Soal Kasus Kebocoran Data, Karyawan Tokopedia Diperiksa Polisi

Karyawan Tokopedia yang diperiksa kepolisian berstatus sebagai pelapor dan saksi.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 18 Juli 2020 | 12:00 WIB
Inovasi Tokopedia sambut Ramadan. (Tokopedia)

Inovasi Tokopedia sambut Ramadan. (Tokopedia)

Hitekno.com - Sejumlah data pribadi pengguna Tokopedia sempat bocor di internet. Startup ini pun jadi sorotan terkait kebocoran data pengguna.

Kabar terbarunya, tiga karyawan Tokopedia telah dipereiksa oleh polisi terkait dengan kasus kebocoran data pengguna ini.

Vice President of Corporate Communications, Tokopedia Nuraini Razak menegaskan bahwa tiga karyawannya yang diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berstatus sebagai saksi dan pelapor terkait kasus kebocoran data pribadi milik pelanggan.

Baca Juga: Pegawai Tokopedia Diperiksa Polisi Terkait Kasus Kebocoran Data

"Sekaligus sebagai upaya dan inisiatif kami untuk bekerja sama dengan pihak berwenang terkait dalam proses investigasi atas insiden pencurian data yang menimpa Tokopedia belum lama ini," kata Nuraini lewat keterangan tertulis Kamis (16/7/2020).

Nuraini mengemukakan saat ini pihaknya belum bisa berbicara banyak terkait kasus tersebut. Dia mengatakan jika pihaknya menghormati proses hukum yang tengah berjalan.

Warga menggunakan aplikasi Tokopedia, Jakarta, Senin (4/5). [Suara.com/Alfian Winanto]
Warga menggunakan aplikasi Tokopedia, Jakarta, Senin (4/5). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Tokopedia menghormati proses tersebut," katanya.

Baca Juga: Cara Langganan Spotify Premium Lewat Tokopedia, Lebih Mudah Pembayarannya

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri sebelumnya telah memeriksa tiga orang saksi terkait kasus kebocoran data pribadi milik penggunaan platform jual-beli Tokopedia. Beberapa saksi yang diperiksa di antaranya staf keamanan Informasi dan Teknologi atau IT.

"Sedang melakukan klarifikasi terhadap rekan-rekan dari internal Tokoped. Sudah ada tiga orang yang diklarifikasi antara lain IT security," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa kemarin.

Pada Mei 2020 lalu, 91 juta data pengguna Tokopedia dikabarkan diretas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Data tersebut diretas untuk kemudian diperjualbelikan di media sosial.

Baca Juga: Google dan Temasek Dikabarkan Segera Beri Kucuran Dana Segar ke Tokopedia

Ilustrasi Tokopedia. (HiTekno/Amelia Prisilia)
Ilustrasi Tokopedia. (HiTekno.com/Amelia Prisilia)

Atas hal itu, pihak manajemen Tokopedia pun telah melaporkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian. Mereka mengklaim bahwa informasi penting milik pengguna tetap terlindungi.

Itulah kabar terbaru dari kasus kebocoran data pengguna Tokopedia yang kini ditangai aparat kepolisian. (Suara.com/ Muhammad Yasir).

Baca Juga: Tokopedia Telah Laporkan yang Membocorkan Data Pengguna

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak