Antimainstream, Beli Bubble Wrap 3 Meter untuk Dipeluk

Bukan untuk pelindung saat kirim barang, bubble warp ini cuma dipeluk saja.

Agung Pratnyawan
Rabu, 16 Desember 2020 | 21:30 WIB
beli bubble warp untuk dipeluk. (Twitter @txtdarionlshop)

beli bubble warp untuk dipeluk. (Twitter @txtdarionlshop)

Hitekno.com - Bubble wrap umumnya digunakan sebagai pelindung agar barang tidak rusak selama pengiriman. Namun berbeda dengan netizen satu ini, punya alasan lain membelinya.

Dalam kisah yang viral di media sosial, diceritakan kalau ia memberli bubble warp 3 meter dengan alasan untuk dipeluk saja.

Dibagikan kembali oleh akun Twitter @txtdarionlshop pada 13 Desember, pemilik akun mengunggah gambar tangkapan layar salah satu toko online di marketplace yang menjual bubble wrap meteran.

Baca Juga: Bukan untuk Bungkus Paket, Bubble Wrap Ini Bikin Netizen Tepok Jidat

Dijual dengan harga hanya Rp 3.950 untuk bubble wrap ukuran 1 meter x 125 cm, penjual tersebut menulis keterangan agar pembeli membeli dengan jumlah minimal lima buah.

Namun dalam kolom ulasan toko belanja online tersebut, seorang netizen dengan inisial K membeli bubble wrap tersebut hanya tiga buah karena tidak membaca keterangan. Meski begitu, penjual tetap mengirimkan barang.

Aksi kocak warganet beli bubble wrap untuk alasan anti mainstream. [Twitter]
Aksi kocak netizen beli bubble wrap untuk alasan anti mainstream. [Twitter]

Dalam kisah viral di media sosial tersebut, netizen ini membeli bubble wrap bukan untuk keperluan berjualan atau membungkus barang agar aman.

Baca Juga: Kenapa Pencet Bubble Wrap Bikin Nagih? Ini Penjelasannya

Ia justru membeli bubble wrap tersebut untuk dipeluk. Hal itu diungkap sendiri dalam kolom ulasan.

"Beli ini untuk dipeluk, penjualnya baik baru baca ternyata minim order lima tapi aku cuma tiga tetep dikirim," tulis netizen tersebut serta memberikan rating bintang lima kepada penjual.

Aksi kocak warganet beli bubble wrap untuk alasan anti mainstream. [Twitter]
Aksi kocak netizen beli bubble wrap untuk alasan anti mainstream. [Twitter]

Tak hanya itu, ia juga mengunggah foto seorang lelaki yang diduga adalah dirinya sendiri tengah memeluk gulungan bubble wrap. Ulasan tersebut diketahui ditulis pada 8 Desember 2020.

Baca Juga: Pengganti Bubble Wrap, Penjual Ini Malah Gunakan Hal Tak Terduga

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 197 kali dan disukai sebanyak lebih dari 3.000 kali oleh sesama pengguna Twitter itu pun, menuai beragam komentar.

"Pas dipeluk erat bunyi pretek pretek, berasa meluk orang abis kecengklak," tulis akun @aawwmlubngt.

Aksi kocak warganet beli bubble wrap untuk alasan anti mainstream. [Twitter]
Aksi kocak netizen beli bubble wrap untuk alasan anti mainstream. [Twitter]

"Mas yang beli jomblonya another level..." komentar @Rumput_17.

Baca Juga: Dikirim dengan Bubble Wrap Berlapis, Review Kocak Ini Bikin Netizen Ngakak

"Cocok untuk yang merindukan kehangatan," tambah @khns_.

"Ketika kamu butuh guling tapi budgetmu cuma ceban," cuit @keUwUanduniawi.

Itulah kisah viral di media sosial, belanja online beli bubble warp 3 meret hanya untuk dipeluk saja. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak