Demi Retweet, Konglomerat Jepang Gelontorkan Rp 125 Miliar

Konglomerat Jepang ini punya tujuan lain dalam bagi-bagi uang kepada follower di Twitter.

Agung Pratnyawan
Minggu, 12 Januari 2020 | 11:22 WIB
Yusaku Maezawa dan Elon Musk. (Instagram/@yusaku2020)

Yusaku Maezawa dan Elon Musk. (Instagram/@yusaku2020)

Hitekno.com - Yusaku Maezawa, seorang konglomerat Jepang menyiapkan hadiah uang sebesar 1 juta yen atau sekitar Rp 125 miliar kepada followernya di Twitter.

Syarat untuk mendapatkan hadiah dari konglomerat Jepang ini mudah, hanya dengan meretweet cuitan Yusaku Maezawa saja.

Dalam kicauannya pada awal Januari 2020, Yusaku Maezawa mengatakan ia akan memilih secara acak 1.000 follower yang meretweet kicauannya dan membagi uang sebesar 1 miliar yen di antara mereka.

Baca Juga: 7 Aksi Jenaka Duta Besar Jepang di Instagram, Bikin Netizen Gemas

Konglomerat Jepang ini mengatakan bahwa pemberian hadiah miliaran yen itu adalah sebuah eksperimen sosial yang dilakukannya.

Ia ingin tahu, apakah uang sebanyak itu bisa membuat orang bahagia.

"Sederhana saja, tujuan dari hadiah ini adalah untuk melakukan eksperimen sosial, untuk melihat apakah 1 juta yen mereka masing-masing terima akan membuat mereka bahagia," jelas Yusaku Maezawa.

Baca Juga: Viral Turis Indonesia Bikin Shinkansen Jepang Telat, Begini Kisahnya

Konglomerat Jepang, yang memiliki salah satu perusahaan busana terkemuka Jepang, mengatakan bahwa mereka yang berhak mengikuti sayembara itu harus berusia di atas 13 tahun dan - sayangnya - warga Jepang.

Jutawan Jepang Yusaku Maezawa. (Instagram/@yusaku2020)
Jutawan Jepang Yusaku Maezawa. (Instagram/@yusaku2020)

Para pemenang ini akan dipilih secara acak oleh konglomerat Jepang ini.

Ini bukan pertama kali Yusaku Maezawa mengumbar uang di Twitter.  Pada 2019 lalu ia juga membagi uang sebesar 100 juta yen untuk 100 orang yang meretweet kicauannya.

Baca Juga: Unik Banget, Jepang Desain Pohon Natal Berbentuk Godzilla

Dengan uang sebesar itu, ia Yusaku Maezawa memecahkan rekor tweet paling banyak mendapatkan retweet di dunia ketika itu.

Itulah kelakuan Yusaku Maezawa, konlomerat Jepang yang bagi-bagi uang kepada follower di Twitter demi dapat retweet. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Baca Juga: 3 Tweet Ini Sukses Terima Banyak Retweet di Tahun 2018

Berita Terkait
TERKINI

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB

Di tengah tingginya frekuensi insiden keamanan siber di Indonesia, hanya 53 persen yang siap untuk mencegah insiden ters...

internet | 07:25 WIB

Berikut adalah beberapa kata kunci yang perlu kita pahami, agar kita dapat lebih mengenali istilah AI....

internet | 09:45 WIB

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya....

internet | 08:53 WIB
Tampilkan lebih banyak