Update Versi Baru, PeduliLindungi Matikan Fitur Bluetooth dan Kamera

Hal ini dilakukan karena adanya isu keamanan yang membuat penggunanya ragu.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Rabu, 06 Januari 2021 | 14:15 WIB
Langkah pertama mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi. (HiTekno.com)

Langkah pertama mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi. (HiTekno.com)

Hitekno.com - Mendapatkan versi terbaru, aplikasi PeduliLindungi kini mematikan fitur Bluetooth dan kamera. Pembaruan ini keluar usai aplikasi ini diragukan terkait keamanannya.

"Saat ini versi PeduliLindungi Android adalah 3.1.1 dengan berbagai perbedaan fitur aplikasi dan izin akses yang tidak digunakan di versi terbaru. Pada versi 3.1.1 tidak ada lagi penggunaan fitur Bluetooth, WiFi, kamera, dan file access untuk penyimpanan," kata Jur Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi, seperti yang dikutip dari Suara.com.

Pembaruan ini keluar setelah kembali muncul keraguan terhadap keamanan aplikasi pelacak sebaran virus corona di Indonesia, termasuk mengenai akses PeduliLindungi terhadap perangkat. Dedy melihat, isu keamanan didasari pada aplikasi versi lama.

"Versi PeduliLIndungi Android yang dibahas dan dijadikan isu adalah versi 2.2.2 yang dirilis 25 Juni 2020," terangnya.

Aplikasi PeduliLindungi (Play Store)
Aplikasi PeduliLindungi (Play Store)

Menurut Kominfo, izin akses kepada PeduliLindungi setelah mendapat persetujuan memasang, install, dan aplikasi.

"Izin akses yanngn digunakan pada aplikasi semata-mata untuk meningkatkan user experience dan benefit bagi user saat menggunakan aplikasi PeduliLindungi," kata Dedy.

PeduiLindungi menggunakan sistem urun daya, crowdsource, untuk fitu pelacakan sebaran virus corona. Untuk itu, pengguna diminta menyalakan lokasi yang juga berfungsi memberikan informasi sebaran virus corona di tempat digunakan.

Menurut Dedy, kebijakan privasi pada PeduliLindungi sudah mendapat persetujuan dari Google Play Store.
"Termasuk tidak akan mengunakan data dan informasi untuk keperluan komersial dan perlakuan aplikasi terhadap data sesitif," ujarnya.

Aplikasi PeduliLindungi tidak mengambil daftar kontak yang ada di ponsel pengguna. Data-data yang dihimpun aplikasi ini disimpan sementara di penyimpanan lokal perangkat, kemudian dikirim ke server secara berkala dan dilindungi enkripsi.

Kominfo menyatakan, data tersebut terlindungi enkripsi tersimpan di server PeduliLindungi, tidak dibagikan ke publik.

Baca Juga: Bosan di Kamar, Pria Ini Malah Kuliah Online di Tempat Tak Biasa Ini

Data tersebut hanya diakses ketika pengguna berisiko tertular Covid-19 dan perlu dihubungi segera oleh petugas kesehatan.

"Data pengguna tidak akan diserahkan atau disebarluaskan kepada pihak lain kecuali kepada instansi pemerintah yang saat ini ditunjuk dalam menangani pandemi Covid-19 atau karena ketentuan hukum," ujar Kominfo lebih lanjut. (Suara.com/Dythia Novianty)

Berita Terkait Berita Terkini

Di tengah riuhnya joget anggota DPR di Sidang Tahunan MPR, ekspresi datar Wapres Gibran Rakabuming Raka justru viral. Si...

internet | 16:29 WIB

Belajar dari tragedi balita Raya di Sukabumi, kenali Askariasis, infeksi cacing gelang yang sering dianggap sepele namun...

internet | 15:51 WIB

Telur cacing yang tertelan, kemungkinan besar karena kebiasaan Raya bermain di tanah tanpa alas kaki di bawah kolong rum...

internet | 15:43 WIB

Kematian Raya pada 22 Juli 2025 tidak hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tetapi juga mengungkap sejumlah...

internet | 15:22 WIB

Camat Sungai Bahar, Agus Riyadi, telah menyampaikan permohonan maaf dan menyebut kejadian tersebut murni kesalahpahaman....

internet | 14:23 WIB