Hoaks! Mi Goreng Indonesia Penyebab Virus Corona Merebak di Australia

Pada hoax Virus Corona tersebut antara lain Mi Goreng, Lipton Peach Ice Tea, Yakult, minuman Red Bull, wagyu dan beberapa lainnya.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Minggu, 09 Februari 2020 | 15:38 WIB
Ilustrasi virus Corona. (YouTube/ Rajya Sabha TV)

Ilustrasi virus Corona. (YouTube/ Rajya Sabha TV)

Hitekno.com - Penyebab Virus corona yang berasal dari Wuhan China ini membuat kabar palsu alias hoaks yang menyebar di banyak negara, termasuk Australia. Mi Goreng buatan Indonesia  disebut mengandung Virus Corona. Kabar palsu ini menyebar di Negeri Kanguru karena adanya pesan berantai (broadcast) lewat aplikasi WhatsApp.

Sebagaimana dikutip dari 7News.com, Minggu (9/2/2020), pesan berantai tersebut menganjurkan agar warga Australia menjauhi daftar sejumlah produk makanan karena kemungkinan sudah terkontaminasi Virus Corona.

Daftar makanan yang dicatut pada hoax Virus Corona tersebut antara lain Mi Goreng, Lipton Peach Ice Tea, Yakult, minuman Red Bull, wagyu beef, fortune cookies, beras wuxhang, dan xiaozhan.

Baca Juga: Tak Terlihat karena Banjir, Driver Ojol Terperosok ke Lubang Saluran Air

Seperti yang sudah diketahui, Mi Goreng instan asal Indonesia memang diekspor ke Australia dan bisa didapatkan warga di sana di sejumlah supermarket setempat.

Selain itu, hoax tersebut juga meminta agar warga Australia tidak mendatangi daerah Cabramatta, Burwood, Strathfield, Newtown, Chester Hill, dan Guilford yang tak berada jauh dari Sydney. Dalam broadcast tersebut, wilayah-wilayah itu disebutkan sudah terinfeksi Virus Corona.

Atas penyebaran hoax ini, badan kesehatan negara bagian New South Wales (NSW Health) menegaskan kalau pesan yang beredar terkait larangan makan Mi Goreng dan aneka makanan lainnya adalah palsu.

Baca Juga: Pengguna iOS Kini Bisa Coba WhatsApp Versi Dark Mode

Mie Goreng Spesial. (Suara.com/Ririn Indriani)
Mie Goreng Spesial. (Suara.com/Ririn Indriani)

Larangan kunjungan ke daerah tertentu di New South Wales karena Virus Corona juga dinyatakan tidak benar, sekaligus memastikan kabar tersebut adalah hoaks.

Terlepas dari hoaks tersebut, Australia memang menjadi salah satu negara yang warganya sudah terjangkit Virus Corona.

Berdasarkan catatan John Hopkins University, sudah ada 15 kasus positif Virus Corona yang tersebar di wilayah Queensland (5), New South Wales (4), Victoria (4), dan South Australia (2).(Suara.com/Tivan Rahmat)

Baca Juga: Lihat Bayi Terbaring dengan Posisi Seperti Ini, Netizen: Terlahir Santuy

Berita Terkait
Berita Terkini

PT Indokripto Koin Semesta Tbk. (COIN) resmi melantai di BEI pada 9 Juli 2025. Andrew Hidayat menyebut IPO ini jadi lang...

internet | 15:05 WIB

Andrew Hidayat membuatIPOCOINmendapat perhatian publik, pemilik mayoritas sahamPT Megah Perkasa Investindo, pemegang sah...

internet | 10:12 WIB

Berikut ini link resmi Dana Kaget terbaru yang masih aktif dan bisa langsung kamu klaim:...

internet | 20:30 WIB

PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) catat oversubscription lebih dari 180 kali jelang IPO di BEI. Di balik sorotan mas...

internet | 20:19 WIB

Berikut adalah kumpulan link Dana Kaget terbaru yang bisa kamu klaim sekarang juga:...

internet | 19:30 WIB