Warga Natuna Tolak WNI dari Wuhan, Menkominfo: Akibat Hoaks

Cepatnya hoaks dan lambatnya sosialisasi, kata Menkominfo Johnny Plate, memicu demonstrasi menolak WNI dari Wuhan di Natuna.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Selasa, 04 Februari 2020 | 07:14 WIB
Cara Indonesia Semprot Disinfektan WNI dari Wuhan jadi Sorotan Dunia. (Twitter/@russian_market)

Cara Indonesia Semprot Disinfektan WNI dari Wuhan jadi Sorotan Dunia. (Twitter/@russian_market)

Hitekno.com - Johnny Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan aksi demonstrasi yang dilakukan warga Natuna menolak ratusan mahasiswa Indonesia asal Wuhan pada Sabtu (1/2/2020) dikarenakan adanya penyebaran hoaks virus corona dan kurangnya sosialisasi dari pemerintah. 

Seperti diwartakan sebelumnya telah terjadi demonstrasi dari warga Natuna yang menolak kedatangan ratusan warga Indonesia dari Wuhan pada akhir pekan kemarin. Para demonstran bahkan sempat terlibat bentrok dengan petugas keamanan.

"Memang langkah memindahkan WNI dari Wuhan ke Indonesia berlangsung cepat prosesnya, berlangsung dengan persiapan begitu mendadak karena butuh komunikasi diplomasi dengan pemerintah China. Sehingga belum sempat disosialisasikan pesawat sudah datang," kata Plate di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Oleh sebab itu, dia memaklumi reaksi masyarakat Natuna yang melakukan penolakan, saat ini pemerintah pusat terus melakukan sosialisasi bahwa proses evakuasi sudah berjalan disiplin dan sesuai dengan standar WHO.

Ilustrasi virus corona. (Wikipedia/ Dr. Fred Murphy)
Ilustrasi virus corona. (Wikipedia/ Dr. Fred Murphy)

"Itu sebetulnya karena kehatian-hatian masyarakat lokal yang belum mendapat informasi dengan lengkap, langkah-langkah tindakan pencegahan yang dilakukan pemerintah. Kita memaklumi bahwa memang ada kekhawatiran itu," tegasnya.

Plate mengatakan selain karena keterlambatan informasi yang sampai ke masyarakat Natuna, hal itu juga diperparah oleh banyaknya hoaks yang beredar di masyarakat.

"Bukan informasi yang terlambat, informasi itu cepat tindakannya. Yang lebih cepat lagi itu adalah hoaksnya yang berjalan. Sebelum itu sudah beredar hoaksnya," ucap Plate.

Dia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan pantuan mesin pendeteksi hoaks pemerintah, hingga 3 Februari sudah ada 54 hoaks terkait virus Corona di jagat maya Indonesia.(Suara.com/Stephanus Aranditio)

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Di bawah ini ada tips dan trik untuk kamu bisa mewujudkan gambar unik yang terlihat estetik dan personal, tanpa harus re...

internet | 21:02 WIB

Salah satu fungsi dasar yang paling sering dipakai adalah penjumlahan. Dengan rumus yang tepat, Excel bisa menghitung to...

internet | 20:15 WIB

Cari tahu cara mengunci rumus di Excel agar tidak berubah atau terhapus. Simak panduan lengkap mulai dari tombol F4 hing...

internet | 20:05 WIB

Senin ceria! Buru link DANA Kaget 15 September 2025 dan amankan saldo DANA gratis untuk modal nongkrong. Ini bukan cuma ...

internet | 18:59 WIB

AI image generators are shaping the future of marketing and how businesses can leverage them to enhance their visual cam...

internet | 17:36 WIB