Beri Bintang Satu ke Driver Ojol, Customer Ini Bikin Netizen Emosi

Seorang netizen menuduh seorang driver ojol telah menipunya dengan bentuk martabak yang dipesannya.

Agung Pratnyawan
Senin, 07 Oktober 2019 | 17:32 WIB
Ilustrasi driver ojol. (Suara.com/Muhaimin A Untung)

Ilustrasi driver ojol. (Suara.com/Muhaimin A Untung)

Hitekno.com - Kisah pengemudi ojek online atau driver ojol dengan customernya selalu ada yang menarik perhatian netizen. Seperti satu customer yang beri bintang satu gara-gara pesanann martabak manisnya tak sesuai harapan.

Martabak manis umumnya berbentuk lingkaran dan dipotong menjadi dua bagian kemudian ditumpuk menjadi satu sebelum dikemas ke dalam wadah.

Tampaknya, tidak semua orang mengetahui hal tersebut karena beredar kisah seorang netizen yang memprotes mengenai bentuk martabak manis hingga tega memberi bintang satu kepada pengemudi ojol.

Baca Juga: Kesemsem Wajah Cantiknya, Driver Ojol Nekat Ajak Taaruf Customer

Kisah tersebut diunggah melalui akun Twitter base @tubirfess pada 6 Oktober.

Seorang netizen pengguna media sosial Facebook menulis pada halaman Facebook Media Informasi Kota Semarang, ia menuduh seorang driver ojol telah menipunya karena memberi setengah martabak yang dipesannya.

"Buat babang Grab kalau mau nipu nanggung ya. Tolong besok-besok yang lebih bagus lagi ya nipunya. Aku pesen nggak separo loh itu kenapa datengnya separo. Bayarku sesuai aplikasi. Maaf babang Grab kamu tak kasih bintang 1 biar tau rasa kamu," tulisnya dalam keterangan pada unggahannya.

Baca Juga: Customer Rela Nunggu Orderan Hingga 5 Jam, Alasan Driver Ojol Bikin Haru

Diketahui ia memesan sebuah martabak dan kue pukis dari salah satu penjual martabak di daerah Bandung.

Postingan warganet, gara-gara bentuk martabaknya warganet ini kasih bintang satu buat ojol. [Twitter]
Postingan netizen, gara-gara bentuk martabaknya warganet ini kasih bintang satu buat ojol. [Twitter]

Tak hanya itu, ia pun mengunggah foto sebuah martabak manis bertabur keju dan cokelat yang ditumpuk sehingga membentuk setengah lingkaran.

Diduga pembeli tersebut tidak mengetahui bentuk martabak hingga memberi penilaian bintang satu untuk driver ojol tersebut.

Baca Juga: Izin Telat Jemput Customer, Driver Ojol Mengaku Sedang Berantem

"Mbak, mbak. Dimana-mana martabak manis / terang bulan / martabak bangka emang dipotong setengah terus ditumpukin gitu. Nggak kasian itu sama drivernya dikasih bintang 1 doang?" tulis pengunggah kisah tersebut dalam akun Twitter @tubirfess.

Postingan warganet, gara-gara bentuk martabaknya warganet ini kasih bintang satu buat ojol. [Twitter]
Postingan netizen, gara-gara bentuk martabaknya warganet ini kasih bintang satu buat ojol. [Twitter]

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak 480 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari netizen.

"Bukan martabaknya yang separo, tapi otak situ yang separo," tulis akun @nncyy.

Baca Juga: Nekat Tinggal Customer yang Lagi Beli Minum, Driver Ojol Panen Bintang Satu

"Ini orang baru pertama kali beli martabak apa gimana..." komentar @shiningosh.

"Mbak kalau nggak mau ditumpuk pesen pizza aja," tambah @rompiabuabu.

"Ya Allah kocak tapi kasian sama drivernya," ungkap @oktobae.

"Ketahuan nggak pernah beli martabak manis nih," cuit @ttokiyoh.

Itulah kisah driver ojol yang mendapatkan bintang satu dari customer gara-gara martabah manis pesanannya tak sesuai ekspektasi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB

Dell Technologies menyoroti tren-tren baru yang akan membentuk industri teknologi pada tahun 2024 dan di masa depan....

internet | 12:06 WIB
Tampilkan lebih banyak