Kemenparekraf Rilis Logo Baru, Netizen Sebut Mirip Logo Kampanye Prabowo?

Hitekno.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Kemenparekraf baru saja merilis logo barunya. Mencuri perhatian, logo ini disebut-sebut mirip dengan logo kampanye Prabowo saat masa Pilpres 2019 lalu.

Logo baru Kemenparekraf ini menjadi viral di Twitter usai diunggah akun @imanlagi pada Senin (13/1/2020) lalu. Logo baru ini lalu mendapat pujian dari netizen, banyak yang menyebut bahwa desain logo ini lebih kreatif dan modern.

Sekilas, logo Kemenparekraf ini didesain dengan tulisan "Kemenparekraf/Baparekfraf' di bagian atas dan tulisan 'Republik Indonesia' di bagian bawah.

Tepat di dalam lingkaran logo tersebut nampak wujud Garuda Pancasila bersama dengan bintang di bagian tengah, serta padi dan kapas yang berada di samping burung garuda tersebut.

"Luar biasa kreatif memang kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif di bawah Wishnutama. Tercermin dari logo kementerian yang sungguh kreatif dan modern desainnya" tulis cuitan @imanlagi ini.

Perbesar

Banjir pujian untuk logo baru Kemenparekraf membuat netizen juga membandingkan logo baru ini dengan logo lama kementerian tersebut.

"Dibandingkan yang lama ya lebih elegan dan simpel. Kalau kreatifnya ya ndak sih menurutku," komentar netizen dengan akun @arifsholihan_.

Mendapat pujian dan kritikan dari netizen, ada juga yang justru menyebut bahwa logo Kemenparekraf ini mirip dengan logo kampanye Prabowo saat masa Pilpres 2019 lalu.

Perbesar

Secara desain, sekilas logo Kemenparekraf ini memang hampir sama dengan logo kampanye Prabowo yang didesain oleh @NeoNetizen. Menanggapi hal ini, @imanlagi menjelaskan bahwa logo tersebut memang sangat sesuai dengan sosok Prabowo.

"Yaaa emang mirip tapi eksekusinya jelas bagusan logo Prabowo lah. Dan emang pas aja buat Pak Prabowo," tulis @imanlagi dalam cuitannya.

Baca Juga: Kerajaan Agung Sejagat Keluarkan Titah, yang Tak Tunduk Dianggap Teroris

Cukup mencuri perhatian hingga pertama kali dirilis, unggahan @imanlagi mengenai logo baru kementerian ini sudah mendapat 1.889 retweets dan 428 balasan dari netizen.