Juara Asia Pasifik, ITB Lolos ke Final Huawei ICT Competition Tingkat Dunia

ITB akan mewakili Indonesia dalam Huawei ICTCompetition tingkat dunia.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 28 Oktober 2020 | 12:00 WIB
Huawei ICT Competition di bawah payung program ICT Academy bertujuan untuk mengembangkan sebuah platform bagi lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan tinggi, mitra-mitra pelatihan, perusahaan-perusahaan dan pelajar untuk mendukung pendidikan di bidang TIK. (dok. Huawei Indonesia).

Huawei ICT Competition di bawah payung program ICT Academy bertujuan untuk mengembangkan sebuah platform bagi lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan tinggi, mitra-mitra pelatihan, perusahaan-perusahaan dan pelajar untuk mendukung pendidikan di bidang TIK. (dok. Huawei Indonesia).

Hitekno.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) menorehkan kesuksesannya dalam ajang Huawei ICT Competition 2019-2020 tingkat Asia Pasifik. Sebagai pemenang, ITB akan masuk ke babah final kejuaraan ini di tingkat dunia.

Dalam Huawei ICT Competition 2019-2020 tingkat Asia Pasifik, tim ITB tak tanggung-tanggung meraup dua gelar terbaik sekaligus, baik di kategori Network maupun Cloud.

ITB berhasil mengungguli juara bertahan kategori Network, Universiti Malaya, yang tahun ini harus puas di posisi kedua, serta Nanyang Polytechnics (NYP) yang berada di posisi ketiga.

Baca Juga: Huawei dan BSSN Gelar Pelatihan Keamanan Siber di Yogyakarta

Melalui kemenangannya di kompetisi tahunan yang kali ini mengangkat tema "Connection, Glory, Future", ITB bersama perguruan tinggi yang menempati peringkat dua dan tiga akan mewakili kawasan Asia Pasifik untuk berlaga di babak final Huawei ICT Competition tingkat dunia yang akan berlangsung di Shenzhen, Tiongkok, November mendatang.

Tahun ini, Huawei ICT Competition wilayah Asia Pasifik diikuti oleh 4.051 partisipan dari 65 perguruan tinggi yang tergabung dalam payung program ICT Academy di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, India dan Thailand. Kompetisi ini mempertandingkan dua bidang teknologi, yaitu Network dan Cloud.

Tim ITB ketika berhasil menjuarai ajang bergengsi Huawei ICT Competition 2019-2020 tingkat nasional yang berlangsung Grha Saba, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada tanggal 28 November 2019.
Tim ITB ketika berhasil menjuarai ajang bergengsi Huawei ICT Competition 2019-2020 tingkat nasional yang berlangsung Grha Saba, Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, pada tanggal 28 November 2019. (dok. Huawei Indonesia)

"Telah menjadi komitmen kami untuk terus berupaya serius mengembangkan ekosistem SDM berkualitas di bidang TIK. Bersama-sama dengan para mitra, pelanggan dan masyarakat terkait, kami bersinergi melahirkan SDM di bidang TIK dengan kemampuan serta kompetensi tinggi yang siap diandalkan kontribusinya di masa sekarang dan masa depan," ujar Tony Cao, President Huawei Asia Pacific Enterprise Business Group.

Baca Juga: Rombak Citra, Huawei Ingin Dikenal Sebagai Merek Premium di Indonesia

"Kami berharap prestasi membanggakan yang diraih ITB di tingkat Asia Pasifik tidak hanya akan berlanjut di final Huawei ICT Competition tingkat dunia, namun lebih dari itu, mampu mendorong menguatnya sinergi industri dan dunia pendidikan tinggi dalam mengembangkan SDM TIK berkompetensi global. Mereka adalah potensi masa depan yang harus didukung pengembangannya sehingga mampu menjawab kebutuhan industri di era digital yang serba terhubung dan cerdas, serta berkontribusi dalam mewujudkan visi bangsa menjadi negara maju sekaligus kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Selamat untuk ITB!" ujar Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.

