CEK FAKTA: Benarkah Presiden Jokowi Bagi-bagi Kuota Internet 10 GB Gratis?

Kabar tersebut beredar lewat pesan berantai yang dikirim via Whatsapp.

Agung Pratnyawan
Kamis, 07 Mei 2020 | 03:30 WIB
Ilustrasi pesan berantai di WhatsApp. (Unsplash/Christian Wiediger)

Ilustrasi pesan berantai di WhatsApp. (Unsplash/Christian Wiediger)

Hitekno.com - Beredar kabar yang mengklaim pemerintah akan membagikan kuota Internet gratis sebesar 10 GB gratis kepada masyarakat. Kabar ini beredar lewat pesan berantai aplikasi WhatsApp.

Dalam pesan berantai ini menyatakan jika hal tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk menjaga komunikasi di kalangan masyarakat selama masa pandemi. Berikut adalah isi pesannya: 

"Meskipun kita diwajibkan untuk tetap di rumah tapi sangat penting untuk kita tetap berhubungan dengan kerabat maupun keluarga kita. Maka dari itu pemerintah bekerjasama dengan seluruh provider di Indonesia membagikan kuota sebesar 10 GB agar kita semua tetap berkomunikasi," demikian isi pesan yang beredar. 

Baca Juga: CEK FAKTA: Foto yang Mengklaim Jenazah Didi Kempot Tak Dikafani, Benarkah?

Tak hanya itu, pengirim pesan tersebut juga menyertakan link yang bisa diakses di alamat https://www[dot]dirumahaja[dot]tech.

Namun, apakah isi pesan tersebut dapat dipercaya? Benarkah pemeintah membagikan 10 GB kuota Internet gratis?

PENJELASAN

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Presiden Jokowi Bagikan Kuota Internet 10 GB Gratis?

Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, dapat dipastikan bahwa pesan yang beredar lewat aplikasi Whatsapp itu berisi kabar hoaks atau kabar bohong. 

Pasalnya, menurut pakar keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, pesan itu adalah upaya scam dari oknum yang tidak bertanggungjawab untuk meraup keuntungan dari korban. 

"Ini scam. Tujuannya mendapatkan keuntungan dari tampilan iklan dengan iming-iming membohongi korbannya dengan kuota internet," kata Alfons seperti dikutip dari akun Instagram @turnbackhoaxid. 

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Puisi Tahun 1919 Telah Ramal Soal Pandemi?

Hoaks kuota Internet gratis (Turnbackhoax.id).
Hoaks kuota Internet gratis (Turnbackhoax.id).

Tak hanya Alfons, pakar keamanan siber dari Communication and Information System Security Research Center (CISSReC), Pratama Persadha juga menyatakan hal yang sama. 

Oknum sengaja menyertakan link yang apabila diklik akan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mencari keuntungan lewat klik dan juga upaya malware atau peretasan terhadap data pengguna telepon seluler. 

Selain itu, dari hasil penelusuran lebih lanjut, laman yang disertakan dalam pesan tersebut berdomain blogspot. Oknum juga memiliki blogspot lain dengan alamat: cara100gbgratis [DOT]blogspot[DOT]com dan kuotaramadhan[DOT]tech. 

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Maling Berkepala Anjing Tertangkap di Klaten?

KESIMPULAN

Dari penjelasan cek fakta di atas, para pengguna Internet diharapkan untuk lebih berhati-hati apabila menerima pesan yang berbentuk semacam itu. Dapat dipastikan bahwa pesan di atas memuat informasi palsu atau kabar hoaks yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Suara.com/ Ruhaeni Intan).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak