Dalam Sehari, Kominfo Temukan 6 Hoaks Terkait Virus Corona

Hoaks virus corona tersebar di Jakarta, Depok, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Jember, Tulungagung, Makassar, Medan, Palembang, Tarakan, Pontianak, Lombok, dan Aceh.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Kamis, 13 Februari 2020 | 18:21 WIB
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

Hitekno.com - Sebanyak 86 hoaks terkait virus corona berhasil diidentifikasi dan divalidasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggunakan mesin sensor konten negatif AIS.

Identifikasi atas beredarnya hoaks virus corona dilakukan sejak 23 Januari 2020, di mana ditemukan pesan berantai yang disebarkan melalui media sosial dan platform pesan instan.

”Rata-rata temuan hoaks virus Corona yang diidentifikasi dan divalidasi oleh Kementerian Kominfo terdapat 4 hingga 6 hoaks setiap harinya,” ujar Kemeterian Kominfo dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta.

Baca Juga: Kisah Pasangan Ini Pesan Wine via Drone Saat Kapal Dikarantina Cuma Lelucon

Hasil temuan hoaks, disinformasi dan kabar bohong terkait virus corona tersebar di beberapa daerah di Tanah Air seperti di Jakarta, Depok, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Solo, Jember, Jombang, Tulungagung, Makassar, Medan, Palembang, Tarakan, Pontianak, Lombok hingga Banda Aceh.

Beragam jenis hoaks yang disebarkan misalnya, pasien terinfeksi virus corona di RS maupun tersebar lewat bandara dan tempat-tempat umum.

Ilustrasi virus Corona. (YouTube/ Rajya Sabha TV)
Ilustrasi virus Corona. (YouTube/ Rajya Sabha TV)

Contoh hoaks yang ditemukan pada Selasa (11/2/2020), misalnya, beredar di media sosial Facebook yang menyebutkan ada Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok ditemukan meninggal dunia karena virus corona di pembangunan proyek Apartemen Meikarta, Cikarang Selatan.

Baca Juga: Indonesia Pakai Alat Komunikasi Crypto AG yang Bisa Disadap CIA, Waduh!

Hal tersebut dibantah oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan yang mengatakan bahwa, TKA Tiongkok yang meninggal disebabkan karena faktor kecelakaan kerja, bukan karena virus corona.

Sebelumnya, Kementerian Kominfo telah melakukan konferensi pers terkait hoaks virus corona pada Senin (3/2), yang mengungkapkan sebanyak 54 informasi hoaks, disinformasi dan kabar bohong tersebar melalui media sosial dan platform pesan instan. Kemudian, jumlah tersebut bertambah menjadi 86 hoaks per tanggal 12 Februari 2020. (Suara.com/Liberty Jemadu)

Baca Juga: Hoaks! Mi Goreng Indonesia Penyebab Virus Corona Merebak di Australia

Berita Terkait
Berita Terkini

Nah, kalau kamu belum pernah coba atau sedang menunggu rezeki dadakan, beberapa link Dana Kaget di bawah ini bisa kamu k...

internet | 18:52 WIB

Berikut ini beberapa tautan Dana Kaget yang saat ini sedang aktif dan bisa kamu klaim sekarang juga....

internet | 18:42 WIB

Sekarang saat yang tepat! Kamu bisa langsung mencoba klaim Dana Kaget yang sedang dibagikan hari ini melalui link di baw...

internet | 18:33 WIB

Buat kamu yang sudah tak sabar ingin mencoba keberuntungan, berikut ini beberapa tautan Dana Kaget yang bisa langsung ka...

internet | 18:25 WIB

Timothy Ronald merupakan pengusaha muda sekaligus infuencer asal Indonesia yang dikenal luas dalam bidang digital dan in...

internet | 15:12 WIB