Pegawai Kedai Kopi Aniaya Driver Ojol, Banjir Review Buruk di Google

"Karena setitik nila rusak kopi segelas," tulis netizen.

Agung Pratnyawan
Rabu, 29 Januari 2020 | 11:44 WIB
Ilustrasi kopi. (pixabay/EnginAkyurt)

Ilustrasi kopi. (pixabay/EnginAkyurt)

Hitekno.com - Ati Sri Hatijah, seorang pengemudi ojek online atau driver ojol telah mendapatkan perlakuan kasar dari pegawai kedai kopi di Bandung. Imbasnya, kedai kopi ini langsung dibanjiri review buruk.

Netizen langsung memberi rating kecil untuk kedia kopi di Google Maps. Banyak review buruk dan negatif yang diberikan netizen di sana.

Pantauan Suara.com, pada Selasa (28/1/2020), kedai kopi yang beralamat di Jalan Ciumbuleuit, Bandung, Jawa Barat ini mendapat rating 1.2 dari 5 bintang di Google Maps.

Baca Juga: Bawa Barang Ini, Driver Ojol Dicurigai Sebagai Intel

Meskipun ada 257 review di sana, tapi rata-rata netizen menulis komentar negatif.

Seperti review dari Raditya F B yang menulis, "Hmm.. Sayang sekali kopi yang enak tapi super bad attitude pegawainya".

"Karena setitik nila rusak kopi sagelas," review dari Warno Ar.

Baca Juga: Pegawai Coffee Shop di Bandung Viral Usai Lempar Kotak Susu ke Driver Ojol

Sekitar sebulan yang lalu, seorang netizen ada yang telah menulis review buruk atas pelayanan pegawai kedai kopi ini.

Usai pegawai aniaya ojol, review Google Kopi Yor anjlok (google)
Usai pegawai aniaya ojol, review Google Kopi Yor anjlok (google)

Fadhlur Rohman menyebutkan bahwa kedai kopi yang viral ini tempatnya cukup nyaman. Namun dari kebersihan dan pelayanannya dapat mengurangi rating.

"Tempatnya sih nyaman-nyaman aja sih menurut saya. Yang menurut saya agak irritating adalah service dan kebersihan dari tempatnya, pelayannya agak terlalu cuek, acuh, dan kurang ramah. Meja di bagian luar juga dibiarkan kotor dari saya datang hingga saya pergi, bukan pengalaman yang mengesankan sih bagi saya," tulis Fadhlur.

Baca Juga: Kekasih Driver Ojol Bagikan Momen Romantis, Bikin Netizen Baper

Sementara itu, pihak manajemen Kopi Yor melalui akun resmi Instagram menyampaikan permohonan maaf atas insiden pengaiayaan tersebut. Pihak manajemen mengaku jika oknum pegawai kedai kopinya telah diamankan oleh pihak berwajib.

"Teman-teman, masalah yang terjadi tadi malam sudah clear ya. Tadi malam kami dari Kopi Yor telah melakukan mediasi dengan satgas dari komunitas Grab, penyidik dari kepolisian dan Kanit Polsek Cidadap langsung. Karyawan yang terlibat saat ini telah diamankian polisi. Mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan ini," tulis manajemen Kopi Yor.

Untuk diketahui, driver ojol wanita bernama Ati Sri Hatijah mendapar perlakuakn kasar dari pegawai kedai kopi di Bandung lantaran konsumen minta ganti orderan.

Baca Juga: Anaknya Jadi Calon Abdi Negara, Driver Ojol Ungkap Kebanggaan Begini

Driver ojol di Bandung dianiaya pegawai kedai kopi (ist)
Driver ojol di Bandung dianiaya pegawai kedai kopi (ist)

Kejadian bermula saat minuman yang dipesan konsumen habis. Pesanan tidak bisa di-cancel karena resto "pilihan", konsumen memilih untuk mengganti menu lain yang harganya lebih murah tapi susah diedit.

Si pegawai kedai kopi itu justru memaki si driver ojol. Bahkan, si pegawai kedai kopi juga menghina driver ojol yang tidak bisa meng-edit pesanan dari pelanggan.

Driver ojol yang merasa terhina langsung menyodorkan ponselnya dan meminta agar ditunjukkan cara meng-edit pesanan. Namun, si pegawai kedai kopi justru memencet tombol 'saya sudah sampai tujuan', padahal driver masih di kedai kopi.

Kekinian, Ati langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cidadap dengan nomor laporan STPL/59/1/2020/JBR/RestaBesarBandung/Polsek Cidadap. Saat ini, pegawai kedai kopi sudah dibawa ke kantor polisi untuk proses pemeriksaan lebih lanjut. (Suara.com/ Rifan Aditya).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak