Dorong Bisnis Kuliner Anak Bangsa, GoFood dan Digitaraya Rilis Digitarasa

Chef Arnold Poernomo dan Edward Tirtanata juga ikut serta dalam Digitarasa ini.

Agung Pratnyawan
Rabu, 26 Februari 2020 | 10:49 WIB
GoFood dan Digitaraya Luncurkan Digitarasa. (dok. GoFood)

GoFood dan Digitaraya Luncurkan Digitarasa. (dok. GoFood)

Hitekno.com - Dalam rangka mendorong pertumbuhan para pengusaha dan startup food & beverage (F&B) serta ekosistem kuliner di Indonesia, Gojek melalui GoFood, bersama Digitaraya dan para pakar di industri kuliner Chef Arnold Poernomo serta Edward Tirtanata - CEO & Co-Founder Kopi Kenangan, mendirikan Digitarasa, sebuah akselerator bisnis kuliner.

Melalui program akselerasi Digitarasa, para pengusaha kuliner bisa mendapatkan akses pada pengembangan bisnis komprehensif dari mentor-mentor kelas dunia hingga akses ke permodalan.

Chief Food Officer Gojek Group, Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, "Selama 5 tahun menjadi growth partner para mitra UMKM kuliner, kami memahami tantangan yang dihadapi para merchant untuk mengembangkan usaha termasuk dalam hal manajemen bisnis, pemasaran, dan permodalan. Dengan inovasi teknologi berkelanjutan, kami mampu menjembatani kebutuhan para mitra merchant dari hulu ke hilir. GoFood telah berkembang lebih dari sekadar layanan pesan-antar makanan, peranan kami merambah menjadi enabler yang terus mendukung para pengusaha kuliner agar berdaya saing tinggi di industri. Setelah sukses dengan Gojek Xcelerate, kali ini kami kembali berkolaborasi melalui Digitarasa untuk membantu percepatan pertumbuhan bisnis para startup kuliner lokal."

Baca Juga: Bareng ELTI Gramedia, Gojek Adakan Kelas B.Inggris Gratis untuk Anak Mitra

Managing Director Digitaraya, Nicole Yap mengatakan, "Kami melihat potensi yang cukup besar di bidang industri kuliner. Data Badan Ekonomi Kreatif dan Badan Pusat Statistik menunjukkan kontribusi sektor kuliner terhadap unit usaha ekonomi kreatif telah mencapai 41,69 persen , tertinggi 1 diantara 15 subsektor lainnya. Dari sisi perusahaan modal ventura, mereka juga semakin melirik potensi sektor industri ini, termasuk juga bisnis F&B tradisional yang memiliki potensi tinggi untuk berkembang. Hal ini yang menginspirasi kami untuk mengembangkan wadah pengembangan bisnis dimana para pelaku bisnis kuliner bisa mendapatkan insight langsung dari para partner yang telah sukses mengembangkan sektor industri kuliner lewat berbagai inovasi teknologi."

Berbeda dari perusahaan akselerator bisnis lainnya, Digitarasa dirancang untuk mengembangkan kurikulum pembelajaran bisnis kuliner yang end-to-end.

Peserta akan belajar mengenai banyak hal terkait pengembangan bisnis F&B seperti manajemen operasional, branding & marketing, pengembangan produk, riset pasar dan lainnya.

Baca Juga: Temu KOMPAG, GoFood Ungkap Pencapaian dan Rahasia Sukses Bisnis Kuliner

Selain mentoring, seluruh peserta juga mendapat kesempatan untuk networking dengan berbagai pemain besar di industri F&B.

GoFood dan Digitaraya Luncurkan Digitarasa. (dok. GoFood)
GoFood dan Digitaraya Luncurkan Digitarasa. (dok. GoFood)

Inisiatif ini sejalan dengan komitmen pemerintah di sektor wisata gastronomi yang ditargetkan akan berkontribusi sebesar 60 persen pada produk domestik bruto (PDB) di tahun 2030.

Sebagai seorang chef profesional, restauranter, sekaligus CEO Digitarasa, Chef Arnold Poernomo memahami seluk beluk dunia kuliner dan tantangan bagi para pengusaha F&B lokal.

Baca Juga: Temu Mitra GoFood dan GoCar, Gojek Gelar Pelatihan GoWirausaha

"Indonesia memiliki keragaman dan kekayaan budaya dengan citarasa yang berlimpah, karena itu potensi citarasa kuliner Indonesia untuk bersaing dengan kuliner asing sangat besar. Dengan bimbingan dan pembinaan Digitarasa, kami percaya akan banyak bisnis F&B lokal berkualitas yang dapat berkembang dan bersaing secara nasional dan internasional", imbuh Chef Arnold Poernomo.

Di batch pertama, Digitarasa mencari sebanyak-banyaknya pengusaha kuliner terbaik dari seluruh Indonesia.

Mereka yang lolos seleksi awal, sesi wawancara dalam format speed dating, dan tahap wawancara akhir dengan dewan panel, berhak mengikuti bootcamp di Jakarta dan belajar langsung dari mentor-mentor kelas dunia.

Baca Juga: Gojek Klaim GoFood Jadi Penguasa Pasar Indonesia dan Asia Tenggara

Tahun ini, Digitarasa akan menjalankan 4 (empat) batch dengan rangkaian program serupa dengan menargetkan sebanyak-banyaknya peserta startup kuliner lokal terpilih.

Nantinya, puluhan startup kuliner terbaik akan mendapatkan akses ke permodalan usaha dan bergabung secara eksklusif di ekosistem Gojek.

GoFood dan Digitaraya Luncurkan Digitarasa. (dok. GoFood)
GoFood dan Digitaraya Luncurkan Digitarasa. (dok. GoFood)

Digitarasa akan mengunjungi Medan, Surabaya dan Makassar untuk memperkenalkan program ini kepada para pelaku bisnis kuliner dan membuka kesempatan bagi puluhan startup terpilih di masing-masing kota, untuk mengikuti seleksi langsung dalam format speed dating.

Hadir pula di kesempatan yang sama, CEO & Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata menceritakan pengalamannya selama mengembangkan bisnis, "Lima tahun berkecimpung di industri kuliner Indonesia, saya menyadari pemanfaatan teknologi dapat terus dioptimalkan dalam mengembangkan bisnis, terutama dalam meningkatkan pelayanan dan pengalaman pelanggan. Inovasi dan networking juga menjadi salah satu hal esensial dalam memastikan keberlanjutan bisnis kuliner. Saya berharap dapat berbagi pengalaman dan pemahaman ini kepada calon peserta nantinya."

Program Digitarasa dibuka bagi pelaku bisnis kuliner dengan produk siap jual untuk dipasarkan ke masyarakat, dengan usaha yang dibangun dan dimiliki sendiri (bukan franchise).

Pelaku bisnis kuliner bisa mendaftar secara online lewat link registrasi yang ada di website www.digitarasa.id atau akun Instagram @digitarasa_id. Pendaftaran ini akan dibuka sampai dengan 6 Maret 2020.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak