1.000 Karyawan Twitter dapat Mengakses Akun yang Diretas

Diketahui sebanyak lebih dari seribu karyawan memiliki akses ke sejumlah akun.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Senin, 27 Juli 2020 | 13:15 WIB
CEO Twitter, Jack Dorsey. (YouTube)

CEO Twitter, Jack Dorsey. (YouTube)

Hitekno.com - Baru-baru ini beberapa akun Twitter orang penting seperti Barack Obama, Bill Gates hingga Elon Musk diretas dan mencuitkan iklan bitcoin

Diketahui lebih dari seribu karyawan Twitter terhubung pada alat yang memungkinkan peretas untuk mendapatkan akses ke sejumlah akun tersebut. 

Menurut laporan New York Post yang dikutip pada Senin (27/7/2020), kejadian ini berlangsung ketika Twitter mendapatkan serangan peretasan besar-besaran pada pekan lalu.

Hal ini diduga terjadi karena peretas memanipulasi sejumlah kecil karyawan dan menggunakan kredensial mereka untuk masuk dan menyerahkan akses ke 45 akun orang terkenal di Amerika Serikat.

Postingan pengakuan peretasan akun Twitter. [Twitter]
Postingan pengakuan peretasan akun Twitter. [Twitter]

Twitter menolak untuk mengomentari jumlah pegawai yang terlibat, namun perusahaan berlogo burung warna biru itu sedang mencari kepala keamanan baru agar bisa lebih mengamankan sistem perusahaan.

Atas kasus peretasan massal ini, FBI dan otoritas penegak hukum lainnya langsung turun tangan untuk melakukan investigasi. Konon, penyerangan terhadap Twitter juga dibuat untuk mendorong penipuan berbasis bitcoin. Tampak dari adanya 400 lebih transaksi pembayaran senilai 121 ribu dolar Amerika Serikat (AS) ke tiga alamat bitcoin yang disebutkan dalam tweet palsu.

Dugaan ini disampaikan Elliptic, sebuah perusahaan analisis cryptocurrency. Mereka mengamati lalu lintas perdagangan bictoin selama kasus peretasan terjadi. Dan disebutkan pula sebagian besar uang itu berasal dari pertukaran bitcoin yang berbasis di Asia, termasuk pembayaran tunggal senilai 42 ribu dolar AS.

Karena terlihat sistematis, sejumlah pihak menduga bahwa kasus peretasan Twitter ini karena ada karyawan internal perusahaan yang bekerja sama dengan hacker.

Namun, hingga kini pihak Twitter dan FBI belum menemukan sosok orang dalam yang bekerja sama dengan peretas. (Suara.com/Tivan Rahmat)

Baca Juga: Jahil Banget, Aksi Bocah Bocorin Boneka Promosi Ini Bikin Ngakak

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Baik menggunakan aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word atau Google Docs, maupun langsung melalui browser tanpa m...

internet | 23:19 WIB

Salah satu cara terbaik memaksimalkan fungsi WhatsApp Business adalah dengan menggunakan chatbot, yang mampu menjawab pe...

internet | 22:44 WIB

Voucher juga menjadi strategi efektif bagi penjual untuk meningkatkan minat beli, memperbesar nilai transaksi, serta men...

internet | 20:35 WIB

Banyak pengguna ingin mengganti nada dering bawaan HP Samsung dengan musik atau suara favorit agar lebih mudah dikenali ...

internet | 19:35 WIB

Cara mudah untuk mengundang teman di TikTok....

internet | 19:32 WIB