Sumbat Mulut Ular Pakai Petasan dan Meledakkannya, Video Ini Dikecam

Tak hanya meledakkan pakai petasan, ular ini juga ditindih pakai batu besar!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 15 Januari 2020 | 17:45 WIB
Video penganiayaan ular dengan menggunakan petasan ini dikecam oleh netizen. (Facebook/ Vhelly Kampong Kamalaheng)

Video penganiayaan ular dengan menggunakan petasan ini dikecam oleh netizen. (Facebook/ Vhelly Kampong Kamalaheng)

Hitekno.com - Bagi orang yang bukan penggemar reptil, hewan seperti ular dianggap sebagai hewan yang membahayakan. Meski berbahaya, namun kita tidak boleh menyiksanya secara perlahan untuk membuat mereka mati.

Sebuah postingan yang berisi video mengenai sekelompok orang yang menyiksa ular ini membuat netizen geram.

Seorang netizen dengan akun bernama Tio Ramadhani membagikan ulang postingan milik Vhelly Kampong Kamalaheng di forum Facebook BERITA VIRAL.

Baca Juga: Penjual Rebus Mie Instan Sebungkusnya, Netizen: Halo Kemenkes!

Netizen itu membagikan ulang postingan dengan caption bertuliskan "Dibunuh mungkin gak papa, tapi kalau disiksa itu gak boleh".

Tio Ramadhani hanya satu di antara sekian banyak netizen yang tidak terima mengenai sebuah penyiksaan yang dilakukan terhadap hewan.

Postingan ini viral di Facebook karena banyak netizen yang mengecam tindakan penyiksaaan terhadap ular. (Facebook/ Vhelly Kampong Kamalaheng)
Postingan ini viral di Facebook karena banyak netizen yang mengecam tindakan penyiksaaan terhadap ular. (Facebook/ Vhelly Kampong Kamalaheng)

Menyiksa ular dengan petasan di mulut, postingan yang diunggah oleh akun bernama Vhelly Kampong Kamalaheng langsung dikecam netizen.

Baca Juga: Gak Mau Dimangsa, Kelinci Ini Nekat Berantem Sama Elang

Postingan berhasil viral di Facebook setelah mendapatkan lebih dari 1.400 Like dan ratusan komentar dari netizen.

Sangat kejam, postingan itu telah dibagikan lebih dari 2.900 kali oleh netizen hanya dalam waktu 2 hari saja.

Dalam video yang diunggah oleh Vhelly Kampong Kamalaheng beserta caption dengan emoticon tertawa, terdapat sekelompok pria yang membawa seekor ular piton.

Baca Juga: Mencekoki Kucing Pakai Ciu hingga Mati, Orang Ini Dikecam Netizen!

Video penganiayaan ular dengan menggunakan petasan ini dikecam oleh netizen. (Facebook/ Vhelly Kampong Kamalaheng)
Video penganiayaan ular dengan menggunakan petasan ini dikecam oleh netizen. (Facebook/ Vhelly Kampong Kamalaheng)

Di samping api unggun, mereka langsung membuat video yang menampakkan penyiksaan terhadap ular.

Masih belum jelas di mana video tersebut diambil, namun si pengunggah postingan mencantumkan alamatnya yang berasal dari Dumagin, Sulawesi Utara.

Dalam video berdurasi 2,5 menit, mereka mencoba memasukkan petasan ke dalam mulut ular piton.

Baca Juga: Diduga Bakar Duit di Depan Kamera, Orang Ini Viral Dikecam Netizen

Tak hanya diledakkan menggunakan petasan, ular piton ini juga ditindih menggunakan batu. (Facebook/ Vhelly Kampong Kamalaheng)
Tak hanya diledakkan menggunakan petasan, ular piton ini juga ditindih menggunakan batu. (Facebook/ Vhelly Kampong Kamalaheng)

Setelah susah payah memasukkannya, mereka langsung menyalakan petasan tersebut sehingga petasan meledak di dalam mulutnya.

Selain petasan, mereka juga menyiksa ular piton dengan menindihnya menggunakan batu besar.

Aksi penyiksaan terhadap ular piton dalam video ini mendapatkan beragam komentar kecaman dari netizen.

"Entah gimana semoga nanti kalian di akhirat dibalas sama ular itu. Dipenuhinya mulut kalian sama bara dibakar sama uler itu! Disiksa balik kalian..," kata Maya Sari.

"Wiih mantep, rombongan binatang semuanya nih ceritanya?" sindir Lanny Sondakh.

"Tuhan tidak pernah tidur ketika kau menyiksa makhluknya dengan kejam," tulis Sirait Ilham.

Itulah tadi postingan penyiksaan terhadap ular yang viral di Facebook karena dikecam netizen, bagaimana pendapat kamu?

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak