CEK FAKTA: Makan Daging Babi Disebut Bisa Jadi LGBT, Benarkah?

"Kenapa orang-orang Barat banyak yang LGBT, lesbi karena kebanyakan makan babi," demikian pernyataan dalam video.

Agung Pratnyawan | Husna Rahmayunita
Minggu, 12 Januari 2020 | 11:53 WIB
Viral video kebanyakan makan babi akhirnya jadi orang LGBT. (Twitter)

Viral video kebanyakan makan babi akhirnya jadi orang LGBT. (Twitter)

Hitekno.com - Sempat viral di media sosial, sebuah video yang menyebutkan kalau kebanyakan makan daging babi bisa merubah orientasi seksual seseorang.

Bahkan dalam video tersebut, disebutkan kalau kebanyakan makan daging babi bisa membuat orientasi seksual seseorang menjadi lesbian, gay, biseksual, transgender (LGBT).

Video yang viral di media sosial ini berawal dari akun Instagram @dotermuslim.id, yang mengunggahnya pada Rabu (1/1/2020).

Baca Juga: Makan Daging Babi Setengah Matang, Ratusan Cacing Pita Ada di Otak Pria Ini

Dalam video yang viral di media sosial ini berisikan ceramah yang dibawakan oleh dr. Zaidul Akbar.

Seketika video berdurasi 1 menit itu beredar luas di media sosial dan menjadi sorotan publik. Selengkapnya, berikut isi cermaha dr. Zaidul Akbar.

Karena apa yang kita makan akan membentuk gen. Kalau tiap hari dia makan bubur ayam krupuk nanti mentalnya juga mental krupuk. Serius saya nggak bercanda ini, beneran

Baca Juga: Chimera, Makhluk Campuran Babi dan Monyet Ciptaan Ilmuwan China

Behaviournya manusia dipengaruhi dengan apa yang dia makan. Perilaku kita dipengaruhi apa yang kita makan.

Unggahan kebanyakan makan babi akhirnya jadi orang LGBT. (Twitter)
Unggahan kebanyakan makan babi akhirnya jadi orang LGBT. (Twitter)

Kenapa orang-orang Barat banyak yang LGBT, lesbi karena kebanyakan makan babi. Babi kan gitu sifatnya. Jadi mereka nggak paham dengan sisi-sisi ini.

Babi itu tidak punya selera, terutama babi jantan maaf kalau babi betinanya diganggu, dia nggak akan cemburu sama sekali. Akhirnya kan mereka begitu kelakuannya di sana. Jadi makanan mempengaruhi perilaku.

Baca Juga: Heboh Sate Padang Daging Babi, Netizen Malah Main Pantun

Kekinian video tersebut lenyap dari jejaring Instagram @doktermuslim.id, namun jejak digitalnya diunggah oleh warganet.

Lantas benarkan, kebanyakan makan babi menyebabkan LGBT?

Penjelasan

Baca Juga: Ramai Restoran yang Ditutup Paksa, Pedagang Bakso Babi Tulis Ini di Gerobak

Hasil penelusuran Suara.com, ditemukan pendapat yang bertolak belakang dengan penyataan tersebut. Sejumlah pakar kesehatan tidak sepakat bila konsumsi babi menyebabkan LGBT.

Dikutip dari laman Doktersehat.com, dr. Adrian Setiaji mengatakan makanan tidak mudah mempengaruhi orientasi seksual seseorang. LBGT disebut lebih banyak disebabkan oleh faktor gen dan lingkungan.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Norwegian University of Science and ology (NTNU) yang diterbitkan pada September 2011 juga menyebutkan bahwa makanan mempengaruhi gen manusia yang lebih berisiko penyakit seperti kanker, demensia dan kardiovaskuler.

Tidak disebutkan kalau makanan mempengaruhi orientasi seksual seseorang.

Senada dengan hal itu, dr. Ryu Hasan SpBS, pH.D lewat penuturannya menyebutkan, sejak 1973 homoseksual tidak bisa dikatakan sebagai penyakit. Begitu pula dengan LGBT yang tidak menular.

Dr. Eko Budhidarmaja menyatakan pendapatnya, orientasi seksual bukan dipicu oleh makanan melainkan pengalaman seksual tertentu atau kenyamanan berada di lingkungan homoseksual.

Kesimpulan

Pendapat makan daging babi menyebabkan LGBT keliru. Faktanya, beberapa ahli media menyebut orientasi seksual lebih disebabkan oleh orientasi gen dan lingkungan, bukan makanan.

Itulah penjelasan kenapa pendapat makan daging babi menyebabkan LGBT seperti yang viral di media sosial adalah keliru. (Suara.com).

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak