Ikut Lomba Lari Telanjang Kaki, Alasan Nenek Ini Bikin Terenyuh

Usianya 60 tahun. Bahkan mulanya, dia tidak mengetahui bahwa lari merupakan olahraga.

Agung Pratnyawan
Sabtu, 15 Februari 2020 | 14:00 WIB
Kisah Lata Kare, nenek ikut lomba lari demi uang untuk pengobatan suami (twitter @BBCIndonesia)

Kisah Lata Kare, nenek ikut lomba lari demi uang untuk pengobatan suami (twitter @BBCIndonesia)

Hitekno.com - Sempar ramai kemunculan seorang nenek yang nekat ikut lomba lari maraton. Terlebih lagi, nenek ini ikut lomba lari tanpa memakai alas kaki.

Adalah Lata Kare, seorang nenek asal India yang mengikut lomba lari dengan alasan ingin memenangkan uang untuk pengobatan suaminya.

Wanita yang tinggal di negara bagian Maharashtra, India ini awalnya tidak tahu bahwa lari adalah olahraga. Kare juga tidak tahu itu bisa menghasilkan uang.

Baca Juga: Pasangan Kakek-Nenek Ini Mainan TikTok, Videonya Bikin Netizen Iri!

Dilaporkan BBC News, Rabu (12/2/2020), suami Kare jatuh sakit dan membutuhkan pemindaian MRI. Namun mereka tidak memiliki uang untuk biayanya.

Ia lantas menemukan cara supaya dapat membayar biaya MRI melalui lomba lari.

Kisah Lata Kare ini terdapat dalam video yang diunggah oleh BBC News Indonesia---jaringan Suara.com. Nenek itu mengikuti lomba lari tanpa alas kaki.

Baca Juga: Lihat Nenek Mengais Sisa Beras di Belakang Truk, Netizen Merasa Sedih

Dalam video tersebut, Lata Kare berkata, "Sandal saya putus saat saya berlari. Saya lepas, lalu saya buang dan saya teruskan berlari."

Kisah Lata Kare, nenek ikut lomba lari demi uang untuk pengobatan suami (twitter @BBCIndonesia)
Kisah Lata Kare, nenek ikut lomba lari demi uang untuk pengobatan suami (twitter @BBCIndonesia)

Nenek ini juga menjelaskan kepada BBC alasannya mengikuti lomba lari.

"Suami saya sakit. Dokter bilang mereka harus melakukan MRI. Tapi, siapa yang akan memberi kami uang Rp1 juta untuk MRI?" cerita Lata.

Baca Juga: Bantu Nenek Menyeberang Jalan Meski Hujan, Pengantar Makanan Tuai Pujian

Ia kemudian mendengar tentang lomba lari tersebut. Warga di desanya menyarankan Kare untuk ikut lomba lari itu karena hadiahnya cukup untuk biaya pengobatan sang suami.

"Anak-anak muda di desa saya bilang 'nenek sering jalan kaki, mungkin nenek bisa menang'. Saya tanya, berapa hadiahnya. Merek bilang Rp1 juta," tuturnya.

Ia melanjutkan, "Saya pikir, suami saya bisa MRI jika saya menang. Jadi saya memutuskan ikut lomba".

Baca Juga: Tetap Mesra hingga Lanjut Usia, Kakek Nenek di Kereta Bikin Netizen Salut

Lata Kare mengikuti lomba lari 3 kilometer di Maharashtra, India pada tahun 2014. Semua orang yang menonton bertepuk tangan menyemangatinya.

"Saya masih jauh dari garis finis saat semua orang bertepuk tangan dan menyemangati saya. Saya lalu sadar, saya menang dan dapat hadiah uang," kata Lata.

Kisah nenek ini lalu diabadikan dalam sebuah film. Ia menjadi pemain utama dalam film tersebut.

"Saya hanya ingin mencari uang untuk suami saya. Saya tidak menyangka bisa membintangi sebuah film," kata wanita India ini.

Suaminya, Bhagwan Kare membenarkan pernyataan itu. Ia berkata, "Dia tidak memikirkan dirinya. Dia berlari demi saya."

Bhagwan mengaku sedih, istrinya harus ikut lomba lari di usia tua. "Tapi saya bangga dengan semua yang sudah dia capai," ujar Bhagwan.

Dilaporkan Huffingtonpost, 6 Januari 2016, Lata Kare telah memenangkan tiga kali lomba lari maraton dalam kategori warga senior di Sharad Marathon. Lomba lari ini diadakan setiap tahun di distrik tersebut.

Tahun 2016, Lata ikut maraton untuk mengumpulkan uang pembangunan rumahnya. Tahun sebelumnya, dia berpartisipasi agar dapat membayar obat jantung mahal suaminya.

Itulah soso Lata Kare, nenek asal India yang nekat ikut lomba lari maraton tanpa alas kaki demi uang pengobatan suaminya. (Suara.com/ Rifan Aditya).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak