CEK FAKTA: Benarkah Ekuador Alami Gelombang Besar Kematian karena COVID-19?

Berita mengenai gelombang besar kematian covid-19 di Ekuador ini tersebar di berbagai lini media massa dan media sosial.

Agung Pratnyawan
Selasa, 21 April 2020 | 13:07 WIB
Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Ilustrasi virus corona. (Pixabay)

Hitekno.com - Beredar sebuah video yang mengklaim telah merekam situasi negara Ekuador yang dipenuhi mayat pasien covid-19.

Dalam video tersebut, terlihat peti-peti mati dan puluhan kantong mayat tersebar di pinggir jalanan Guayaquil, pusat wabah virus corona di Ekuador.

Selain itu, narasi-narasi mengenai terlantarnya para jenazah ini melengkapi unggahan video tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Italia Menyerah Lawan COVID-19?

Unggahan video ini banyak tersebar di sosial media Facebook dan Twitter dengan narasi 5000 orang meninggal akibat virus corona di Ekuador.

Lantas benarkah bahwa video mayat yang tersebar di jalanan tersebut adalah kondisi Ekuador di tengah wabah virus corona?

Video yang mendeskripsikan mayat bertebaran di jalanan Ekuador. (Facebook/Indonesia Berani)
Video yang mendeskripsikan mayat bertebaran di jalanan Ekuador. (Facebook/Indonesia Berani)

Penjelasan

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ini Alat Buatan Komunis China untuk Bunuh Ulama?

Berdasarkan cek fakta dan penelusuran Suara.com, pemerintah Ekuador tengah menyelidiki ribuan akun sosial media yang menyebarkan berita tentang penyebaran virus corona.

Menyadur dari National Post, pemerintah Ekuador menyebut ada oknum-oknum yang sedang berupaya mendestabilisasi pemerintahan Presiden Lenin Moreno dalam menangani wabah covid-19 di negara Amerika Selatan tersebut.

Pada akhir Maret lalu (31/3/2020) Menteri Dalam Negeri Maria Paula Romo menyatakan kepada radio lokal bahwa unggaha mengenai dugaan kuburan umum untuk pasien virus corona dibuat oleh oknum kelompok politik.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Garam Dapur Bisa Melawan Virus Corona?

"Ada kampanye berita palsu, rencana menghasilkan kekacauan melalui jejaring sosial," kata Romo.

Pemerintah mengatakan foto-foto mayat tersebut konon diambil di sebuah pemakaman di Kota Guayaquil, pusat dari virus corona di Ekuador. Sementara itu, pihak pemakaman dan polisi Guayaquil mengonfirmasi bahwa foto-foto tersebut tidak diambil di sana.

Mengenai jumlah kasus virus corona di Ekuador, berdasarkan data dari Worldometers, hingga Senin (20/4/2020), Ekuador telah mengonfirmasi 9468 kasus virus corona di negaranya dengan total kematian mencapai 474.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ariel Noah Jadi Relawan Medis Ikut Tangani Corona?

Data Worldometers soal jumlah kasus corona di Ekuador. (Worldometers)
Data Worldometers soal jumlah kasus corona di Ekuador. (Worldometers)

Kesimpulan

Konten video yang menunjukkan Ekuador telah mengalami gelombang besar mayat yang bertebaran akibat covid-19 merupakan hoaks dengan kategeori konten yang salah.

Benar jika tingkat kasus virus corona di Ekuador melonjak, namun tidak sampai mencapai ribuan kasus kematian dalam semalam.

Itulah hasil cek fakta pada video yang mengklaim Ekuador telah mengalami lonjakan kematian karena COVID-19 yang ternyata tidak benar. Ekuador alami peningkata kasus, namun belum mencapai ribuan kematian dalam semalam. (Suara.com/ Farah Nabilla).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak