Driver Taksi Online Tega Tolak Penumpang Asia, Takut Virus Corona?

Seorang penumpang curhat saat ia memesan taksi online.

Agung Pratnyawan
Selasa, 10 Maret 2020 | 13:29 WIB
Ilustrasi Driver Taksi Online. (HiTekno.com)

Ilustrasi Driver Taksi Online. (HiTekno.com)

Hitekno.com - Virus corona Covid-19 berawal dari China telah menyebar ke berbagai negara. Banyak pihak yang dibuat was-was akan wabah ini. Tak terkecuali driver taksi online.

Dari laporan terbaru, penyebaran virus corona telah mencapai lebih dari 106 negara. Meski telah menewaskan lebih dari 3 ribu orang, lebih dari 40 ribu orang telah berhasil sembuh.

Namun tetap saja, kekhawatiran akan virus corona masih melanda. Bahkan beberapa driver taksi online lebih selektif mengambil orderan karena ketakutan tertular virus yang berasal dari Wuhan, China.

Baca Juga: Takut Virus Corona, Driver Taksi Online Bikin Ruang Isolasi dalam Mobil

Beberapa driver taksi online mulai berpikir untuk tak mengambil penumpang yang berasal dari Asia.

Seperti dilansir dari autoevolution, seorang penumpang curhat saat ia memesan taksi online untuk diminta mengantarkan ke sesuatu tempat.

Ia berbagi cerita di sebuah platform Reddit-nya, AsianJesusNYC. Dalam ceritanya, ia ditolak salah satu driver taksi online Uber.

Baca Juga: Driver Taksi Online Mau Bawa Jenazah Tanpa Dibayar, Bikin Netizen Terharu

Kala itu, mobil Uber yang dipesannya terparkir beberapa blok dan si sopir bersembunyi di dalam mobil.

Sopir taksi online bersembunyi ketika dihampiri penumpang (Autoevolution)
Sopir taksi online bersembunyi ketika dihampiri penumpang (Autoevolution)

Saat dihampiri, sopir Uber disebut mencoba bersembunyi di kursi belakang. Hingga akhirnya pesanan si penumpang Asia itu dibatalkan.

Si penumpang sempat mengetuk kaca jendela mobil tapi tak ada respon dari driver taksi online tersebut.

Baca Juga: Ketiduran Naik Taksi Online, Bangun-Bangun Dapat Tagihan Rp 9,6 Juta

Kabarnya, si penumpang sudah melaporkan kejadian ini ke pihak Uber. Penyedia layanan pun disebut akan menyelidiki lebih lanjut dan mengembalikan uang sebesar 5 Dolar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 72 ribu.

"Tanpa virus Corona, saya yakin dia akan menjemput saya," kata si penumpang.

Hingga saat ini, Uber juga belum mengeluarkan pernyataan publik tentang apa yang terjadi.

Baca Juga: Dikira Mesum, Pasangan Customer Kena Amuk Driver Taksi Online

Itulah kisah yang menyebut driver taksi onlie Uber mulai pilih-pilih penumpang, terutama penumpang Asia. (Mobimoto.com/ Gagah Radhitya Widiaseno).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak