Mencegah Misinformasi Virus Corona, WHO Buat Akun TikTok

Akun TikTok WHO berisi konten edukasi dalam mencegah penyebaran virus corona COVID-19.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 05 Maret 2020 | 11:37 WIB
Konten edukasi mengenai virus corona dari akun TikTok WHO. (TikTok)

Konten edukasi mengenai virus corona dari akun TikTok WHO. (TikTok)

Hitekno.com - Tak selamanya TikTok dianggap sebagai platform untuk "berjoget kocak", TikTok ternyata bisa cukup ampuh dalam memberikan konten edukasi. Dalam rangka mencegah misinformasi serta memberikan edukasi kepada masyarakat dunia mengenai virus corona COVID-19, World Health Organization (WHO) juga ikut membuat akun TikTok.

WHO membuat akun TikTok pada hari Jumat (28/02/2020) dan kini telah memperoleh follower sebanyak lebih dari 190 ribu akun.

Akun TikTok WHO sepertinya mendapatkan sambutan positif dari netizen karena akun tersebut telah memperoleh lebih dari 1,4 juta Like dalam kurun waktu kurang dari satu minggu.

Baca Juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Menurut WHO Ini Obat yang Manjur

Juru bicara WHO, Tarik Jasaresic, menjelaskan bahwa saat ini terdapat banyak informasi yang "berlebihan" di mana beberapa di antaranya tidak akurat.

Akun TikTok WHO diharapkan dapat mencegah misinformasi yang terlanjur menyebar luas ke publik.

Akun TikTok milik WHO sudah memiliki ratusan ribu follower. (TikTok)
Akun TikTok milik WHO sudah memiliki ratusan ribu follower. (TikTok)

"Terutama dengan wabah COVID-19 ini terdapat 'infodemik' besar-besaran (informasi yang berlebihan) di mana beberapa akurat dan beberapa tidak. Itu menyulitkan orang untuk menemukan sumber yang dapat dipercaya dan bimbingan yang dapat diandalkan ketika mereka membutuhkannya," kata Tarik Jasaresic dikutip dari Business Insider.

Baca Juga: Virus Corona Makin Mengkhawatirkan, WHO Kirim Tim Khusus ke China

Sebelumnya, WHO juga telah bermitra dengan platform media sosial lain seperti Facebook, Twitter, Instagram untuk mendistribusikan informasi yang akurat dan mencegah misinformasi.

Saat artikel ini dibuat, akun resmi WHO di TikTok (@WHO) telah mengunggah 4 video.

Dua video pertama yang diunggah merupakan konten edukasi pencegahan virus corona sementara video lainnya merupakan video saat WHO memperingati World Hearing Day.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah WHO Serukan Dunia Isolasi China Gara-gara Virus Corona?

Akun TikTok WHO memberikan deretan konten video edukasi untuk mencegah virus corona. (TikTok)
Akun TikTok WHO memberikan deretan konten video edukasi untuk mencegah virus corona. (TikTok)

Video pertama WHO di TikTok menampilkan Benedetta Allegranzi, seorang pimpinan ilmuwan sekaligus dokter spesialis penyakit menular serta pakar pencegahan dan pengendalian infeksi (IPC).

Dalam video TikTok, Allegranzi menjelaskan berbagai cara untuk mencegah penyebaran virus corona baru.

Allegranzi merekomendasikan orang-orang untuk sering membersihkan tangan menggunakan produk berbasis alkohol atau sabun dan air.

Baca Juga: Korban Bertambah, WHO Resmi Umumkan Status Darurat Global Virus Corona

Orang-orang juga dianjurkan untuk menggunakan siku atau tisu untuk menutupi mulut mereka ketika batuk atau bersin, menghindari individu dengan gejala virus, dan berbagi informasi perjalanan dengan profesional medis jika seseorang menunjukkan gejala terinfeksi virus corona COVID-19.

Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai akun TikTok WHO, kamu bisa mengunjunginya melalui aplikasi TikTok kemudian mengetikkan @WHO di kolom pencarian akun.

Catatan Redaksi: Jika Anda merasakan gejala batuk-batuk, demam, dan lainnya serta ingin mengetahui informasi yang benar soal virus corona Covid-19, sila hubungi Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081212123119.

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak