasis multi-cloud hari ini, mengumumkan bagaimana solusinya dapat memberikan performansi, keamanan, otomatisasi, dan wawasan (insight) untuk mewujudkan aplikasi adaptif yang memungkinkan organisasi mengamankan menyediakan pengalaman digital terbaik.

Aplikasi terus menjadi tulang punggung bisnis, oleh karena itu, aplikasi harus dapat beradaptasi untuk memberikan pengalaman digital yang lebih baik dan lebih kompetitif. F5 dengan portofolio application security dan application delivery berbasis multi-cloud memungkinkan pelanggannya untuk membuat, mengamankan, dan mengoperasikan aplikasi, yang pada akhirnya membantu organisasi meningkatkan kecepatan ke pasar, meningkatkan operasi, dan membangun kepercayaan pelanggan.

“Bisnis harus memastikan bahwa aplikasi mereka dapat terus beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah agar dapat berkembang di tahun 2021 dan seterusnya. Di F5, kami berusaha untuk terus memberikan solusi agar aplikasi dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-rubah. Hubungan dekat kami dengan pelanggan memungkinkan kami untuk memahami tantangan bisnis dan masalah mereka. F5 bertujuan untuk mewujudkan aplikasi adaptif dengan menawarkan solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan bisnis tetapi juga memberikan pengalaman digital yang aman dan terbaik kepada pelanggan kami.” ucap Surung Sinamo, Country Manager of F5 Indonesia.

Baca Juga: Terpopuler: Sony Xperia PRO dan Peracik Bumbu Indomie Tutup Usia

Lanskap Pengalaman Digital Baru

Aplikasi Adaptif. (F5)
Aplikasi Adaptif. (F5)

Sebuah studi penelitian oleh Datareportal menunjukkan bahwa per Januari 2019, lebih dari 150 juta orang Indonesia menggunakan Internet. Jumlah tersebut terbesar keempat di dunia setelah India, China, dan Amerika Serikat. Denyut genderang transformasi digital di berbagai industri di Indonesia semakin bergaung keras mulai dari ritel dan kesehatan, hingga keuangan dan pendidikan - berkat beberapa faktor seperti adopsi cepat dari sebagian besar penduduk Indonesia yang masih relatif muda, serta pertumbuhan cepat kelas menengah yang fasih akan dunia digital yang mendorong sektor e-commerce di Indonesia, pandemi global yang sedang berlangsung. Hal ini membuat perusahaan mengubah operasinya agar menjadi lebih responsif untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia yang diharapkan pelanggan.

Aplikasi juga menjadi incaran penjahat dunia maya dan telah merugikan perusahaan dan organisasi hingga lebih dari $100 miliar setahun serta mengganggu pengalaman pelanggan. Laporan terbaru Experian, menunjukkan bahwa meskipun 50% perusahaan Indonesia mengumpulkan data pengguna untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi, 40% dari bisnis yang disurvei mengakui bahwa mereka juga menghadapi peningkatan kerugian akibat penipuan online pada tahun 2019.

Baca Juga: Makan ayam Krispi Pakai Lalapan, Pria Ini Bikin Netizen Terinspirasi

Dalam 2020 Curve of Convenience Report F5, 9 dari 10 konsumen menyatakan bahwa mereka menghargai kenyamanan dan pengalaman pengguna yang mulus daripada keamanan, perusahaan perlu memastikan bahwa aplikasi mereka memberikan pengalaman dan keamanan tanpa hambatan kepada pelanggan, dan juga memberikan visibilitas yang terperinci untuk menciptakan keunggulan kompetitif berdasarkan data-driven customer insights.

Sebagian besar aplikasi tradisional tidak dapat memenuhi tuntutan ini, terutama jika dalam skala yang besar. Dalam State of Application Services Report F5 tahun 2020, organisasi menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam mengelola keamanan aplikasi mereka di lingkungan multi-cloud saat ini. Ditambah dengan meningkatnya popularitas edge computing, area permukaan ancaman menjadi berkembang pesat.

Aplikasi Adaptif untuk Lanskap Pengalaman Digital Baru

Baca Juga: Makan Nasi dengan Lauk Tak Biasa, Netizen: Akhirnya Ada yang Satu Server

Dalam dunia aplikasi adaptif, F5 membayangkan dunia di mana portofolio aplikasi organisasi beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah. Dalam visi tersebut, aplikasi akan mengotomatisasi proses yang berulang untuk efisiensi yang lebih besar, mengontrak berdasarkan kebutuhan kinerja, melindungi dirinya sendiri dengan mengamankan titik kerentanan, menjadi lebih cerdas, berwawasan, memiliki kemampuan untuk memulihkan diri sendiri, dan berkembang dengan melakukan data mining dan menganalisa data — membantu organisasi agar dapat fokus pada bisnis mereka, mengurangi biaya, meningkatkan operasi, membangun kepercayaan dengan pelanggan, dan memberikan pengalaman digital terbaik.

Untuk mewujudkan visi aplikasi adaptif ini, F5 telah melakukan beberapa akuisisi strategis, termasuk akuisisi NGINX pada 2019 dan Shape Security tahun lalu. Akuisisi ini memberikan nilai lebih bagi pelanggan dengan menggabungkan keahlian F5 dan NGINX mendukung lebih dari separuh aplikasi yang ada di dunia di semua jenis lingkungan, dengan kemampuan teknologi Shape memungkinkan untuk memitigasi 1 miliar serangan aplikasi per hari melalui AI canggih, analitik berbasis cloud, dan teknologi anti-fraud.

F5 juga baru saja menyelesaikan akuisisi Volterra minggu ini, sebuah platform edge-as-a-service universal pertama. Akuisisi ini akan semakin membantu F5 dalam mewujudkan visi aplikasi adaptif dengan platform Edge 2.0 pertama untuk perusahaan dan penyedia layanan yang mengutamakan keamanan dan berbasis aplikasi dengan skala tak terbatas untuk menghadirkan solusi keamanan aplikasi dan pengiriman aplikasi terdepan di semua lingkungan.

Baca Juga: Ngegas Gegara Salah Paham "Masker Medis", Respons Penjual Ini Bikin Geli

“Dengan menggabungkan kemampuan F5, NGINX, Shape, dan sekarang Volterra, untuk mewujudkan aplikasi adaptif, F5 secara fundamental mengubah cara pengamanan dan pengiriman aplikasi, yang pada akhirnya membantu pelanggan kami di Indonesia untuk memberikan pengalaman digital berbeda yang diharapkan pelanggan mereka,” tambah Sinamo.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak