Viral Curhatan HRD, Sedih Tak Tega Lihat Berkas Lamaran Menumpuk

Dari sekian banyak surat lamaran yang masuk, ia harus memilih 6 kandidat saja.

Agung Pratnyawan
Kamis, 19 November 2020 | 10:29 WIB
Ilustrasi calon karyawan melamar pekerjaan. (Pixabay)

Ilustrasi calon karyawan melamar pekerjaan. (Pixabay)

Hitekno.com - Viral sebuah postingan di media sosial, curhatan HRD perusahaan yang melihat banyaknya tumpukan surat lamaran pekerjaan di hadapannya. Ia merasa sedih, mengingat banyak orang sedang kesulitan cari kerja.

Namun curhatan HRD ini, membuka mata netizen hingga membuatnya jadi sorotan. Bagaimana dilema yang dialaminya saat proses perekrutan karyawan.

Dalam unggahan TikTok yang kemudian dbagikan oleh akun Instagram @trending_youtube_, si HRD menunjukkan tumpukan amplop berwarna cokelat di mejanya.

Baca Juga: Ditolak HRD Gegara Jejak Digital, Netizen: Karma Is Real

Nampak dalam postingan yang viral di media sosial, tumpukan amplop-amplop cokelat itu berisi berkas lamaran kerja yang diterima kantornya.

HRD itu justru dilanda kegalauan lantaran ia harus memilih 6 kandidat saja dari seluruh berkas lamaran yang diterima.

"Jujur pengen nangis rasanya. Bingung sebanyak ini yang ngelamar. Dan cuma harus pilih 6 orang," tulis dia dalam unggahan itu.

Baca Juga: HRD Ungkap Alasan Ogah Rekrut Milenial, Fresh Graduate: Tertohok

"Semua pasti berharap diterima. Semua rata-rata tulang punggung keluarga, dan semua pasti sudah lebih dari 1 kali ngelamar kerja ke sana-sini," imbuhnya semakin menambah dilema.

Unggahan HRD soal lamaran kerja menumpuk. (Instagram/@trending_youtube_)
Unggahan HRD soal lamaran kerja menumpuk. (Instagram/@trending_youtube_)

Ia menceritakan bahwa dirinya juga mengalami kesulitan susahnya mencari kerja. Ia berharap orang-orang tersebut bisa mendapatkan pekerjaan lain.

"Saya yakin mereka bisa jauh lebih sukses dari saya nanti," harapnya.

Baca Juga: Bukan Pekerjaan Biasa, Akun LinkedIn Ini Bikin Netizen Heboh

Video susashnya mencari kerja itu lantas mendapat beragam respons dari netizen.

"Iya saya juga suka sedih kalau lihat proses interview. Mereka butuh pekerjaan, butuh penghasilan, rasanya pengen semua diterima saja," komentar @silvi*****.

"Gua udah ngerasain ini, capek banget nganter kesana-sini sampa sekarang juga belum ada panggilan. Mana sekarang kerjaan banyak aturan lagi. Rasaku setiap ada loker kenapa selalu dicantumin yang tinggi? Terus nasib kami yang pendek ini gimana bambang? Memang tenaga bergantung sama tinggi ya? Apa-apa harus tinggi, kami yang pendek ini enggak mau juga terlahir pendek, tapi gimana udah nasib," curhat @santi****.

Baca Juga: Tanya Soal Kepuasan Gaji, HRD Ini Sukses Buat Karyawan Kesal

"Gue juga sudah ngelamar 20 kali masukin enggak dipanggil-panggil, dan akhirnya malah punya usaha sendiri. Selamat mencoba, karena rezeki bukan di perusahaan aja," tulis @deesula***.

Itulah kisah viral di media sosial, curhatan HRD yang merasa dilema melihat banyaknya surat lamaran namun ia harus memilih 6 kandidat saja. (SuaraSumsel.id/ Farah Nabilla).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak