CEK FAKTA: Benarkah Donald Trump Dirukiah karena Stres?

Beredar video dengan narasai Donald Trump dirukiah karena stres, benarkah?

Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita
Selasa, 07 April 2020 | 18:25 WIB
CEK FAKTA: Unggahan yang mengklaim Donald Trump diruqyah. (Turnbackhoax.id)

CEK FAKTA: Unggahan yang mengklaim Donald Trump diruqyah. (Turnbackhoax.id)

Hitekno.com - Beredar video yang diklaim menampilkan sosok Presiden Amerika Serikat Donald Trump diruqyah karena stres menghadapi wabah virus corona.

Rekaman video yang tersebar di media sosial tersebut menghebohkan publik setelah dibagikan oleh pengguna Facebook Ida Maslachah belum lama ini.

Dalam video itu, terlihat Trump duduk dengan dengan dikelilingi oleh sejumlah orang yang disebut tengah berdoa.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Salat Tarawih Bakal Dilaksanakan Seperti Biasanya?

Beberapa di antara mereka bahkan tampak memegang bahu Trump yang tengah tertunduk dan memejamkan mata.

Dalam unggahannya, akun Ida Maslachah lantas menuliskan narasi berbunyi: Donald Trump dirukiah sebab sudah stres menghadapi Covid-19 dan semoga dapat hidayah Allah SWT. Aamiiin YRA.

Unggahan yang mengklaim Donald Trump diruqyah. (Turnbackhoax.id)
Unggahan yang mengklaim Donald Trump diruqyah. (Turnbackhoax.id)

Benarkah video Donald Trump Diruqyah karena stres menghadapi Covid-19?

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Gereja Sebut Virus Corona Tak Aktif saat Diazankan?

Penjelasan

Hasil cek fakta dan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, informasi yang beredar dipastikan tidak benar.

Unggahan yang mengklaim Trump diruqyah karena stres menghadapi Covid-19 keliru.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ribuan Ubur-ubur Menginvasi Filipina karena Corona?

Sejatinya, video menampilkan Trump dikelilingi banyak identik dengan rekaman tahun 2017 yang sempat dibagikan oleh sejumlah sumber.

Salah satunya, unggahan kanal YouTube Washington Post yang berjudul "Faith leaders put hands on Trump and pray" pada 1 September 2017.

Dalam deksripsinya, Washington Post menuliskan keterangan yang bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia menjadi:

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Begini Bentuk Virus Corona saat Diperbesar Ilmuwan?

Presiden Trump berdoa bersama sekelompok pemimpin agama pada 1 September, setelah mendeklarasikan tanggal 3 September sebagai Hari Doa Nasional.

Penjelasan unggahan yang mengklaim Donald Trump diruqyah. (Turnbackhoax.id)
Penjelasan unggahan yang mengklaim Donald Trump diruqyah. (Turnbackhoax.id)

Acara tersebut juga diulas oleh situs Dallasnews dalam artikel berjudul "Trump declares national day of praying following Abbotts's lead in Texas" pada 2 September 2017.

Dalam artikel itu, disebutkan bahwa pria yang berdoa di sebelah Trump adalah James Jeffress, seorang pendeta di First Baptist Church di Dallas.

Penjelasan unggahan yang mengklaim Donald Trump diruqyah. (Turnbackhoax.id)
Penjelasan unggahan yang mengklaim Donald Trump diruqyah. (Turnbackhoax.id)

Trump bersama beberapa pendeta, termasuk James Jeffress berdoa bersama di Oval Office untuk para korban Topann Harvey, Jumat (1/9/2017)

Pada kesempatan itu, Trump kemudian mendeklarasikan Hari Doa Nasional pada Minggu (3/9/2017), mengikuti arahan pimpinan Texas, Gubernur Greg Abbott.

Kesimpulan

Video yang menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump diruqyah karena stres menghadapi virus corona adalah palsu atau hoaks.

Video tersebut sengaja dimanipulasi sedemikian rupa dengan narasi pelintiran, untuk memberikan informasi menyesatkan. Dengan demikian masuk dalam kategori Manipulated Content.

Itulah hasil cek fakta pada video yang mengklaim Presiden Amerika Serikat Donald Trump diruqyah karena stres. Yang ternyata konten ini tidak benar, dan termasuk manipulated content. (Suara.com).

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak