CEK FAKTA: Benarkah Dokter Riza Meninggal Dunia karena Corona?

Dalam video yang beredar, terlihat wajah seorang wanita berjilbab jingga dan berkaca mata yang disebut-sebut sebagai Dokter Riza.

Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita
Senin, 27 April 2020 | 19:30 WIB
Cek Fakta, Informasi yang mengklaim Dokter Riza meninggal karena Covid-19. (dok. Hops.id)

Cek Fakta, Informasi yang mengklaim Dokter Riza meninggal karena Covid-19. (dok. Hops.id)

Hitekno.com - Sebuah kabar beredar mengklaim seorang perempuan bernama dokter Riza telah meninggal dunia karena infeksi virus corona baru COVID-19. Kabar ini jelas menggemparkan khalayak.

Kabar dokter Riza meninggal dunia tersebut tersebar secara berantai melalui pesan WhatsApp dan unggahan media sosial.

Salah satunya ditunjukkan lewat unggahan kanal YouTube Agen herbal berjudul "Dokter Riza Positif Covid19/ Virus Corona" belum lama ini.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Beberapa Negara Buang Jenazah Pasien Corona ke Laut?

Dalam video tersebut, terlihat wajah seorang wanita berjilbab jingga dan berkaca mata yang disebut-sebut sebagai Dokter Riza.

Benarkah Dokter Riza meninggal dunia karena jadi korban virus corona?

Informasi yang mengklaim Dokter Riza meninggal karena Covid-19. (dok. Hops.id)
Informasi yang mengklaim Dokter Riza meninggal karena Covid-19. (dok. Hops.id)

Penjelasan

Baca Juga: CEK FAKTA: Jokowi Bedakan Mudik - Pulang Kampung untuk Kelabui Corona?

Hasil cek fakta dan penelusuran Hops.id -- jaringan Suara.com, kabar mengenai meninggalnya Dokter Riza dipastikan tidak benar.

Hal itu ditunjukkan oleh pengakuan seorang perempuan bernama Jenny Martinus yang mengomentari unggahan kanal YouTube Agen herbal.

Jenny Martinus mengklaim bahwa wajah wanita yang terpampang dalam video adalah dirinya, bukan Dokter Riza.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Pria Ini Emosi Banting TV karena Wawancara Jokowi?

Perempuan yang berprofesi sebagai bidan di Padang, Sumatera Barat geram lantaran fotonya dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk menyebar informasi palsu.

Jenny Martinus menyebut dirinya memang kini tengah menjalani isolasi di RSUP M. Djamil Padang karena positif virus corona.

Namun dirinya menyesalkan tindakan manipulatif yang dilakukan pengunggah video. Untuk itu, ia menunggu iktikad baik dari oknum tak bertanggung jawab tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Berkeliaran saat PSBB di Bandung Akan Dipukul Rotan?

Berikut kometar lengkap Jenny Martinus

Mohon maaf admin… Ini video saya, saya Jenny Martinus, A. Md. Keb asal padang umur 29 tahun. Profesi saya bidan aebagai tenaga volunteer dinas kesehatan kota padang yang mengabdi di Puskesmas Pagambiran Kota Padang.  Mohon tindak lanjutnya atas video ini admin.

Saya masih hidup hingga saat ini, dan saya sedang menjalani isolasi di RSUP dr. M. Djamil Padang. Mohon bijak dalam bermedia sosial ya admin. Telusuri dulu kebenarannya baru post. Saya tunggu itikad baik dari anda. Karena pemberitaan ini membuat keluarga besar saya sedih…

Informasi yang mengklaim Dokter Riza meninggal karena Covid-19. (dok. Hops.id)
Informasi yang mengklaim Dokter Riza meninggal karena Covid-19. (dok. Hops.id)

Selain itu, melalui akun Facebook pribadinya, Jenny Martinus juga sempat menujukkan kekesalannya atas kabar yang beredar.

Ia membagikan ulang bidikan layar video yang menampilkan wajahnya dengan tulisan "Dokter Riza Positif Corona Banyak Amalan Sholeh Jadi Terasa Semakin Sehat".

Unggahan tersebut kemudian dibubuhi narasi sebagai berikut:

"Gue bukan bidan lagi tapi dokter, dan nama gue bukan jenny lagi tapi Riza. Entah sejak kapan nyokap gur ngeganti nama gue yang super keren ini???"

Informasi yang mengklaim Dokter Riza meninggal karena Covid-19. (dok. Hops.id)
Informasi yang mengklaim Dokter Riza meninggal karena Covid-19. (dok. Hops.id)

Video serupa juga sempat dibagikan oleh akun Facebook lainnya dengan narasi yang berbeda.

Kesimpulan

Kabar yang mengklaim Dokter Riza meninggal dunia karena positif virus corona adalah palsu atau hoaks. Hasil cek fakta, tidak ada kaitan antara foto dan narasi yang dibagikan sehingga masuk dalam kategori konten menyesatkan. (Suara.com).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak