Heboh Minta Bantuan Donasi Rp 5 Ribu untuk Bayar Utang Lewat Marketplace

Kreatifnya netizen, galang donasi melalui marketplace untuk bayar utang.

Agung Pratnyawan
Senin, 16 November 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi uang. (Pixabay)

Ilustrasi uang. (Pixabay)

Hitekno.com - Sebuah postingan tangkapan layar belanja online di marketplace lagi-lagi membuat heboh netizen. Bedanya, yang satu ini meminta donasi sebesar Rp 5 ribu karena terbelit utang.

Yang bikin heboh netizen, bukannya menggunakan platform penggalangan dana, namun melalui marketplace online hingga viral di media sosial.

Marketplace adalah platform untuk berjualan secara online atau daring. Contoh marketplace seperti Shopee, Tokopedia atau Bukalapak.

Baca Juga: Manfaatkan Senter HP Jadul untuk Bentuk Love, Netizen: Bucin!

Akun Twitter @txtdarionlshop membagikan foto tangkapan layar penampakan online shop (olshop) di sebuah marketplace yang membuka donasi tersebut.

Akun tersebut membuat nama produk 'Tangan Dibawah' dengan besar donasi sebesar Rp 5 ribu.

Dalam kolom deskripsi, akun itu mengaku jika saat ini ia sedang membutuhkan uang karena terlilit utang yang cukup banyak.

Baca Juga: Agar Peserta Tidak Menyontek, Ide Ujian Online Ini Jadi Sorotan Netizen

"Sesuai judul tangan dibawah (meminta) sebelumnya saya meminta maaf kepada semua, saya terlilit utang (riba) sekarang saya sangat butuh uang untuk segera menutup utang-utang riba saya," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Sabtu (14/11/2020).

Buka donasi di marketplace (Twitter/txtdarionlshop)
Buka donasi di marketplace (Twitter/txtdarionlshop)

Netizen ini mengaku sudah memiliki pekerjaan namun gaji yang didapatkan hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sementara untuk melunasi utang masih sangat sulit. Jadi saya mohon agar saya dibantu agar bisa segera terbebas dari utang," tuturnya.

Baca Juga: Belanja Online Beras Rp 99, Hasilnya Malah Bikin Netizen Kaget

Sebagai gantinya, ia mengaku akan mengirimkan makanan ringan seharga Rp 500 untuk orang yang memberikan donasi kepadanya.

"Nanti saya kirim makanan ringan atau ciki yang Rp 500 an jadi sumbangan yang masuk disaya cuma Rp 4500," ucapnya.

Akun olshop tersebut mendadak viral di media sosial. Banyak netizen memberikan donasi lewat akun olshop tersebut.

Baca Juga: Cewek Cantik Ini Jualan Kopi Keliling, Netizen: Gue Kira Yuri MasterChef

Buka donasi di marketplace (Twitter/txtdarionlshop)
Buka donasi di marketplace (Twitter/txtdarionlshop)

Namun, ternyata si pemilik akun lupa mengubah pengaturan ongkos kirim. Sehingga, akun tersebut harus menanggung ongkos kirim para donatur.

"Ada 50 pesanan lebih tapi ongkir ditanggung penjual lupa dimatikan," ujar si pemilik akun olshop itu.

Meski demikian, tak sedikit netizen menyayangkan sikap si pemilik akun olshop tersebut lantaran lebih memilih meminta-minta belas kasihan orang melalui online.

Dari informasi yang dihimpun, pemilik akun berasal dari Kabupaten Jember. Namun, saat Suara.com melakukan penelusuran akun tersebut sudah tidak ada di marketplace, diduga telah dihapus oleh pemiliknya.

"Lumayan ya dapat Rp 250 ribu, jadi pengen jualan belas kasihan," tutur @cengg0.

"Mengemis jalur online," kata @madebys8n.

"Lu yang utang kita yang menanggung huft tapi semangat sellernya semoga bisa menyelesaikan masalah tanpa masalah," ujar @saturnyds.

"Seriusan ada yang gini? Yang riba lu yang donasi donasi se-Indonesia? Enak ya," tutur @mprdsdee.

"Ngemis online," ucap @smit217.

Itulah kisah viral di media sosial, bagaimana netizen menggalang dana minta bantuan melalui marketplace online. (Suara.com/ Chyntia Sami Bhayangkara).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak