Cegah Sebaran Hoaks Virus Corona, Kominfo Pertimbangkan Pakai SMS

Kominfo sudah mengidentifikasi 54 hoaks terkait virus Corona hingga 3 Februari 2020.

Dinar Surya Oktarini

Posted: Senin, 03 Februari 2020 | 15:03 WIB
Ilustrasi smartphone. (Pixabay/relexahotels)

Ilustrasi smartphone. (Pixabay/relexahotels)

Hitekno.com - Hoaks terkait virus corona, Kementerian Komunikasi dan Informatika mempertimbangkan akan mengirim imbauan melalui SMS yang disebarluaskan kepada pengguna ponsel, atau lazim disebut SMS blast.

"Kita sedang siapkan supaya (informasi) di-blast (sebarluaskan melalui SMS)," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate, usai jumpa pers tentang virus corona di kompleks kementerian, Senin (3/2/2020).

Sebelumnya Plate mengatakan bahwa pihaknya sudah mengidentifikasi 54 hoaks terkait virus Corona di media sosial dan aplikasi pesan di Indonesia hingga 3 Februari.

Baca Juga: Terkait Virus Corona, Kominfo Temukan 54 Hoaks di Indonesia

Kementerian Kominfo menyatakan mereka juga bekerja sama dengan penyelenggara platform digital untuk mengatasi hoaks tentang Corona di Tanah Air.

Plate meminta masyarakat yang mengetahui bahwa informasi tersebut adalah hoaks untuk memberi informasi yang benar dan menyebarkannya ke orang lain.

Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)
Ilustrasi virus corona. (Shutterstock)

"Kalau hanya dari Kominfo, tidak akan mencapai semua," kata Johnny.

Baca Juga: Diduga Terinfeksi Virus Corona, Pasien Ini Malah Kabur dari Rumah Sakit

Kominfo meminta masyarakat untuk selalu mengecek kebenaran informasi yang beredar dari sumber-sumber yang resmi, antara lain situs Kementerian Kesehatan kemkes.go.id dan Kementerian Luar Negeri kemlu.go.id.

Pemerintah sudah melakukan beberapa langkah untuk mencegah penyebaran virus Corona ke Indonesia, antara lain mengkarantina warga negara Indonesia yang dipulangkan dari China di Natuna.

Pemerintah akan menutup penerbangan dari dan menuju China mulai Rabu (5/2/2020) pukul 00.00. Selain itu, untuk sementara kebijakan bebas visa dan visa on arrival untuk warga negara China yang tinggal di China daratan dicabut.(Suara.com/Tivan Rahmat)

Baca Juga: Diduga Pasien Virus Corona, Video Lansia Saling Beri Semangat Ini Viral

Berita Terkait
Berita Terkini

Asia Tenggara Menunjukkan Kesadaran Keamanan Email Lebih Tinggi Dibanding Kawasan Berkembang Lainnya...

internet | 13:27 WIB

NVIDIA bekerja sama dengan Komputer Medan menggandeng tiga perguruan tinggi terkemuka di Kota Medan....

internet | 13:58 WIB

Melalui RUPS, Arkadia Digital Media melaporkan peningkatan pendapatan hingga 40 persen selama 2023....

internet | 11:18 WIB

pentingnya memahami tentang bahaya yang mengancam pusat data dan bagaimana penanggulangannya....

internet | 11:34 WIB

Ingin mencoba trading kripto? Berikut adalah 5 opsi crypto wallet yang layak dicoba....

internet | 16:37 WIB