Ayah Ibunya Tiada, Bocah Ini Bertahan Hidup dengan Bercocok Tanam Sendiri

Banyak netizen yang merasa terenyuh setelah melihat perjuangan bocah berumur 10 tahun ini.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 27 November 2019 | 11:30 WIB
Ilustrasi bocah seorang diri. (Facebook/ Free-Photos)

Ilustrasi bocah seorang diri. (Facebook/ Free-Photos)

Hitekno.com - Kisah perjuangan hidup bocah berumur 10 tahun ini membuat siapa saja yang membacanya akan merasa terenyuh. Bagaimana tidak, di umurnya yang masih sangat belia, ia harus berjuang bertahan hidup seorang diri dengan bercocok tanam.

Kisah ini bermula dari video yang dibagikan oleh akun fanspage Facebook asal Vietnam, Lao ng TV.

Postingan video yang dibagikan berhasil viral di Facebook setelah dibagikan lebih dari 130 kali oleh netizen.

Baca Juga: Tak Punya Internet, Karyawan Samsung Izinkan Bocah Ini Kerjakan PR di Toko

Seperti yang telah diketahui, gaya hidup vegan merupakan gaya hidup sehat kekinian yang diadopsi oleh masyarakat modern terutama kaum menengah ke atas.

Bocah satu ini menjadi vegan bukan karena mengikuti gaya hidup kekinian seperti kaum menengah ke atas, melainkan karena ia harus bertahan hidup seperti itu.

Bocah ini bertahan hidup seorang diri dengan bercocok tanam di ladang belakang rumahnya. (Facebook/ Lao Dong TV)
Bocah ini bertahan hidup seorang diri dengan bercocok tanam di ladang belakang rumahnya. (Facebook/ Lao Dong TV)

Ia bertahan hidup dengan bercocok tanam di ladang satu-satunya peninggalan nenek dan ayahnya yang sudah meninggal.

Baca Juga: Kisah Sedih Pernikahan Dibatalkan Sepihak di Hari H, Bikin Netizen Mewek

Sebelumnya, bocah bernama Dang Van Khuyen itu adalah seorang bocah biasa dengan keceriaan bermain seperti anak-anak seumurannya.

Semuanya berubah ketika satu per satu orang di dekat dirinya mulai meninggalkannya.

Dikutip dari World of Buzz, Dang Van Khuyen harus tinggal dengan neneknya di pelosok desa Thanh Long, Provinsi Dong Nai, Vietnam setelah kedua orangtuanya bercerai.

Baca Juga: Sad Boy Sejak Lahir, Kumpulan Gombalan Bocah Ini Bikin Netizen Baper

Sang ayah yang merupakan pekerja konstruksi pergi merantau dan mengirim uang kepada Dang Van Khuyen setiap bulan.

Sang bocah harus hidup seorang diri di gubug sederhana peninggalan ayah dan neneknya. (Facebook/ Lao Dong TV)
Sang bocah harus hidup seorang diri di gubug sederhana peninggalan ayah dan neneknya. (Facebook/ Lao Dong TV)

Terkena musibah, sang ayah meninggal sewaktu ia bekerja di sebuah proyek.

Tak mempunyai uang, guru-guru SD dari Dang Van Khuyen harus meminjamkan uang sebesar 10 juta dong atau Rp 6,1 juta untuk membawa pulang jenazah sang ayah agar dimakamkan di belakang rumahnya.

Baca Juga: Anak Ini Makan Sisa Makanan dari Pengunjung, Cerita di Baliknya Bikin Sedih

Cobaan tak berhenti di situ, sang nenek juga meninggal setelahnya sehingga membuat Dang Van Khuyen hidup seorang diri.

Salah seorang guru sudah memposting kisah Dang Van Khuyen di Facebook dan banyak orang mau mengadopsinya.

Namun bocah kelas 5 SD itu bersikeras tidak mau meninggalkan rumahnya sehingga ia bertahan hidup sendirian.

Untuk makan sehari-hari, Dang Van Khuyen memetik sayuran yang ia tanam sendiri di ladang peninggalan ayah dan neneknya.

Kisah bocah yang viral di Facebook karena bertahan hidup seorang diri mendapatkan beragam komentar dari netizen.

"Aku ikut bersedih (emoticon menangis) semoga para dermawan yang mempunyai uang lebih dapat membuat kondisi bocah itu lebih baik lagi," komentar Công Nguyn Thng.

"Meski bocah itu serba kekurangan, tapi aku yakin suatu saat nanti bocah itu akan tumbuh dengan mental baja. Semoga kelak kamu sukses nak," doa V T. Thu Phng.

Banyak netizen yang terenyuh serta memberikan doa dan dukungan kepada bocah yang bertahan hidup seorang diri sehingga postingan semakin viral di Facebook.

Berita Terkait
TERKINI

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB

Meningkatkan sistem keamanan menjadi langkah yang baik, tetapi upaya tersebut hanya menjangkau permukaan penyalahgunaan ...

internet | 07:24 WIB
Tampilkan lebih banyak