5 Fakta Menarik Didi Kempot, Bapak Patah Hati hingga Melejit Kembali

Jarang orang tahu, Didi Kempot telah mengeluarkan ratusan lagu bertema patah hati.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 05 Mei 2020 | 11:38 WIB
Didi Kempot saat menyanyi Tamba Teka Lara Lunga. (YouTube/ Didi Kempot Official Channel)

Didi Kempot saat menyanyi Tamba Teka Lara Lunga. (YouTube/ Didi Kempot Official Channel)

Hitekno.com - Bagi seorang penggemar lagu campursari, Didi Kempot merupakan seorang legenda hidup mengingat lagu-lagunya banyak disukai oleh lintas generasi. Kabar Didi Kempot meninggal dunia tentunya sangat memukul para Sobat Ambyar yang menjadi basis penggemar Didi Kempot kekinian.

Didi Kempot lahir di Surakarta pada tanggal 31 Desember 1966 dan meninggal pada tanggal 05 Mei 2020 di umurnya yang menginjak 53 tahun.

Seorang maestro dan penyanyi Jawa ini dikenal meniti karir dari musisi jalanan hingga dikenal di seluruh dunia.

Baca Juga: Rayakan Kelulusan via Online, Siswa Ini Corat-coret Seragam Lewat WhatsApp

Tak hanya generasi zaman old, generasi zaman now juga mengagumi karya-karya Didi Kempot.

Lagu bertema patah hati yang diciptakan dan dipopulerkan oleh Didi Kempot seakan-akan tak lekang oleh waktu.

Berikut 5 fakta menarik mengenai Didi Kempot:

Baca Juga: Didi Kempot Meninggal Dunia, Netizen Berduka di Twitter

1. Sebutan Didi Kempot.

Didi Kempot saat menyanyi Tamba Teka Lara Lunga. (YouTube/ Didi Kempot Official Channel)
Didi Kempot saat menyanyi Tamba Teka Lara Lunga. (YouTube/ Didi Kempot Official Channel)

Didi Kempot bukan merupakan nama asli seorang maestro ini. Sebenarnya, Didi Kempot mempunyai nama asli atau nama lahir sebagai Dionisius Prasetyo.

Kempot merupakan sebuah singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, sebuah grup musik yang berpindah dari Surakarta ke Jakarta pada tahun 1987 untuk mengadu nasib.

Baca Juga: Dengerin Curhatan Tentang Buruh Gendong, Netizen Jadi Ikut Terenyuh

Maestro ini tak pernah menyangka bahwa ia yang merupakan pengamen jalanan bisa menjadi terkenal dan dikagumi banyak orang.

"Saya nggak menyangka seorang penyanyi mantan pengamen jalanan bisa nulis lagu dan diterima di Benua Eropa dan Amerika. Yang paling membanggakan lagi dari beberapa perjalanan karier saya, saya mondar-mandir Belanda Suriname sudah 13 ataun 14 kali, saya lupa. Tapi konser ini (Panggung Big Bang Festival Jiexpo Kemayoran) yang sangat membanggakan buat saya," kata Didi Kempot saat mega konsernya di Jakarta dikutip dari Suara.com (27/12/2019).

2. Punya Banyak Lagu Bertema Patah Hati

Baca Juga: Bocah Main Game dengan Posisi Seperti Ini, Netizen: Aku Bingung

Deretan lagu milik Didi Kempot. (Wikipedia)
Deretan lagu milik Didi Kempot. (Wikipedia)

Didi Kempot terkenal dengan lagu-lagu berbahasa Jawa dengan tema patah hati. Karena itulah Didi Kempot juga mempunyai basis para fans yang rata-rata sedang patah hati.

Lagu Didi Kempot yang populer dan "tercatat" ada sekitar lebih dari 150 lagu. Namun saat diwawancarai oleh Gofar Hilman pada channel YouTube "Gofar Hilman", Didi Kempot mengakui bahwa ia pernah menciptakan kurang lebih 800 lagu.

Sangat banyak ya guys?

3. Melejit Kembali

Sebenarnya, Didi Kempot sudah populer dan dikenal oleh orangtua dari generasi 90-an. Tak lekang oleh zaman, lagu-lagu Didi Kempot kini juga digandrungi generasi 90-an bahkan oleh generasi yang lahir di tahun 2000-an juga.

Karya-karya Didi Kempot seolah-olah melejit kembali setelah beberapa video viral yang menampakkan basis fans Didi Kempot ketika bergoyang dan "menikmati lagu galau" mulai tersebar di media sosial.

Salah satu yang membuat Didi Kempot semakin melejit adalah chant "Cendol Dawet" yang populer pada kuartal akhir 2019.

Chant Cendol Dawet yang dipopulerkan oleh Abah Lala dari grup musik MG 86 pada genre dangdut koplonya memang banyak mengusung lagu milik Didi Kempot, salah satu yang terkenal yaitu lagu berjudul "Pamer Bojo".

Gabungan antara fans lama dan juga fans baru dari generasi milenial yang tertarik pada "goyangan galau" membuat Didi Kempot langsung melejit terutama di tahun 2019 hingga awal tahun 2020.

4. Mendapatkan Banyak Julukan

Didi Kempot. (YouTube/ Didi Kempot Official Channel)
Didi Kempot. (YouTube/ Didi Kempot Official Channel)

Salah satu julukan yang disematkan oleh Didi Kempot yaitu The Godfather of Broken Heart. Ia juga mempunyai julukan lain seperti Pakdhe Didi dan Lord Didi. Bahkan cuitan netizen yang pernah trending pada bulan Juni 2019 menjuluki Didi Kempot sebagai "Bapak Sambat Nasional" dan "Bapak Sakit Hati Nasional".

Basis fans dari Didi Kempot juga mempunyai beberapa julukan yaitu Sad Boys, Sad Girls, dan Sobat Ambyar.

Beberapa lagu yang hits bertema patah hati seperti Banyu langit, Cidro, Ketaman Asmoro, Suket Teki, Sewu Kutho, Tanjung Mas Ninggal Janji, Tangise Ati, Pamer Bojo dan lain-lain sangat digemari terutama bagi orang yang baru saja putus dengan kekasihnya.


5. Mengorbitkan Seorang Bocah Tunanetra

Sebelum Didi Kempot meninggal, ia sempat mendidik serta mengantarkan seorang bocah tunanetra menuju dapur rekaman hingga terkenal.

Pada Februari 2020, terdapat sebuah thread yang viral menampakkan seorang bocah tunanetra bernama Ardha Krisna Pratama saat dibimbing oleh Didi Kempot.

Setelah viral di TikTok dan viral di Twitter, popularitas Ardha semakin melejit terutama ketika dirinya membawakan lagu berjudul "Tatu" dari Didi Kempot.

Saat meng-cover lagu Tatu, video Ardha bahkan sudah ditonton lebih dari 24 juta kali di YouTube. Atas bimbingan dari Didi Kempot, Ardha bahkan sudah menyanyi beberapa lagu yang khusus diciptakan oleh Didi Kempot termasuk Tatu, Kagem Ibu, Tulung, Ayah, dan Rembulan.

Itulah tadi 5 fakta menarik mengenai Didi Kempot, Rest In Peace wahai maestro campursari Indonesia!

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak