Opsi Pembayaran Berkala Dongkrak Nilai dan Frekuensi Transaksi di Ecommerce

Volume transaksi di Ecommerce pada kuartal II 2020 naik 39,05 persen dibanding dengan kuartal I 2020.

Agung Pratnyawan

Posted: Selasa, 22 September 2020 | 13:00 WIB
Opsi Pembayaran Berkala Kredivo dan Ecommerce. (Kredivo)

Opsi Pembayaran Berkala Kredivo dan Ecommerce. (Kredivo)

Hitekno.com - Pergeseran pola perilaku konsumen ke ranah online sebagai dampak dari pandemi bisa jadi kunci upaya pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya peningkatan transaksi Ecommerce yang signifikan.

Data Bank Indonesia mencatat peningkatan volume transaksi belanja di Ecommerce yang dilakukan sebanyak 383,5 juta kali pada kuartal II 2020. Jumlah itu naik 39,05 persen dibanding dengan kuartal I 2020 yang sebesar 275,8 juta kali.

Hal ini disebabkan adanya penambahan pengguna baru, yang tadinya tidak berbelanja di e-commerce. Ini membuktikan peran ekosistem digital yang semakin solid di tengah pandemi, terlebih dalam turut menjaga daya beli masyarakat.

Baca Juga: Peningkatan Transaksi 2019 Tunjukkan Kepercayaan Masyarakat pada Ecommerce

Kolaborasi fintech dan Ecommerce yang semakin solid juga terbukti mampu meningkatkan nilai rata-rata pembelian dan frekuensi transaksi.

Kredivo, sebagai platform kredit digital yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan telah bermitra dengan lebih dari 1000 merchant tanah air mencatat penggunaan Kredivo meningkatkan nilai rata-rata pembelian merchant hingga 50 persen.

Selain itu, frekuensi transaksi pada merchant yang menggunakan Kredivo menjadi empat (4) kali lebih sering dalam setahun dibandingkan user yang menggunakan metode pembayaran lain.

Baca Juga: Transaksi Harian Ecommerce Naik 25 Persen, Kredit Digital Makin Diminati

General Manager Kredivo Indonesia - Lily Suriani menjelaskan, "Kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi dalam berbelanja online mendorong inovasi pembayaran digital. Kemudahan akses serta opsi pembayaran secara berkala yang ditawarkan fintech diharapkan mampu menjaga daya beli masyarakat, sehingga menjadi stimulus pemulihan ekonomi nasional, terlebih di tengah pemberlakuan PSBB di ibukota. Oleh karena itu, kolaborasi inovasi Ecommerce dan fintech harus terus ditingkatkan guna membangun ekosistem digital yang semakin solid."

Opsi Pembayaran Berkala Kredivo dan Ecommerce. (Kredivo)
Opsi Pembayaran Berkala Kredivo dan Ecommerce. (Kredivo)

Lebih lanjut, dengan adanya pergeseran kebiasaan masyarakat dari belanja offline menjadi online, menjadi krusial bagi para pelaku industri untuk menyesuaikan strategi bisnis dengan pola perilaku konsumen.

Hal ini dapat membantu mereka dalam meningkatkan nilai transaksi sekaligus membantu laju pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di tengah pandemi. 

Baca Juga: Karya Anak Bangsa, Fintech JULO Kini Kantongi Izin OJK

Salah satu contohnya, seperti yang ditemukan oleh riset Kredivo dan Katadata Insight Center, bahwa pengaruh gender dalam hal loyalitas maupun rata-rata transaksi. Sebanyak 33 persen konsumen perempuan cenderung bertahan di satu marketplace dibandingkan konsumen pria yang hanya sebesar 15 persen.

Namun, di sisi lain, perempuan memang lebih sering berbelanja, tetapi pria mengeluarkan uang lebih banyak. Rata-rata transaksi perempuan dalam satu tahun mencapai 26 kali, lebih tinggi dari pria, yaitu sebanyak 14 kali.

Namun dalam hal nilai transaksi, pria mengeluarkan uang 83 persen lebih banyak dalam satu kali transaksi dibandingkan perempuan.

Baca Juga: Ant Financial Bakal Gelar Konferensi Fintech Tingkat Dunia

Selain itu, meskipun Ecommerce masih didominasi oleh pengguna milenial, pemain bisnis perlu memperhatikan kelompok umur dimana terdapat perbedaan selera antara konsumen tua dan muda.

Riset yang sama mencatat bahwa semakin tua, konsumen semakin sering membeli kebutuhan rumah tangga. Proporsi konsumen di atas 25 tahun dan pendapatan di atas Rp 5 juta yang membeli produk peralatan rumah tangga lebih tinggi dibanding kelompok umur dan pendapatan lainnya.

Terlebih di masa pandemi ini, Kredivo juga mencatat peningkatan frekuensi pembelian di Ecommerce pada Semester 1 2020 di kategori home appliances, disamping barang-barang pokok dan barang hobi lainnya.

Kolaborasi antara Ecommerce dan fintech lantas semakin penting di tengah masa dimana tren kepercayaan dan kenyamanan konsumen dalam bertransaksi online yang semakin meningkat.

Penggunaan inovasi pembayaran digital oleh merchant, yang memberikan kemudahan akses dan opsi pembayaran berkala diharapkan mampu untuk turut menjaga daya beli masyarakat.

Guna terus meningkatkan pertumbuhan transaksi di Ecommerce, Kredivo juga memiliki fitur Zero-click Checkout yang memungkinkan checkout mulus tanpa hambatan dan tetap cashless dari rumah.

Selain itu, pembayaran berkala berupa Paylater hingga 12 bulan dan proses registrasi yang mudah dengan e-KYC dalam bertransaksi online, menjadi salah satu stimulus yang tepat untuk turut mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.

"Di tengah upaya pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional, fokus kami adalah memberikan kemudahan akses dan fleksibilitas pembayaran guna terus menjaga pertumbuhan transaksi para merchant. Dengan checkout & pinjaman Ecommerce (POS financing) yang instan, Kredivo sudah terbukti membantu merchant menaikkan nilai rata-rata pembelian atau Average Order Value (AOV) serta frekuensi transaksi. Kami juga senantiasa mengedukasi konsumen untuk tetap bijak berbelanja di Ecommerce dengan menerapkan bunga rendah disertai prinsip responsible lending," tutup Lily.

Berita Terkait
Berita Terkini

Program Dell AI untuk Telekomunikasi, yang merupakan bagian dari Dell AI Factory, menjawab semua tantangan tersebut deng...

internet | 15:13 WIB

Zoho Analytics versi baru ini menambahkan kekuatan, kecerdasan, dan fleksibilitas untuk melayani lebih banyak bisnis....

internet | 15:04 WIB

Berbagai kemampuan ditawarkan ZohoCRM for Everyone....

internet | 15:09 WIB

Portofolio baru Dell ini dirancang untuk membantu meningkatkan produktivitas organisasi dan karyawan di Indonesia memasu...

internet | 14:41 WIB

Pinhome mengungkap banyak temuan menarik tentang harga rumah di kuartal 2 lalu....

internet | 15:52 WIB