5 Tips Jaga Orang Tua Tetap Aman Berselancar di Internet

Orang-orang yang berada pada risiko terbesar saat ini adalah orang berusia lanjut.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 28 April 2020 | 19:41 WIB
Ilustrasi pengguna smartphone. (Unsplash/freestocks.org)

Ilustrasi pengguna smartphone. (Unsplash/freestocks.org)

Hitekno.com - Teknologi yang canggih diciptakan untuk membantu pekerjaan manusia agar lebih mudah, ditambah lagi saat masa pandemi pengguna serta aktivitas online masyarakat meningkat. 

Sayangnya, tidak semua orang dapat memanfaatkannya. Orang-orang yang berada pada risiko terbesar saat ini adalah orang berusia lanjut. Generasi usia lanjut seringkali mengalami beberapa kesulitan dalam menggunakan alat-alat modern.

Menurut survey yang dilakukan perusahaan global cybersecurity Kaspersky baru-baru ini, sebanyak 46 persen orang yang berusia 55 tahun atau lebih tidak melakukan tindakan khusus untuk melindungi diri mereka secara online.

Hal itu dapat menyebabkan informasi pribadi mereka dicuri atau disebarkan kepada pihak ketiga karena generasi usia lanjut terkadang memiliki kesulitan untuk membedakan antara kesepakatan asli dan penipuan.

Untuk membantu para orang tua atau generasi usia lanjut tetap aman di dunia online, berikut lima tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kerabat usia lanjut tetap terlindungi:

1. Berikan dukungan teknis

Gunakan telepon dan video obrolan untuk membantu mereka dengan dukungan teknis dari jarak jauh dalam menggunakan perangkat.

Video call WhatsApp akan bisa menampung delapan orang. [Dok Facebook]
Video call WhatsApp akan bisa menampung delapan orang. [Dok Facebook]

2. Berikan informasi penting

Bagikan informasi penting mengenai situs web tempat mereka memesan makanan atau mencari kebutuhan lainnya.

Selain itu, pertimbangkan untuk membantu mereka memasukkan akun atau membantu dalam melakukan belanja online.

Baca Juga: Pentagon Akhirnya Ungkap Rekaman Video UFO Patroli Angkatan Laut

3. Jelaskan mengenai keamanan data pribadi

Para generasi usia lanjut terkadang mengabaikan pentingnya data pribadi. Jelaskan bahwa mereka tidak boleh menggunakan kata sandi yang sama untuk lebih dari satu situs web atau layanan.

4. Berikan informasi tentang phishing

Ilustrasi phising. [Shutterstock]
Ilustrasi phising. [Shutterstock]

Istilah kejahatan siber tidak umum diketahui oleh generasi usia lanjut. Jelaskan kepada mereka tentang bahaya phishing dan menanggapi tautan dalam email, media sosial, dan pesan SMS asing untuk menghindari penipuan saat melakukan transaksi online.

5. Jangan simpan data di situs web

Setelah berselancar di internet atau melakukan transaksi online, jelaskan kepada mereka untuk menghindari penyimpanan detail kartu pada situs web yang telah dikunjungi.

Para generasi muda bisa memberi saran kepada kerabat lansia untuk menggunakan layanan terpercaya seperti dari pemerintah atau agen-agen yang dibawahi pemerintah.(Suara.com/Lintang Siltya Utami)

Berita Terkait Berita Terkini

Lupa password WiFi di rumah? Simak cara mudah melihat dan mengganti password WiFi lewat laptop, HP, atau reset router se...

internet | 20:45 WIB

Gimana cara menyatukan tampilan online dan offline bisnis kamu supaya branding lebih solid dan terpercaya?...

internet | 12:28 WIB

Masa depan dunia kerja di Indonesia akan dipengaruhi oleh kecerdasan buatan secara drastis. Pelajari bagaimana AI dapat ...

internet | 14:44 WIB

Pahami perbedaan antara Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Deep Learning (DL) dengan penjelasan se...

internet | 08:15 WIB

Mencari TWS dengan fitur peredam bising (ANC) terbaik di bawah 1 juta? Simak adu hening antara Realme Buds Air 5 Pro, An...

internet | 14:45 WIB