Prestasi mahasiswa ITB di bidang teknologi Cloud dan Network yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ini, mendapat sambutan positif dari Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D.

"Keberhasilan ini kami harap makin memacu semangat seluruh civitas akademika, terutama para mahasiswa, untuk tidak kenal menyerah dalam mempelajari dan menguasai teknologi-teknologi terkini yang menjadi fondasi penting lahirnya beragam solusi TIK yang inovatif. ITB sangat mengapresiasi komitmen Huawei dalam membangun kolaborasi dengan dunia pendidikan tinggi melalui program ini. Kolaborasi ini sangat dibutuhkan oleh dunia pendidikan Indonesia dalam menjawab tingginya kebutuhan industri akan SDM bidang TIK berkompetensi tinggi di era digital ini," sambut Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D.

Baca Juga: ITB: Akademisi Perlu Turut Berkontribusi dalam Strategi Digital Indonesia

"Kompetisi ini sangat bermanfaat bagi pengembangan kompetensi mahasiswa. Mahasiswa termotivasi untuk terus belajar memahami beragam teknologi-teknologi penting seperti komputasi awan, storage, kecerdasan artifisial atau AI dan berbagai layanan," ujar Abdul Latif, pembina Tim Cloud ITB yang sukses mengantarkan mahasiswa didiknya menjuarai Huawei ICT Competition tingkat Asia Pasifik tahun ini.

Ajang bergengsi Huawei ICT Competition 2019-2020 tingkat Asia Pasifik diikuti oleh 4.051 partisipan dari 65 perguruan tinggi yang tergabung dalam payung program ICT Academy di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, India dan Thailand. Kompetisi ini mempertandingkan dua bidang teknologi, yaitu Network dan Cloud
Ajang bergengsi Huawei ICT Competition 2019-2020 tingkat Asia Pasifik diikuti oleh 4.051 partisipan dari 65 perguruan tinggi yang tergabung dalam payung program ICT Academy di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, India dan Thailand. Kompetisi ini mempertandingkan dua bidang teknologi, yaitu Network dan Cloud. (dok. Huawei Indonesia)

Huawei ICT Competition sendiri bertujuan untuk mengembangkan sebuah platform bagi lembaga pemerintahan, lembaga pendidikan tinggi, mitra-mitra pelatihan, perusahaan-perusahaan dan pelajar untuk mendukung pendidikan di bidang TIK. Selain memberikan pengakuan dan penghargaan atas prestasi yang dicapai pelajar di bidang teknologi, Huawei ICT Competition juga memberikan panduan untuk pengembangan karir di masa depan.

Afif Tri Farhan, salah seorang anggota Tim Network ITB menyambut dengan penuh makna kemenangannya bersama tim di kompetisi bergengsi ini. "Terima kasih untuk Huawei yang telah menggelar kompetisi luar biasa ini di tengah tantangan pandemi.

Baca Juga: BPPT dan Huawei Dorong Pembangunan Ekosistem AI, Cloud, dan 5G di Indonesia

Bagi kami, kompetisi ini tidak sekadar bermakna menang atau kalah, namun yang paling utama adalah bagaimana membangun semangat pantang menyerah terutama di tengah situasi sulit yang tidak akan berhenti jika kita semua tidak berniat atau berupaya untuk menghentikannya."

Huawei ICT Academy yang menjadi payung dari kompetisi Huawei ICT Competition ini merupakan program kolaborasi industri dan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan sertifikasi teknologi industri TIK guna menjawab isu kesenjangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi lokal dalam mendidik dan mengembangkan masing-masing mahasiswanya untuk menjadi SDM yang sesuai dengan kebutuhan industri di era dunia yang cerdas, serba digital dan terkoneksi.

Huawei sendiri bertekad untuk mengembangkan sedikitnya 200.000 profesional di bidang TIK di kawasan Asia Pasifik pada 5 tahun mendatang melalui Huawei ICT Academy dan beragam program lainnya.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak