Kominfo Serukan Stop Download Aplikasi Tracetogether, Ini Gantinya

Baru sehari dikenalkan, Kominfo langsung minta jangan download. Kenapa?

Agung Pratnyawan
Jum'at, 27 Maret 2020 | 17:21 WIB
Logo Kemkominfo. (Kominfo)

Logo Kemkominfo. (Kominfo)

Hitekno.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta publik untuk berhenti download aplikasi Tracetogether. Padahal baru sehari dikenalkan Kominfo.

Sehari sebelumnya, Kominfo mengenalkan aplikasi aplikasi Tracetogether pada Kamis kemarin (26/3/2020) untuk melawan wabah Covid-19 di Indonesia.

"Masyarakat agar tidak instal Tracetogether," kata Direktur Jenderal Penyelenggara Pos dan Informatika (Dirjen PPI) Kementerian Kominfo Ahmad M. Ramli dalam pesan singkat, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga: Antisipasi Pemborosan Data, Menkominfo Himbau Tak Menonton Film Ilegal

Ia khawatir jika publik mencari aplikasi Tracetogether, mereka akan diarahkan ke aplikasi serupa milik pemerintah Singapura.

Aplikasi Tracetogether yang diluncurkan Menteri Kominfo, Johnny Plate itu tak lagi digunakan karena dinilai terlalu mirip dengan aplikasi yang fungsinya mirip milik pemerintah Singapura.

Sebagai gantinya Kominfo sedang mengembangkan aplikasi dengan fungsi sama, tetapi dengan nama lain: PeduliLindungi. Rencananya aplikasi baru itu akan mulai diuji pekan depan.

Baca Juga: Ini Ancaman Menkominfo Pada Pedagang Online yang Permainkan Harga

"Kita develop terus. Kita harapkan bisa tes tracing Senin depan. PeduliLindungi yang dipakai ini sejenis dengan TraceTogether. Buatan anak negeri," jelas Ramli.

Menkominfo Johnny Plate diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. [Antara]
Menkominfo Johnny Plate diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermo gun. [Antara]

Ramli mengatakan bahwa aplikasi PeduliLindungi dikembangkan bersama dengan salah satu perusahaan besar di Indonesia.

Namun karena masih dalam proses pengembangan, Ramli meminta masyarakat untuk lebih bersabar menunggu aplikasi PeduliLindungi diluncurkan.

Baca Juga: Sempat Sebut Klorokuin Penyembuh COVID-19 Hoaks, Ini Klarifikasi Kominfo

"Mohon masyarakat bisa menunggu. Aplikasi ini bukan kita beli dari Singapura, ini dikembangkan sendiri," tutupnya.

Tracetogether tadinya bisa melacak dan menelusuri orang-orang pernah berdekatan dengan pasien atau orang positif Covid-19. Dengan aplikasi ini pemerintah bisa melacak orang-orang berisiko terjangkit Covid-19.

Tetapi nama aplikasi ini mirip dengan aplikasi Covid-19 di Singapura. Faktanya, pada pekan ini Singapura juga sudah menjadikan aplikasi itu open source sehingga bisa digunakan secara gratis oleh negara lain.

Baca Juga: Self Isolated? 5 Aplikasi Ini Bisa Temani Habiskan Waktu

Plate, ketika ditanya apakah aplikasi Tracetogether versi Indonesia adalah aplikasi buatan Singapura, menegaskan bahwa aplikasi Kominfo adalah buatan anak negeri.

Tapi aplikasi itu hanya berumur sehari dan kini sudah digantikan dengan PeduliLindungi. 

Kominfo menyerukan masyarakat Indonesia untuk tidak downloa aplikasi Tracetogether, melainkan ganti ke PeduliLindungi. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak