CEK FAKTA: Benarkah Pemakaian Thermo Gun Bisa Merusak Jaringan Otak?

Benarkah pemakaian thermo gun dapat merusak jaringan otak manusia?

Agung Pratnyawan
Rabu, 22 Juli 2020 | 06:50 WIB
Ilustrasi thermo gun. (Shutterstock)

Ilustrasi thermo gun. (Shutterstock)

Hitekno.com - Netizen sempat panas membahasa potongan wawancara ekonom Ichsanuddin Noorsy dengan Helmy Yahya yang membahasa penolakan Ichsanuddin untuk diperiksa menggunakan thermo gun.

Potongan wawancarana ini membuat spekulasi mengenai adanya potensi bahaya dari pemakaian thermo gun dapat merusak jaringan otak.

Dalam video berjudul 'Obrolan dengan Ichsanuddin Noorsy ini Paling Bergizi Selain Obrolan dengan Bossman Sontoloyo' yang dimuat di akun YouTube Helmy Yahya Bicara para 13 Juli 2020, Ichsanuddin menolak diperiksa suhu tubuh menggunakan thermo gun di keningnya.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah NASA Temukan Zodiak Baru, Rasi Bintang ke-13?

Ichsanuddin mengaku khawatir penggunaan thermo gun dapat merusak struktur otaknya.

"Kalau saya nolak. Kalau mau periksa (suhu tubuh) saya, periksa di sini (telapak tangan). Karena termometer itu (thermo gun) dipakai untuk memeriksa kabel panas, bukan temperatur manusia. Kita tidak tahu dampak kerusakan pada struktur otak. Saya nggak mau," ungkap Ichsanuddin.

Pernyataan Ichsanuddin sontak menjadi perbincangan publik. Banyak netizen yang ikut khawatir dengan pernyataan tersebut sehingga takut sat harus diepriksa suhu tubuhnya menggunakan thermo gun.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ada Warung Babi Guling dengan Logo Halal?

Benarkah thermo gun dapat merusak jaringan otak?

Cek fakta thermo gun dapat merusak jaringan otak? (ist)
Cek fakta thermo gun dapat merusak jaringan otak? (ist)

Penjelasan

Dari penelusuran Tim CekFakta Suara.com, Selasa (21/7/2020), klaim yang menyebut penggunaan thermo gun dapat membahayakan jaringan otak manusia adalah klaim yang salah. Pancaran sinar merah atau inframerah dari thermo gun tidak merusak otak.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Massa Demo 16 Juli 2020 Sampai Triliunan?

Dikutip dari Antara, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menegaskan, thermo gun tidak akan merusak jaringan otak. Sinar merah pada thermo gun bukanlah sinar laser atau sinar radioaktif seperti X-ray.

Thermo gun menggunakan sinar inframerah sehingga tidak berbahaya dan tidak dapat merusak otak. Sinar tersebut dapat mengumpulkan pancaran energi dari suatu objek.

Cek fakta thermo gun dapat merusak jaringan otak? (ist)
Cek fakta thermo gun dapat merusak jaringan otak? (ist)

Kemudian sensor thermo gun mengubah data energi tersebut menjadi angka yang menunjukkan tingkat kepanasan dari objek tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ini Penampakan Pusat Judi Terbesar Arab Saudi?

Akurasi data suhu objek yang diperiksa bergantung pada kemampuan si pengguna thermo gun dalam memusatkan sinar inframerah pada titik yang sesuai. Jika penggunaan tepat, maka thermo gun akan menampilkan akurasi data yang baik.

Sementara itu, dikutip dari Liputan6.com, dokter spesialis penyakit dalam dr Ari Fahrial Syam SpPd-KGEH menegaskan thermo gun yang digunakan untuk memeriksa suhu tubuh aman digunakan. Alat tersebut sudah lolos uji kesehatan dan tidak berbahaya bagi tubuh.

"Produk itu sudah lolos uji kesehatan jadi sudah diperhitungkan bahwa alat itu aman digunakan," ujar dr Ari.

Cek fakta thermo gun dapat merusak jaringan otak? (ist)
Cek fakta thermo gun dapat merusak jaringan otak? (ist)

Kesimpulan

Dari penjelasan cek fakta di atas, dapat disimpulkan bahwa klaim yang menyebut penggunaan thermo gun dapat merusak jaringan otak adalah klaim yang salah. Klaim tersebut masuk dalam kategori konten yang salah.

Itulah hasil Cek Fakta pada klaim thermo gun dapat merusah jaringan otak yang ternyata salah. (Suara.com/ Chyntia Sami Bhayangkara)

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak