Tokopedia Masih Belum Mau Go Public, Ini Alasannya

Tokopedia memastikan tidak akan menggelar penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada tahun ini.

Agung Pratnyawan
Senin, 24 Februari 2020 | 07:44 WIB
Logo perusahaan dagang online Tokopedia. (Suara.com/Aditya Gema Pratomo)

Logo perusahaan dagang online Tokopedia. (Suara.com/Aditya Gema Pratomo)

Hitekno.com - Tokopedia salah satu startup kenamaan Indonesia diketahui meski telah tumbuh besar belum juga menggelar penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada tahun 2020  ini.

Ada banya pertimbangan yang dilakukan startup eCommerce satu ini sebelum mereka mau melakukan proses IPO.

Hal ini disampaikan langsung oleh pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya, selepas membuka acara Tokopedia START Summit 2020 di Jakarta, Sabtu (22/2/2020).

Baca Juga: Promo Bayar Kuliah Pakai OVO dan Tokopedia, Rektor UNY Bergaya Ala Jin BTS

Menurutnya, hingga kini perusahaan yang didirikannya itu masih belum matang untuk melantai di Bursa Efek Indonesia. Oleh karena itu, pihaknya memerlukan waktu tambahan untuk mempersiapkan diri.

"Waktunya tidak dalam tahun ini, tapi dalam satu sampai dua tahun ke depan,"ucap William Tanuwijaya singkat.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam acara Tokopedia START Summit 2020 di Jakarta, Sabtu (22/2/2020). [Suara.com/Tivan Rahmat]
CEO Tokopedia William Tanuwijaya dalam acara Tokopedia START Summit 2020 di Jakarta, Sabtu (22/2/2020). [Suara.com/Tivan Rahmat]

Dalam masa persiapan itu, lanjut William Tanuwijaya, Tokopedia masih akan memperkuat bisnis, pembenahan tata kelola perusahaan (good corporate governance), termasuk dengan menunjuk Agus Martowardojo sebagai Komisaris Utama Tokopedia.

Baca Juga: Tak Lagi Menjabat CEO Bukalapak, Apa yang Achmad Zaky Lakukan Nanti?

"Proses penguatan lini bisnis terus kami lakukan. Jadi memang persiapan itu masih akan berjalan terus,” imbuhnya.

Menariknya, William juga menyebut bahwa proses IPO kemungkinan tak hanya dilakukan di Indonesia, tetapi juga di luar Asia atau melalui skema dual listing.

Sedangkan untuk penggalangan dananya, William masih tutup mulut. Ia hanya mengatakan bahwa saat ini Tokopedia memang sudah dihubungi beberapa perusahaan untuk melakukan penjajakan.

Baca Juga: Achmad Zaky Mundur dari Bukalapak, Inilah Sosok Penggantinya

Logo Tokopedia. (Tokopedia)
Logo Tokopedia. (Tokopedia)

Hanya saja, ungkap William Tanuwijaya, pihaknya belum menemukan perusahaan investor yang punya kesamaan visi dan misi, sehingga kerjasamanya belum bisa terjalin.

"Kalau ada, kami pikir mungkin akan ada satu putaran pendanaan sebelum kami IPO,” tandasnya.

Itulah alasan Tokopedia sampai sekarang belum mau melakukan IPO atau Go Public. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Sempat Memanas di Twitter, Ini 5 Fakta Tokopedia

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak